Idrus Madani

aktor Indonesia

Templat:Infobox artis indonesia Idrus Madani (lahir 1 Mei 1955)[1] adalah pemeran Indonesia. Namanya makin meroket ketika ia bermain sinetron Para Pencari Tuhan dan Islam KTP.

Biografi

Berperan sebagai aktor dijalaninya sejak tahun 1979 di Teater Koma. Berbagai lakon dengan beragam karakter pernah ia bawakan. Tetapi kemudian ia beralih menjadi penata musik di teater yang membesarkan banyak nama di dunia hiburan tersebut.

Selain aktif di Teater Koma, ia juga kerap menangani musik untuk berbagai grup teater, sinetron dan film. Unsur-unsur etnik sangat kental dalam komposisi musiknya. Salah satu grup teater yang pernah ditanganinya adalah Teater Tanah Air, pimpinan Jose Rizal Manua. Tercatat lebih dari 20 tahun ia bekerjasama dengan Teater Tanah Air. Termasuk untuk Teater Seni Rupa ‘Bumi Di Tangan Anak-anak’ karya Danarto yang dipentaskan pada The Asia-Pacific Festival of Children’s Theatre di Toyama-Jepang pada tahun 2004 dan untuk Spectacle WOW a Visual Theatre Performance karya Putu Wijaya pada 9th World Festival of Children’s Theatre di Lingen-Jerman pada tahun 2006.

Keterlibatannya dalam setiap pementasan bersama Teater Tanah Air, mengantarkannya meraih beberapa penghargaan bergengsi yakni meraih medali emas sebagai Penata Musik Terbaik pada 9th World Festival of Children’s Theatre di Lingen-Jerman(2006) serta memperoleh penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden R.I. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (2007).

Belakangan, Idrus mulai melirik dunia sinetron khususnya sinetron komedi religi diantaranya mendapatkan peran antagonis dalam sinetron komedi-religi Para Pencari Tuhan (PPT), dimana ia berperan sebagai Pak RW yang terkenal gemar mengorbankan orang lain demi menjaga kedudukannya. Ia dengan apik memainkan karakter itu sehingga tetap menggemaskan kendati antagonis.

Setelah sukses bermain antagonis di PPT, ia bermain kembali dalam sinetron komedi-religi Islam KTP, kali ini ia mendapat peran baik-baik, yakni berperan sebagai Bang Ali. Seorang pemuka masyarakat yang dikagumi, disegani. Selain itu dia digambarkan sebagai seorang yang nyentrik, punya kelebihan semacam yang dimiliki para wali-wali dulu, tetapi masih sangat manusiawi. Selain bermain sinetron komedi, Idrus juga tercatat beberapa kali bermain dalam beberapa judul sinetron drama biasa.[2]

Kegiatan Teater

  • Aktor dan Penata Musik di Teater Koma,
  • Penata Musik di Teater Tanah Air

Penghargaan

  • Medali emas sebagai Penata Musik Terbaik pada the 9th World Festival of Children’s Theatre di Lingen-Jerman (2006),
  • Penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden R.I. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (2007)

Sinetron

Referensi

  1. ^ [1], diakses 28 Maret 2011
  2. ^ [2], diakses 28 Maret 2011

Pranala luar