Stefano Lilipaly

pesepak bola Indonesia

Stefano Lilipaly (lahir 10 Januari 1990) adalah seorang pemain sepak bola Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia. Saat ini dia bermain untuk tim Junior FC Utrecht di Eredivisie. Dia pernah mewakili Belanda U-15 hingga U-18, namun berkeinginan membela timnas senior Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai gelandang serang.[1][2]

Stefano Lilipaly
Informasi pribadi
Nama lengkap Stefano Lilipaly
Tanggal lahir 10 Januari 1990 (umur 34)
Tempat lahir Belanda Arnhem, Belanda
Tinggi 170 m (557 ft 9 in)
Posisi bermain Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Jong FC Utrecht
Nomor 39
Karier junior
Tahun Tim
19972000
20002001
2001kini
Belanda DCG
Belanda AZ Alkmaar
Belanda FC Utrecht
Tim nasional
?–2005
 ? –2008
Belanda Belanda U-15
Belanda Belanda U-18

Latar belakang

Ayahnya Ron Lilipaly merupakan orang Indonesia, sementara ibunya Adriana adalah warga negara Belanda. Stefano sudah mulai bermain sepak bola sejak umur 7 tahun di klub amatir DCG. Dia sempat pindah ke tim junior AZ Alkmaar sebelum bergabung dengan tim junior FC Utrecht.[1]

Karier

Sejak tahun 2009 dia berhasil mendapatkan tempat di Jong FC Utrecht, tim junior level kedua di bawah tim senior. Di musim pertamanya di Jong FC Utrecht, dia sukses mencetak 8 gol, termasuk satu gol di pertandingan debutnya. Dia berandil besar dalam mengantarkan tim muda FC Utrecht merebut Piala KNVB Junior 2009-10 dengan mencetak 2 gol di pertandingan final melawan Tim Junior De Graafschap yang berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk FC Utrecht Junior.[1] Pelatih FC Utrecht Ton Du Chatinier menilai Stefano merupakan kandidat kuat untuk mengisi tim senior.[2][3]

Dia pernah membela Belanda U-15 hingga U-18, namun menyatakan lebih memilih Indonesia untuk level senior.[1] Pada Januari 2011 dia dipanggil Badan Tim Nasional PSSI untuk mengikuti seleksi tim nasional sepak bola Indonesia U-23 yang disiapkan untuk Sea Games 2011 dan kualifikasi Olimpiade 2012, namun akhirnya membatalkan kedatangannya dengan alasan belum pulih sepenuhnya dari cedera.[2][3]

Gaya permainan

Pemain favoritnya adalah Andres Iniesta dan gaya permainannya banyak meniru Iniesta. Stefano menyatakan dia dapat bermain defensif dan juga menyerang. Dia juga menyatakan mampu mencetak gol dari luar kotak penalti.[1]

Kehidupan Pribadi

Dia suka masakan Indonesia terutama nasi goreng.[1][2][3] Dia juga dekat dengan Irfan Bachdim dan kakaknya Fardy Bachdim.[2][3]

Prestasi

Referensi

  1. ^ a b c d e f Bima Prameswara Said (2011-01-05). "PROFIL: Stefano Lilipaly, 'The Indonesian Iniesta'". goal.com. 
  2. ^ a b c d e Bima Prameswara Said (2011-01-05). "EKSKLUSIF - Stefano Lilipaly: Setelah 100% Fit, Saya Akan Membela Timnas Indonesia". goal.com. 
  3. ^ a b c d Tjatur Wiharyo (2011-01-06). "Rekan Bachdim di Utrecht Juga Mau Gabung ke Timnas". Kompas dari tribunnews.com.  Sabtu 6 Agustus merupakan hari bersejarah bagi Stefano Lilipaly. Pemain calon naturalisasi kelahiran 10 Januari 1990 ini menjalani laga perdana di liga utama Belanda, de Eredivisie. Bersama klubnya FC Utrecht ia bertandang ke VVV Venlo yang berakhir imbang tanpa gol. Walaupun baru diturunkan di menit 77' namun Stefano sangat gembira dengan penampilan perdananya. Kepada Radio Nederland, gelandang serang ini menyatakan lega dan nyaris menciptakan gol. "Saya puas dengan penampilan pertama ini, sayang sekali gol saya tidak diakui." Nyaris Sensasi Kontribusinya mendekati sensasi karena sundulan Lilipaly menjelang akhir pertandingan nyaris membuahkan gol, tapi ditepis kiper VVV di garis gawang. Penampilan pemain keturunan Maluku Belanda yang berminat memperkuat timnas Indonesia itu, sejak dua pekan ini sangat memukau. Dua Gol Pekan silam 2 Agustus dia tampil cemerlang bersama tim dua FC Utrecht mengalahkan Jong Sparta Rotterdam 3-1 dalam laga persahabatan. Lilipaly menciptakan dua goal indah, lewat tendangan terarah dan cerdik mengelabuhi kiper lawan. Usai pertandingan lawan Sparta itulah dia dikabari akan dipasang lawan VVV di tim utama. "Saya dengar panggilan tim utama, seusai laga lawan tim dua mengalahkan tim dua Sparta Rotterdam. Timnas Garuda Prestasi baik ini jelas akan membangkitkan perhatian publik sepakbola Indonesia. Setelah menaturalisasi Ruben Wuarbanaran dan Diego Michiels maka Stefano Lilipaly bisa menjadi yang berikutnya. Gelandang serang yang pernah ikut seleksi timnas Indonesia bersama Joey Suk, Wuarbanaran dan Michiels pada bulan Maret 2011 ini menyatakan bingung soal posisinya di tim Garuda. Nunggu Paspor Kepada Radio Nederland dia mengirim pesan penuh tanda tanya: "Saya tidak dapat berita lagi dari PSSI. Padahal waktu itu saya sangat ingin bermain lawan Turkmenistan. Tapi tidak dengar apa-apa lagi." Sampai sekarang, harapannya tetap bermain di timnas Indonesia masih besar. Setelah dua kali tampil bagus dua pekan terakhir, ia berharap Indonesia serius dalam mengurusi paspor. (RNW - Eka Tanjung)

Pranala luar