Sanjo
Sanjo adalah jenis permainan musik instrumental dari Korea. Berasal dari Semenanjung Korea bagian selatan, sanjo dimainkan seorang pemusik memainkan sebuah alat musik diiringi ketukan dan ritme dari alat musik pengiring. Permainan terdiri dari episode-episode. Tempo permainan dimulai dari yang paling lambat dan semakin cepat. Pertama kali diciptakan tahun 1890 lewat permainan gayageum (kecapi bersenar 12), kemudian dimainkan dengan alat musik lain seperti geomungo, daegeum, ajaeng, haegeum dan piri. Seperti musik sinawi dan pansori, sanjo berasal dari genre musik Shamanisme Korea.
Permainan alat-alat musik dengan sanjo:
- Gayageum Sanjo
Gayageum sanjo pertama kali diciptakan oleh Kim Changjo di tahun 1890. dibandingkan dengan jenis sanjo lain, gayageum sanjo merupakan yang tertua dan paling banyak dikenal karena populernya alat musik gayageum. Gaya permainan yang berbeda-beda berkembang dan diwariskan hingga sekarang. Walau ada perbedaan dalam cara bermain yang dikembangkan oleh pemusik-pemusik gayageum, ritme dasar gayageum sanjo sebagian besar sama, terdiri dari episode paling lambat sampai paling cepat yakni jinnyangjo, jungmori, jungjungmori, jajinmori dan deungui. Pemusik gayageum yang menciptakan gaya tersendiri antara lain Kim Jukpa, Choe Oksam, Seong Geumryeon, Kim Jong-gi, Kim Yun-deok, Sim Sang-geon, Gang Tae-hong, Kim Byeong-ho dan Hwang Byeong-gi.
- Geomungo Sanjo
Geomungo sanjo baru dimainkan sekitar tahun 1896, ketika pemusik Baek Nak-jun mencoba meniru suara ayahnya Baek Seon-dal dengan kecapi bersenar 7, geomungo. Selanjutnya geomungo sanjo menjadi populer di propinsi-propinsi bagian selatan. Alat musik geomungo telah lama dihargai oleh pemusik Korea karena menghasilkan nada yang sederhana yang maskulin dan dapat mengekspresikan berbagai perasaan pemainnya. Kini gaya geomungo sanjo yang baku dikembangkan oleh Sin Kwaedong, Han Gapdeuk, dan Kim Yundeok.
- Daegeum Sanjo
Daegeum sanjo adalah permainan solo alat musik tiup daegeum, suling bambu besar yang berasal dari periode kerajaan Silla. Pencipta daegeum sanjo adalah Park Jong-gi. Gaya permainan khasnya dipengaruhi oleh musik vokal pansori. Gaya lainnya dipengaruhi oleh musik sinawi, dikembangkan oleh Kang Baek-cheon. Pada saat ini gaya daegeum sanjo yang baku diwariskan lewat musisi Seo Yong-seok dan Yi Saeng-gang.
- Haegeum Sanjo
Haegeum sanjo dimainkan dengan alat musik gesek bernama haegeum. Haegeum sanjo diciptakan oleh Yi Yong-gu pada akhir periode Dinasti Joseon. Saat ini gaya haegeum sanjo dikembangkan oleh Ji Yeong-hui dan Han Beom-su (1911-1980).
- Ajaeng Sanjo
Walaupun kecapi gesek, ajaeng, telah dimainkan secara solo selama masa Dinasti Joseon, permainan secara sanjo baru dimulai sejak tahun 1950-an. Ajaeng sebelumnya adalah alat musik penting dalam musik istana dengan bentuk yang besar. Ajaeng yang diadaptasikan menjadi bentuk yang kecil (so-ajaeng) dimainkan dalam changgeuk dan tarian rakyat Korea. Ajaeng sanjo juga menggunakan so-ajaeng. Han Il-seop dikenal sebagai pencipta ajaeng sanjo pada tahun 1950-an. Musik dihasilkan dengan menggesek delapan senar dengan penggesek untuk menciptakan suara yang berciri khas rendah dan melankolis. Gaya ajaeng sanjo baku yang berkembang sekarang adalah karya dari Han Il-seop dan Bak Jong-seon; Jeong Cheol-ho dan Seo Yong-seok; serta Jang Wol-jung-seon dan Kim Il-gu.
- Piri Sanjo
Piri sanjo yang dimainkan dengan alat musik piri merupakan sanjo yang diciptakan paling akhir . Terdapat tiga jenis piri, hyangpiri (piri asli Korea), daepiri (piri besar), dan sepiri (piri kecil). Piri sanjo dimainkan dengan hyangpiri. Piri sanjo diciptakan oleh Yi Chung-seon pada tahun 1960-an. Gaya-gaya baku piri sanjo yang masih dimainkan hingga sekarang adalah gaya Yi Chung-seon dan Seo Han-beom, Oh Jin-seok dan Jeong Jae-guk, serta Ji Yeong-hui dan Park Beom-hun.