Tiana (Disney)
Tiana adalah tokoh fiksi dan tokoh utama dari cerita Disney tahun 2009 The Princess and the Frog. Cerita ini berlatar belakang di New Orleans, Amerika. Pengisi suara Tiana adalah Annika Noni Rose. Tiana adalah Disney Princess yang kesembilan.
Tiana | |
---|---|
Pencipta | John Musker Ron Clements |
Pengisi suara | Anika Noni Rose Elizabeth M. Dampier (kecil) |
Informasi | |
Jenis kelamin | Wanita |
Keluarga | James (ayah) Eudora (ibu) |
Pasangan | Pangern Naveen |
Profil
Pakaian
Tiana kecil memakai baju hijau saat berkunjung ke rumah Charlotte. Baju tidurnya berwarna kuning.
Tiana dewasa memakai baju biru saat pulang dari bekerja di Cal's. Kemudian di siangnya, dia berganti pakaian menjadi berwarna kuning saat bekerja di Duke's. Di Mardi Gras, Tiana berkostum cokelat sebelum dipinjami gaun biru tanpa lengan berkilauan milik Charlotte.
Saat diberi ilusi oleh Facilier, tampak Tiana mengenakan gaun tanpa lengan putih dengan selendang bulu-bulu di lengannya. Roknya membelah di bagian depan. Tampak antingnya berwarna putih dan gelangnya keemasan. Dia juga memakai kalung emas. Di kepalanya terdapat sehelai bulu putih sebagai hiasan.
Ketika menikah di rawa, Tiana mengenakan gaun hijau muda yang bertumpuk dan berkilauan. Gaun pengantinnya bernuansa bunga teratai. Roknya menyerupai bunga teratai. Ada bunga putih di pinggangnya. Bagian depan bajunya juga menyerupai kelopak bunga teratai. Dia mengenakan kaus tangan panjang ke siku berwarna hijau kekuningan muda. Mahkotanya juga mirip bunga teratai dengan kerudung panjang berbentuk bunga nan berkilau di belakang. Kalungnya manik-manik, begitu pula anting bulatnya.
Saat menikah di gereja, gaun Tiana lebih sederhana. Warnanya putih gading dengan sedikit warna hijau. Ada bunga teratai putih di pundaknya. Rambutnya disanggul tinggi dengan penyekat mahkota permata hijau. Kerudungnya putih panjang sampai ke kaki. Kaus tangannya kali ini putih pendek. Bagian bawahnya roknya berlipat dengan bagian depan lebih pendek daripada bagian belakangnya.
Saat membeli bangunan untuk restoran, baju Tiana oranye. Saat merenovasi bangunan, bajunya hijau muda lalu berganti biru. Setelah restorannya jadi, dia berganti baju hijau tua. Akhirnya, Tiana sebagai pemilik restoran Tiana's Palace, memakai baju hijau muda yang warnanya mirip gaun pengantinnya. Kaus tangannya panjang. Baju bagian atasnya berenda. Roknya sebawah lutut. Antingnya hijau sepert permata di mahkota emasnya dan sepatunya.
Penampilan
The Princess and the Frog
Kisah ini terjadi di New Orleans tahun 1912. Tiana kecil berteman baik dengan orang kaya, Charlotte. Ibu Tiana, Eudora, adalah penjahit baju-baju Charlotte. Dia biasa menceritakan dongeng pada Tiana dan Charlotte misalnya dongeng Pangeran Kodok. Charlotte mau mencium kodok supaya berubah menjadi pangeran dan dia akan menikahi pangeran itu sementara Tiana sama sekali tidak mau mencium kodok karena jijik.
Tiana gemar memasak seperti ayahnya, James, yang pekerja keras. Tiana dan ayahnya bermimpi mempunyai restoran sendiri. Tianapun berharap pada Bintang Malam tentang keinginannya mempunyai restoran. Ayahnya mengingatkan Tiana untuk tidak melupakan yang terpenting.
Beberapa tahun kemudian, ayah Tiana sudah meninggal. Tiana tidak melupakan impian ayahnya memiliki restoran. Tianapun bekerja sangat keras juga. Dia menabung banyak uang dan hampir membeli sebuah bangunan untuk restorannya.
