Imakulata dalam bahasa Latin berarti "tanpa noda" adalah sebuah gelar untuk Bunda Maria.[1] Gelar ini disahkan oleh Paus IX pada tahun 1854 dengan menyatakan bahwa Maria dilindungi terhadap dosa asal dan segala dosa pribadi sejak saat dikandung ibunya.[1] Rahmat khusus ini dianugerahkan kepada Maria oleh putranya Yesus Kristus karena ia dipilih akan menjadi ibu-Nya.[1] Di dalam Konsili Efesus pada tahun 431 dikatakan bahwa Maria pantas disebut Bunda Allah.[1] Dasar Alkitab untuk hal ini dapat ditemukan dalam Kejadian 3:5 dan Lukas 1:28.[2] Landasan tradisi Gereja diambil dari pengajaran bapa-bapa gereja seperti Yustinus Martir dan Irenaeus yang memandang Maria sebagai Hawa baru sebagaimana Kristus sebagai Adam baru.[2] Di dalam gereja Timur, Andreas dari Kreta dan Yohanes Damascenus memuji-muji ketidakberdosaan Maria dan hal tersebut tampak dalam pemakaian istilah Theotokos untuk Maria.[2] Pesta Maria Imakulata sudah dirayakan oleh Gereja Timur pada abad ke-7 dan menjadi lazim di dalam ritus Latin.[1]

Lukisan Imakulata, karya Murillo

Referensi

  1. ^ a b c d e Adolf Heuken SJ. 2004, Ensiklopedi Gereja: jilid H-J. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. hlm. 75.
  2. ^ a b c F.D. Wellem. 2009, Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 180.