Kitab 2 Raja-raja merupakan bagian dari kitab Perjanjian Lama atau Tanakh. Kitab ini merupakan bagian daripada kitab yang bernama Raja-Raja dalam Tanakh, dalam versi aslinya dalam bahasa Ibrani. Tetapi karena keputusan redaksional, kitab ini dibagi menjadi empat:

  1. 1 Samuel
  2. 2 Samuel
  3. 1 Raja-Raja
  4. 2 Raja-Raja

Kitab 2 Raja-Raja ini melanjutkan sejarah dari kedua kerajaan Israel yang kisahnya terputus pada akhir kitab I Raja-Raja. Kitab ini terdiri dari dua bagian:

  1. Kisah sejarah dari kedua kerajaan itu mulai pertengahan abad kesembilan s.M. sampai jatuhnya Samaria dan berakhirnya kerajaan utara pada tahun 721 s.M..
  2. Kisah sejarah kerajaan Yudea mulai dari jatuhnya kerajaan Israel sampai pengepungan dan penghancuran Yerusalem oleh Nebukadnezar raja Babel pada tahun 586 s.M.. Kitab ini diakhiri dengan kisah tentang Gedalya, yang menjadi gubernur Yudea di bawah kekuasaan bangsa Babel, dan tentang dibebaskannya Yoyakhin raja Yudea dari penjara di Babel.

Bencana-bencana itu terjadi karena raja-raja serta rakyat Israel dan Yudea tidak setia kepada Tuhan. Hancurnya Yerusalem dan dibuangnya banyak orang Yudea ke Babel merupakan salah satu titik balik yang besar dalam sejarah Israel. Nabi yang menonjol dalam kitab 2 Raja-Raja ini ialah Elisa, pengganti Nabi Elia.

Antara lain berdasarkan Pengantar Alkitab Lembaga Alkitab Indonesia, 2002

Lihat pula