Suatu saat seorang pangeran dari Maldonia datang ke New Orleans tepat saat Mardi Gras akan diselenggarkan di rumah Charlotte. Charlotte sangat gembira. Dia membayar Tiana untuk membuatkan beignet. Uang Tianapun cukup untuk membeli bangunan itu.
Sementara itu, Pangeran Naveen dari Maldonia baru saja mendapatkan tunjangan uang dari orangtuanya dihapus. Manja dan gemar bersantai, Naveen langsung bermain gitar dan menggoda perempuan-perempuan di New Orleans. Pelayannya Lawrence mengingatkan Naveen bahwa uangnya sudah tidak ada. Naveen hanya mempunyai dua pilihan yaitu menikahi gadis kaya seperti Charlotte atau bekerja.
Setelah bermain musik, Naveen bertemu penyihir voodoo yang miskin, Facilier, atau biasa dijuluki manusia bayangan. Naveen tertipu Facilier dan malahan diubah menjadi kodok sementara Lawrence diubah Facilier bersosok Naveen selama dia memakai jimat berisi darah Naveen. Lawrence diajak Facilier bekerja sama supaya mereka lebih kaya.
Di pesta Mardi Gras, Tuan Fenner bersaudara, penjual bangunan itu memberitahu Tiana bahwa uangnya kurang banyak untuk membeli bangunan itu dibandingkan penawar lain. Padahal, sebelumnya mereka sudah berjanji pada Tiana untuk menyerahkan bangunan itu di Mardi Gras. Tiana yang kesal menarik kostum Tuan Fenner dan jatuh mengenai beignet di meja tanpa sengaja mengotori bajunya sendiri. Charlottepun meminjamkan gaunnya. Tiana yang sedih berharap pada Bintang Malam. Charlotte sendiri asyik berdansa dengan Lawrence dalam sosok Naveen.
Pada saat yang bersamaan seekor kodok muncul. Tiana, hanya berbasa-basi, bertanya pada si kodok, "Aku kira kau mau sebuah ciuman?" Tidak disangka kodok yang ternyata Pangeran Naveen itu menjawab Tiana. Tiana terkejut dan melempari boneka-boneka pada Naveen sebelum akhirnya setuju untuk mencium Naveen untuk bayaran uang.
Ternyata Naveen tidak berubah menjadi manusia sementara Tiana malah menjadi kodok. Rupanya karena Tiana bukan putri Naveen tidak dapat menjadi manusia. Tiana menyalahkan Naveen untuk semua ini. Mereka dikejar Stella, anjing Big Daddy ayah Charlotte, dan meninggalkan pesta Mardi Gras ke rawa.
Setelah bermalam di rawa, keesokan harinya Tiana dan Naveen bertemu buaya yang bermimpi bisa bergabung di band dengan bermain terompet, Louis. Louis memberitahu mereka untuk menemui ahli voodoo buta bernama Mama Odie supaya mereka bisa menjadi manusia lagi. Mereka bertigapun mencari Mama Odie.
Malam harinya, Naveen yang lapar hendak memakan nyamuk. Tiana juga tertarik dan tanpa sengaja lidah mereka tersangkut. Ketika Louis mencari tongkat untuk melepaskan lidah mereka, seekor kunang-kunang Cajun bernama Ray datang menolong mereka.
Karena Louis salah arah, Ray menjadi pemandu mereka. Di hutan, Tiana ribut dengan Naveen karena pandangan mereka yang berbeda. Tiana sangat bekerja keras sementara Naveen malas-malasan. Naveen menganggap Tiana tidak asyik. Saat itu, pemburu kodok berusaha menangkap Tiana dan Naveen. Tiana yang akhirnya tertangkap dibebaskan Naveen. Sejak itu, hubungan Tiana dan Naveen menjadi lebih baik. Bahkan Naveen menganggap Tiana bisa asyik juga.
