Bank Permata
Bank Permata merupakan salah satu bank nasional di Indonesia. Pemegang Saham saat ini dimiliki konsorsium Standard Chartered Bank dan PT Astra Internasional Tbk Pada 2004,Bank Permata memiliki Unit Usaha Syariah. Direktur Utamanya saat ini adalah David Martin Fletcher .
Berkas:Logo BankPermata lowres.jpg | |
Publik (IDX: BNLI) | |
Industri | Keuangan dan komponennya |
Didirikan | Jakarta, Indonesia (1954) |
Kantor pusat | Kantor Pusat di Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | David Martin Fletcher Presiden Direktur |
Produk | Keuangan |
Situs web | www.permatabank.com |
Pada awal berdiri,bank ini dimiliki mayoritas BPPN,pada 2004,dijual ke Konsorsium PT Astra International Tbk dan Standard Chartered Bank
Sejarah
Bank Permata merupakan bank hasil penggabungan dari lima bank di bawah pengelolaan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yaitu:
- PT Bank Bali Tbk-Berdiri pada 1954
- PT Bank Universal Tbk
- PT Bank Prima Express
- PT Bank Artamedia
- PT Bank Patriot
telah ditunjuk menjadi Bank Rangka dan pada tanggal 18 Februari 2002 berganti nama menjadi Bank Permata, sedangkan keempat bank lainnya sebagai bank yang menggabungkan diri.
Penggabungan lima bank ini merupakan implementasi dari keputusan Pemerintah mengenai Program Restrukturisasi Lanjutan yang dikeluarkan pada tanggal 22 November 2001, yang bertujuan untuk membentuk suatu bank yang memiliki struktur permodalan yang kuat, kondisi keuangan yang sehat dan berdaya saing tinggi dalam menjalankan fungsi intermediasi, dengan jaringan layanan yang lebih luas dan produk yang lebih beragam. Dan sebagai hasilnya, terbentuklah PermataBank sebagai bank yang fokus dan standalone serta sejak awal berkomitmen untuk menekuni segmen UKM, ritel dan komersial.