The Amazing Race
The Amazing Race adalah sebuah acara permainan realitas televisi dengan peserta terdiri dari tim-tim yang beranggotakan 2 orang yang harus sudah memiliki hubungan/relasi personal sebelumnya, berlomba menjelajahi dunia, berkompetisi dengan tim lainnya. Para peserta pastinya ingin tiba pertama di Pit Stop (tempat peristirahatan) di akhir setiap leg (babak) untuk memenangkan hadiah, dan menghindari tiba terakhir, yang mungkin menyebabkan mereka tereliminasi atau mendapatkan halangan lebih di babak berikutnya. Mereka bepergian menuju atau di dalam negara-negara dunia dengan sejumlah bentuk transportasi, termasuk pesawat terbang, balon udara, helikopter, truk, sepeda, taksi, mobil sewaan, jip, kereta, bis, kapal laut, atau dengan berjalan kaki. Petunjuk-petunjuk (yang terkadang berupa teka-teki) ada di setiap babak, yang mengarahkan tim-tim untuk pergi ke tempat tujuan berikutnya atau melakukan tugas-tugas, oleh sendiri maupun kedua anggota tim. Tantangan-tantangan ini umumnya berhubungan dengan negara tuan rumah atau budaya negara tersebut. Secara bertahap, tim-tim akan tereliminasi hingga tersisa 3 tim; pada saat itu, tim yang tiba pertama akan mendapatkan hadiah utama.
Versi asli acara ini dibuat oleh Elise Doganieri dan Bertram Van Munster, dan disiarkan di Amerika Serikat sejak 2001 dan telah meraih penghargaan Primetime Emmy Awards, dan termasuk didalamnya penghargaan "Outstanding Reality-Competition Program" dari 2003-2006, namun rekor berturut-turut tersebut dipecahkan oleh Top Chef pada 2010. Pemenang penghargaan Emmy dan wajah televisi Selandia Baru, Phil Keoghan, adalah pemandu acara ini sejak pertama kali disiarkan. Acara ini telah melahirkan banyak versi internasionalnya dengan tampilan yang serupa.
Perlombaan
Apabila tidak ada keterangan lebih lanjut, deskripsi mengacu pada versi asli The Amazing Race dari Amerika Serikat.
Peserta
Pada umumnya, setiap musim acara ini menampilkan 11 tim. Setiap tim mewakili bagian luas dari masyarakat, seperti rentangan usia, ras, dan orientasi seksual. Setiap tim terdiri dari 2 orang dengan relasi yang telah ada sebelumnya : seperti pacar, tunangan, suami-istri (baik secara heteroseksual maupun homoseksual); saudara, termasuk kakak-adik atau orangtua-anak; teman sejak lama; kolega sesama olahragawan; dan teman kerja. Fokus acara ini adalah dinamika hubungan antar anggota tim di bawah tekanan kompetisi, yang sering dijelaskan oleh tim yang bersangkutan melalui wawancara sebelum, saat, atau sesudah tim telah berlomba pada suatu babak, dan melalui diskusi dengan pemandu acara saat tim tiba di Pit Stop. Stres akibat berlomba dengan partner, sulitnya bertahan dalam kompetisi, berusaha menyelesaikan berbagai tugas, bertahan dengan waktu tidur atau kenyamanan yang amat kurang, serta kemampuan tim untuk menghadapi kelelahan, diyakini sebagai faktor-faktor utama yang menyebabkan para peserta tereliminasi.
Aturan lomba paling awal mengharuskan para anggota tim telah memiliki relasi lebih dari 3 tahun, dan tidak mengenal peserta lain selama jangka waktu itu. Namun, syarat ini telah tidak digunakan untuk sebagian kasus, seperti: Dustin & Kandice di musim 10 dan 11, yang mengenal satu sama lain saat kontes kecantikan; dan Eric & Danielle di musim 9 dan 11, yang bertemu saat mengikuti Amazing Race dan baru mulai berpacaran saat mereka diminta untuk kembali di musim All-Stars. Masing-masing peserta harus memiliki kewarganegaraan dan usia yang telah ditentukan, agar mereka dapat memperoleh paspor dan dokumen lain yang dibutuhkan untuk menjelajahi dunia tanpa hal yang menyulitkan.