Tiana memasakkan gumbo untuk makan malam mereka. Naveen yang selalu dilayani pelayan, termasuk menyikat gigi sendiri, belajar mengiris jamur dengan Tiana. Setelah makan malam, Ray menyanyikan lagu cinta sambil mengenalkan Evangeline, Bintang Malam yang dicintai Ray. Naveen mengajak Tiana berdansa.
Setelah berdansa, Naveen ditarik bayangan-bayangan jahat kiriman Facilier karena darah Naveen dibutuhkan untuk jimat Lawrence. Sinar dari obor Mama Odiepun menghancurkan bayangan-bayangan itu. Mereka bertemu Mama Odie!
Menurut Mama Odie, untuk menjadi manusia, Naveen harus mencium putri. Charlotte menjadi putri Mardi Gras karena Big Daddy terpilih menjadi raja Mardi Gras. Namun Mardi Gras akan berakhir jam 12 malam itu. Tiana dan Naveen harus segera kembali ke Mardi Gras. Naveen juga menyadari dia mencintai Tiana dan tidak mau uang banyak lagi. Naveen ingin bekerja keras untuk mewujudkan impian Tiana memiliki restoran.
Di kapal menuju daratan, Naveen ingin melamar Tiana. Dia menyiapkan makan malam romantis dengan potongan buah. Namun rencananya batal ketika Tiana melihat bangunan yang gagal dibelinya. Tiana harus membayar uang untuk membeli bangunan itu besok. Naveen sadar dia tidak bisa cepat memperoleh banyak uang kecuali menikahi Charlotte dan memberi uang pada Tiana. Meninggalkan Tiana, Naveen ditangkap bayangan Facilier yang lain.
Tiana turun dari kapal bersama Ray dan Louis. Ketika dia melihat 'Naveen' yang sebenarnya Lawrence akan menikah dengan Charlotte, Tiana patah hati. Ray tahu 'Naveen' itu tidak mungkin Naveen karena Tiana masih berwujud kodok.
Ray membebaskan Naveen dari kotak dia diperangkap. Naveen menarik jimat Lawrence dan memberikan jimat itu pada Ray untuk dibawa pergi. Lawrencepun menjadi Lawrence kembali, bersembunyi di bangunan.
Raypun dikejar bayangan-bayangan dan Facilier. Ray memberitahu Tiana bahwa yang dia lihat bukan kenyataannya sambil menyerahkan jimat itu pada Tiana. Ray menghancurkan bayangan-bayangan dengan sinarnya, tetapi dia sendiri ditampar dan diinjak Facilier.
Tiana hendak menghancurkan jimat itu, tetapi Facilier memberinya ilusi. Jika Tiana memberikan jimat itu pada Facilier, Facilier akan mengubah Tiana menjadi manusia dan memberi restoran mewah pada Tiana, seperti impian ayahnya. Tetapi Tiana sadar bahwa ayahnya memang tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, tetapi ayahnya mendapatkan apa yang dia butuhkan yaitu cinta. Tiana menolak tawaran Facilier dan menghancurkan jimat itu. Facilier ketakutan. Dia ditarik bayangan dan meninggal.
Lawrence yang menipu ditangkap. Naveen menemui Charlotte, meminta ciuman, dan setuju untuk menikahinya tetapi Charlotte harus memberikan Tiana restoran. Tiana menghampiri Naveen. Ia mengatakan bahwa mimpinya tidak akan sempurna tanpa Naveen.
Charlotte terharu dengan kisah seperti dongeng ini. Dia mau mencium Naveen tanpa harus menikahinya, tetapi jam telah berdentang lewat jam 12. Naveen dan Tiana tetap menjadi kodok. Mereka diberi kabar bahwa Ray hampir meninggal. Setelah meninggal, Ray menjadi bintang malam juga, mendampingi Evangeline.
Tiana dan Naveen menikah sebagai kodok, disaksikan binatang-binatang hutan dan Mama Odie. Ketika mereka berciuman, mereka berubah menjadi manusia. Ketika Tiana menjadi istri Naveen, Tiana menjadi putri dan ciumannya melepaskan kutukan.
Tianapun membeli bangunan impiannya dan bersama Naveen, mereka merenovasi bangunan itu menjadi restoran bernama Tiana's Palace. Merekapun hidup bahagia.