Kota Yogyakarta
Jawa > D.I. Yogyakarta | ||
---|---|---|
Lambang Kotamadya Yogyakarta. | ||
Motto: Mangayu Hayuning Bawono | ||
Hari jadi | 17 Oktober 1756 | |
Wali kota | H. Herry Zudianto, SE., Akt., MM | |
Wilayah | 32,8 km² | |
Kecamatan | 14 | |
Penduduk -Kepadatan |
511.744 jiwa (2004) 15.601,2/km² | |
Suku bangsa | Suku Jawa dan hampir semua suku di Indonesia. | |
Bahasa | Indonesia, Jawa | |
Agama | Islam, Kristen, Buddha, Hindu | |
Flora resmi | Kelapa gading (Cocos nuciferal vv. gading) | |
Fauna resmi | Burung tekukur (Streptoplia chinensis tigrina) | |
Zona waktu | WIB | |
Kode telepon | 0274 | |
Situs web resmi: http://www.jogja.go.id/ |
Kota Yogyakarta (kotamadya, nama lain: Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta) adalah sebuah kota besar di Indonesia.
Kota ini pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa revolusi. Selain itu kota ini adalah ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Pangeran Pakualam.
Makanan khas kota ini adalah gudeg.
Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar, karena hampir 20% penduduk produktifnya adalah pelajar dan terdapat 137 perguruan tinggi. Jogja merupakan kota yang diwarnai dinamika pelajar dan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Perguruan tinggi yang dimiliki oleh pemerintah adalah Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Seni Indonesia dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.