Format acara telah berubah banyak sepanjang acara berlangsung. 4 musim menampilkan 12 tim masing-masing 2 orang, sementara Family Edition (Edisi Keluarga) menampilkan 10 tim yang terdiri dari 4 orang anggota keluarga, sebagian diantaranya masih anak-anak.
Walaupun seringkali tak terlihat di acara, setiap tim selalu diikuti oleh 2 orang tim produksi audio dan video yang merekam perjalanan tim sepanjang babak, dan harus dapat terus mengikuti tim selama mereka berlomba. Tim produksi akan terus diacak untuk dipasangkan pada setiap tim untuk menghindari hubungan yang terlalu dekat.
Uang
Pada permulaan setiap babak, setiap tim memperoleh "uang saku" dan petunjuk pertama mereka. Uang saku ini dipergunakan untuk segala pengeluaran tim sepanjang babak itu, termasuk makanan, transportasi, penginapan, tiket masuk, dan perlengkapan. Beberapa tugas bahkan mengharuskan tim menggunakan uang saku mereka untuk dapat menyelesaikannya. Namun, tim diberikan kartu kredit yang khusus digunakan untuk membeli tiket pesawat terbang (dan untuk Family Edition, membeli bahan bakar). Sementara musim-musim awal memperbolehkan tim untuk membeli tiket penerbangan di luar bandara, yaitu dengan agen atau memesan lewat internet, musim-musim yang baru melarang penggunaan yang demikian.
Uang saku ini biasanya diberikan dengan mata uang negara yang memproduksi acara, tak mempedulikan negara tuan rumah babak yang bersangkutan; seperti versi Amerika Serikat yang menggunakan dolar AS; namun ada pengecualian untuk Vietnam untuk babak di negara tersebut. Jumlah uang yang diberikan bervariasi untuk setiap babak, mulai dari ratusan dolar hingga 0. Setiap tim dapat menggunakan uang yang tersisa di satu babak untuk digunakan di babak berikutnya, kecuali sebagian babak tertentu kepada tim yang tiba terakhir.
Jika tim telah menggunakan semua uangnya atau mendapat penalti karena tiba terakhir di babak non-eliminasi, tim dapat mencari uang sendiri asalkan tidak melanggar peraturan lokal yang berlaku. Ini termasuk meminjam kepada tim lain, meminta pada penduduk, atau menjual barang pribadi. Sejak musim ke-7, meminta-minta telah dilarang di bandara-bandara Amerika Serikat. Demikian halnya dengan menukar barang pribadi untuk pembayaran jasa.
Dikabarkan bahwa adanya dana darurat sekitar 200 dolar untuk setiap tim yang disimpan oleh tim produksi yang mengikuti tim bersangkutan, dan hanya dapat digunakan di kondisi yang amat ekstrim, namun tak dapat digunakan untuk pembayaran apapun sepanjang lomba. Jumlah pasti dana darurat ini tak diketahui, maupun kondisi khusus seperti apa sehingga dana itu dapat digunakan.
Penanda Jalan
Route Markers (atau Penanda Jalan) adalah bendera dengan warna unik yang menandai ke mana peserta harus pergi. Sebagian besar Route Marker memiliki kotak yang melekat dan berisi amplop petunjuk berikutnya, namun sebagian mungkin hanya menandai tempat di mana tim harus menyelesaikan tugas berikutnya, atau menandai jalur yang harus diikuti tim ke tujuan berikutnya.
Route Marker awal pada musim pertama berwarna kuning-putih. Namun musim kedua hingga kini, warnanya telah diubah menjadi kuning-merah. Terkadang, warna tersebut dapat dimodifikasi lagi karena menyesuaikan dengan sebagian babak, musim, atau versi permainan.
