Lokomotif CC203
Lokomotif CC203 buatan General Electric dengan seri U20C merupakan pengembangan desain dari [lokomotif]] CC201, yaitu pada bentuk kabin masinis ujung pendek yang aerodinamis, serta diperlebar untuk kenyamanan dan mengurangi penumpang liar.
Lokomotif CC203 | |||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||
|
Lokomotif ini bergandar Co'Co'. Artinya adalah lokomotif dengan dua bogie, di mana setiap bogie mempunyai tiga poros penggerak yang masing-masing digerakkan oleh motor tersendiri.
Yang membedakan adalah lokomotif CC203 menggunakan motor diesel dengan dua tingkat turbocharger sehingga dayanya 2150 HP.
Indonesia membeli lokomotif ini sejak tahun 1995. Sampai saat ini jumlahnya adalah 37 buah di Jawa dan 4 buah di Sumatra Selatan. Lokomotif ini terdapat di:
Dipo Induk | No. Lokomotif |
---|---|
Jatinegara (JNG) | CC 203 12 (no. baru: CC 203 95 12), CC 203 13, CC 203 15, CC 203 17 - CC 203 19 (no. baru: CC 203 98 07), CC 203 20,CC 203 21 (no. baru: CC 203 98 09),CC 203 22 - CC 203 27, & CC 203 36 |
Bandung (BD) | CC 203 02 (no. baru: CC 203 95 02), CC 203 03, CC 203 04 (no. baru: CC 203 95 04), CC 203 05 (no. baru: CC 203 95 05), CC 203 06 - CC 203 11, & CC 203 41 (no. baru: CC 203 02 04) |
Cirebon (CN) | CC 203 35 |
Semarang Poncol (SMC) | CC 203 28 (no. baru: cc 203 98 16)CC 203 29 (no. baru: CC 203 98 17), & CC 203 30 |
Yogyakarta (YK) | CC 203 01, CC 203 14 (no. baru: CC 203 98 02), & CC 203 16 |
Sidotopo (SDT) | CC 203 37 - CC 203 40 |
Tanjung Karang (TNK) | CC 203 31 - CC 203 34 (berwarna hijau dan milik PT. TEL) |
Keterangan: Yang dicetak tebal pada tabel di atas berarti nomor pada lokomotif tersebut telah berganti dengan nomor baru sesuai dengan amanat Peraturan Kementerian Perhubungan RI No. 45/2010.
Lokomotif CC 203 yang Unik
- CC 203 40
Lokomotif CC 203 40 sebelumnya sama seperti lokomotif CC 203 yang lainnya, hingga mengalami kecelakaan KA di Pemalang 2 Oktober 2010 silam. Anehnya, setelah menyebabkan satu unit kereta kelas bisnis KA Senja Utama Semarang hancur, lokomotif ini hanya mengalami kerusakan ringan: lampu-lampunya pecah dan catnya mengelupas. Setelah diperbaiki di Balai Yasa Yogyakarta, lokomotif ini mengalami perubahan pada cowhanger/bempernya, yaitu pada bagian bawahnya sedikit menyembul ke depan berbentuk segitiga. Anda bisa menemukan CC 203 40 di Dipo Lokomotif Sidotopo Surabaya atau sedang menarik rangkaian kereta api yang memiliki tujuan dari atau ke Kota Surabaya, seperti KA Rapih Dhoho, KA Penataran, KA Bima, KA Argo Bromo Anggrek, dan KA lainnya.
- CC 203 30
Jika diamati sekilas, lokomotif CC 203 30 sama seperti lomotif CC 203 pada umumnya. Namun setelah dilihat lebih detail, ternyata lokomotif ini memiliki perbedaan, di mana pada lokomotif CC 203 kebanyakan terdapat 4 benda seperti 'gagang' di bawah jendela depan kabin masinis, sedang pada lokomotif CC 203 30 ini hanya terdapat 3 'gagang' saja. Anda bisa menemukan CC 203 30 di Dipo Lokomotif Semarang Poncol atau sedang menarik rangkaian kereta api yang memiliki tujuan dari atau ke Kota Semarang.
Galeri
-
CC203 02 menarik Kereta api Taksaka di Stasiun Legok
-
CC203 32 bergandengan dengan CC203 31 di Stasiun Tanjung Karang
-
CC 203 19 (CC 203 98 07) sedang langsir di Stasiun Gambir
-
CC203 40 menarik Kereta api Malang Ekspres persiapan berangkat menuju Stasiun Malang
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Data teknik lokomotif BB 203
- (Indonesia) Daftar lokomotif BB 203 yang diubah menjadi CC 201
- (Indonesia) Alokasi Lokomotif PT. KAI di Indonesia Saat Ini
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)