Deal or No Deal Indonesia
Deal or No Deal Indonesia adalah sebuah kuis yang mengadaptasi dari kuis berjudul sama yang berasal dari Belanda, di bawah lisensi Bullet Proof Software (BPS) International. Ditayangkan di RCTI sejak tanggal 19 Mei 2007 sampai 18 Desember 2008. Kuis ini ditayangkan selama ≥60 menit, dipandu oleh Tantowi Yahya yang juga pernah memandu kuis Who Wants to Be a Millionaire? pada stasiun televisi yang sama (2001-2006). Indonesia adalah negara ke-55 yang memiliki lisensi untuk memproduksi sendiri kuis Deal or No Deal. Acara ini sempat diparodikan melalui program Big Show TPI menjadi Dil Or Ra Dil.
Deal or No Deal Indonesia | |
---|---|
Berkas:Deal or No Deal Indonesia.jpg | |
Pembuat | Bullet Proof Software (BPS) Team |
Presenter | Tantowi Yahya |
Pemeran | 26 model |
Negara asal | Indonesia |
Jmlh. episode | 85 |
Produksi | |
Pengaturan kamera | Multicamera setup |
Durasi | ≥60 menit |
Rumah produksi | Bullet Proof Software (BPS) Indonesia |
Distributor | Bullet Proof Software (BPS) International |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Format gambar | 576i (SDTV) |
Rilis | 19 Mei 2007 – 18 Desember 2008 |
Awal | Akhir | Jadwal tayang |
---|---|---|
19 Mei 2007 | 29 September 2007 | Sabtu, 21:00 WIB |
7 Oktober 2007 | 28 September 2008 | Minggu, 22:00 WIB |
2 Oktober 2008 | 18 Desember 2008 | Kamis, 22:00 WIB |
Cara Bermain
Di awal permainan, pembawa acara akan membacakan sebuah pertanyaan yang terdiri dari 6 kata kunci. Ke-6 kata kunci tersebut merujuk pada suatu istilah. Para kontestan yang berjumlah 6 orang dapat menebak istilah tersebut kapan saja (sebelum ke-6 kata kunci selesai dibacakan). Kontestan yang menjawab pertanyaan dengan benar dalam waktu tercepat akan bermain dalam kuis ini. Satu episode kuis hanya menayangkan satu permainan (kecuali jika permainan berakhir terlalu cepat, sehingga masih ada waktu untuk permainan kedua, walaupun permainan kedua dapat dilanjutkan pada eposide berikutnya), dan kontestan yang telah bermain tidak dapat mengikuti kuis ini kembali (sering dikatakan sebagai kesempatan sekali seumur hidup).
Setelah pemain terpilih, 26 model akan keluar dengan membawa masing-masing 1 koper. Tiap koper berisi nominal angka antara Rp500,00 hingga Rp2.000.000.000,00, yang komposisinya telah diacak sebelumnya oleh seorang akuntan publik dan tidak diketahui siapapun. Pada awalnya, pemain harus memilih 1 koper yang akan dipegang sepanjang permainan dan diyakini berisi Rp2.000.000.000,00. Berikutnya, pemain harus membuka 6 koper secara acak. Nominal koper yang terbuka akan dibuang dari money tree.
Setelah seluruh 6 koper terbuka, pemain akan mendengarkan penawaran dari banker dan memilih deal atau no deal, sesuai judul permainan. Jika pemain memilih deal, maka permainan akan berakhir, dan berhak membawa uang sejumlah penawaran banker (biasanya permainan diteruskan seolah-olah pemain memilih no deal tanpa risiko apapun untuk mengetahui yang akan terjadi seandainya pemain memilih no deal). Jika pemain memilih no deal, maka permainan akan dilanjutkan, dan pemain harus membuka 5, 4, 3, 2, hingga 1 koper lagi. Permainan berlangsung dengan membuka 1/1 koper yang belum terbuka hingga pemain memilih deal atau hanya tersisa 1 koper yang belum terbuka. Pemain boleh membawa 3 suporter dan diizinkan meminta bantuan setiap saat untuk memilih nomor koper yang akan dibuka.
Money Tree
Money tree adalah daftar seluruh nominal yang tersedia di dalam 26 koper yang ada. Nilai koper yang telah terbuka akan dibuang dari money tree (pada layar tampilan, nominal tersebut dicetak berwarna latar gelap). Jika pada satu babak pemain lebih banyak membuka nominal pada sebelah kiri money tree, banker akan memberikan tawaran cukup besar, dan sebaliknya. Berikut adalah nominal yang tersedia pada money tree Deal or No Deal Indonesia.
Nominal kecil | Nominal besar |
---|---|
Rp500,00 | Rp10.000.000,00 |
Rp1.000,00 | Rp15.000.000,00 |
Rp5.000,00 | Rp30.000.000,00 |
Rp10.000,00 | Rp50.000.000,00 |
Rp25.000,00 | Rp75.000.000,00 |
Rp50.000,00 | Rp100.000.000,00 |
Rp100.000,00 | Rp150.000.000,00 |
Rp250.000,00 | Rp200.000.000,00 |
Rp500.000,00 | Rp300.000.000,00 |
Rp1.000.000,00 | Rp400.000.000,00 |
Rp2.500.000,00 | Rp500.000.000,00 |
Rp5.000.000,00 | Rp1.000.000.000,00 |
Rp7.500.000,00 | Rp2.000.000.000,00 |
Trivia
- Penawaran banker selalu tidak akan melebihi nominal tertinggi yang masih ada pada money tree. Penawaran banker dihitung melalui teori probabilitas.
- Karakteristik permainan Deal or No Deal telah menarik minat beberapa peneliti, misalnya penelitian atas perilaku peserta tentang keputusan finansial dalam risiko (lihat Pranala Luar).
- Tidak pernah ada kontestan yang berhasil mendapatkan Rp2.000.000.000,00. Pada episode ke-2 (26 Mei 2007), pemain memutuskan deal di tengah-tengah permainan dan mendapatkan Rp222.000.000,00, sementara koper yang dibawanya bernilai Rp2.000.000.000,00.
- Edisi spesial Deal or No Deal Indonesia pertama tayang pada tanggal 8 Juni 2007 (episode ke-4). Pemain utama adalah Emil Naif yang membawa pulang hadiah Rp500,00.
- Hadiah tertinggi yang pernah dimenangkan dalam Deal or No Deal internasional adalah €1,495,000 dalam Miljoenenjacht, versi asli Deal or No Deal (Belanda).
- Merek telepon yang digunakan adalah Bang and Olufsen.
- Hadiah tertinggi sekaligus penawaran banker tertinggi dalam Deal or No Deal Indonesia adalah Rp950.000.000,00, yang dimenangi Tuti Aryani dalam episode ke-25 (28 Oktober 2007, ditayangulangkan pada tanggal 3 November 2007).
- Hadiah terendah (Rp500,00) telah dibawa pulang sebanyak 3 kali sepanjang penayangan Deal or No Deal Indonesia.
- Penawaran terendah oleh banker adalah sebesar Rp800,00, diberikan pada episode ke-58 (15 Juni 2008).