Petunjuk
Saat peserta memulai suatu babak, atau tiba di Route Marker, atau menyelesaikan tugas, mereka akan menerima amplop dengan ukuran letter yang dapat dirobek, yang berisikan petunjuk mereka berikutnya yang dilipat secara memanjang (bukan melebar). Petunjuk-petunjuknya dicetak pada secarik kertas yang memanjang, dan jika ada, informasi tambahan akan disertakan dalam kertas lain di dalam lipatan petunjuk. Setelah menerima petunjuk itu, setiap tim membuka amplop dan membacakan instruksi yang diberikan dengan keras, dan mengikuti instruksi tersebut. Pada umumnya, setiap tim harusnya mengumpulkan petunjuk-petunjuk tersebut dan menyimpannya hingga mereka tiba ke Pit Stop, dan kemudian menyerahkan semua petunjuk itu kemudian.
Pada Route Marker, amplop berisi petunjuk ditempatkan di dalam kotak yang tersedia. Pada musim-musim awal, jumlah amplop yang tersedia tepat sejumlah tim yang tersisa di babak itu, sehingga para peserta dapat mengetahui peringkat sementara mereka dengan menghitungnya. Di musim-musim terbaru, jumlah amplop telah ditambah untuk menghindari hal itu terjadi.
Pada sebagian kasus, seringkali pada Route Marker, petunjuk diberikan dalam cara yang tidak biasa, seperti iklan di koran lokal atau berkaitan dengan tugas yang baru saja tim lakukan. Cara tidak biasa yang sering dilakukan di versi Amerika Serikat ini biasanya menempatkan petunjuk di bawah Roaming Gnome, maskot dari sponsor acara tersebut, Travelocity.
Route Information (Informasi Rute) Route Information menginstruksikan tim-tim ke mana harus pergi. Petunjuknya umumnya hanya berisi nama lokasi tujuan dan setiap tim harus memikirkan sendiri bagaimana mencapai tempat itu. Ada pengecualian untuk petunjuk pertama di babak pertama, di mana seringkali diberikan petunjuk tambahan tentang penerbangan yang telah dipesan sebelumnya (tim produksi menggunakan ini agar lebih yakin bahwa jumlah tim yang relatif merata mendapatkan waktu penerbangan berbeda) ke mana tim harus bepergian dengannya. Juga, apabila tim akan bepergian ke tempat yang sulit dijangkau, setiap tim diberikan tiket pesawat yang telah dipesan tim produksi, namun terserah kepada setiap tim apakah mereka akan menggunakannya atau menggunakan tiket yang mereka pesan dengan waktu yang mungkin lebih cepat.
Petunjuk yang diberikan umumnya spesifik (menggunakan taksi/berjalan kaki/dengan pesawat terbang) dan menginstruksikan tim-tim untuk pergi ke lokasi tertentu (seperti kota tertentu di negara tertentu, lokasi lain di kota tempat tim saat itu berada, Pit Stop babak ini, Finish Line/Garis Finis). Route Information juga sering berisi teka-teki yang membuat tim harus memecahkannya sebelum mengetahui lokasi tujuan berikut. Sebagai contoh, setiap tim diberikan bendera negara kecil, dan mereka harus pergi ke negara yang bersangkutan.
Route Information juga dapat menginstruksikan tim untuk mengerjakan tugas yang bukan Detour maupun Roadblock untuk mendapatkan petunjuk berikutnya, atau sekedar mengamati proses berjalannya suatu upacara.
Detour (Percabangan Jalan)
Detour memberikan tim-tim pilihan antara 2 tugas, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Setiap tugas akan diberi nama atau julukan, yang seringkali berima atau memainkan kata-kata. Setiap tim akan diberikan beberapa detail mengenai kedua tugas, dan mungkin harus menempuh jarak dekat dahulu untuk mengerjakan tugas itu. Pada umumnya, tugasnya berupa : tugas yang tak membutuhkan kekuatan fisik, namun membutuhkan waktu untuk berpikir dan menyusun strategi; atau tugas yang membutuhkan kekuatan fisik atau mengerikan, sehingga bergantung pada kekuatan tim tersebut agar dapat mengerjakannya dengan cepat. Keputusan untuk memilih tugas yang mana sepenuhnya di tangan tim tersebut. Setiap tim dapat mengganti pilihan mereka tanpa penalti diberikan, namun kehilangan waktu untuk mencoba sebuah tugas dan bepergian antara 2 lokasi. Jika tidak diberitahu dalam petunjuk, tim-tim berbeda dapat saling membantu jika diinginkan. Setelah tim menyelesaikan salah satu tugas, mereka akan mendapatkan petunjuk berikutnya.
