Sinisme

Mazhab filsafat kuno
Revisi sejak 23 Agustus 2011 12.52 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'thumb|right|200px|Patung seorang filsuf sinis di [[Museum Capitoline, Roma.<ref>Christopher H. Hallett, (2005), ''The Roman Nude: Her...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sinisisme (bahasa Yunani: κυνισμός) dalam bentuk aslinya adalah paham yang dianut oleh mazhab Sinis (bahasa Yunani: Κυνικοί, bahasa Latin: Cynici). Mereka menekankan bahwa kebahagiaan sejati merupakan ketidaktergantungan kepada sesuatu yang acak atau mengambang. Maka kaum Sinis menolak kebahagiaan dari kekayaan, kekuatan, kesehatan, dan kepamoran.

Patung seorang filsuf sinis di Museum Capitoline, Roma.[1] The scroll in his right hand is an 18th century restoration.

Aliran filsafat Sinis pertama kali didirikan oleh Antisthenes, yang merupakan salah seorang murid Socrates. Kaum sinis yang juga terkenal adalah Diogenes dari Sinope, yang tinggal di dalam sebuah tong.

Catatan kaki

  1. ^ Christopher H. Hallett, (2005), The Roman Nude: Heroic Portrait Statuary 200 BC–AD 300, page 294. Oxford University Press

Pranala luar