Roadblock (Halangan)
Roadblock adalah sebuah tugas yang hanya boleh dikerjakan oleh 1 orang anggota tim. Petunjuk Roadblock biasanya berupa pertanyaan yang artinya tidak jelas dan berteka-teki. Berdasarkan "pertanyaan" tersebut dan pengamatan tim-tim lain di tempat yang sama, setiap tim harus memutuskan siapa dari mereka yang akan melakukan tugas, sebelum membuka keterangan tugas berikutnya. Setelah memilih untuk mengerjakan tugas, dia tak bisa ditukar dengan partnernya. Tugas Roadblock hanya bisa dikerjakan oleh 1 orang anggota tim itu, sementara partnernya harus menunggu di tempat yang disediakan, sambil mungkin memberikan semangat kepada temannya. Sebagian Roadblok mungkin menginstruksikan anggota tim yang tidak melakukan Roadblock, untuk ikut serta dalam tugas yang berkaitan, seperti mengarahkan unta yang dinaiki partnernya, atau membantu partnernya menyelesaikan teka-teki. Umumnya, setelah anggota tim tersebut menyelesaikan tugasnya, ia akan mendapatkan petunjuk berikutnya dan membaca bersama dengan partnernya.
Musim-musim awal membiarkan tim-tim memilih siapa yang melakukan Roadblock dengan bebas, sehingga dapat saja seseorang mengerjakan semua Roadblock di musim itu. Namun sejak musim ke-6, ada batas maksimum tertentu untuk seseorang dapat mengerjakan Roadblock, sehingga masing-masing akan mengerjakan kurang lebih setengah dari semua Roadblock. Setiap tim dapat terdengar mengatakan "Aku sudah mengerjakan semua jatah Roadblock-ku" atau "menyimpan jatah terakhir". Pada musim ke-9, batas Roadblock ditetapkan menjadi 6-6 atau 7-5 untuk masing-masing anggota tim. Pada musim ke-18, aturan yang ada diubah lagi, yaitu setiap anggota tim hanya boleh melakukan maksimum 5 Roadblock sebelum babak final. (Musim tersebut menyediakan 2 Roadblock di babak final, sehingga semua anggota tim akan menyelesaikan 6-6 Roadblock di akhir babak). Pengecualian kembali dijalankan saat edisi spesial keluarga "Family Edition", dimana dalam sebagian Roadblock mengharuskan 2 anggota tim/keluarga untuk mengerjakannya.
Musim ke-16 memberikan perubahan kecil dalam konsep Roadblock. Pada babak ke-4 diadakan Intersection, dimana 1 anggota dari setiap tim yang tergabung harus mengerjakan Roadblock bersama, sementara babak ke-4 diadakan 2 Roadblock, dimana pada Roadblock kedua, anggota tim yang sebelumnya tidak mengerjakan Roadblock, kini harus mengerjakan Roadblock kedua. Yang terakhir sama halnya dengan babak final dari musim ke-18.
Tim
Dalam tiap musim, terdapat 11 tim dengan 2 orang per tim kecuali musim ke-3 dan 4 yang berisikan 12 tim dan di musim ke-8 terdapat 10 tim dengan 4 orang di tiap tim. Para peserta terdiri dari berbagai usia, ras, dan kekerabatan. Tim yang sudah pernah ikut antara lain: suami-istri, ayah/ibu-anak, tunangan, teman, saudara kandung, dan berbagai kekerabatan lain termasuk homoseksual. Peserta minimal berusia 21 tahun kecuali di musim ke-8 yang disebut juga Family Edition karena membolehkan anak-anak dan remaja ikut serta.
Para anggota tim harus memiliki sebuah ikatan atau kekerabatan sebelum mengikuti The Amazing Race. Dalam lomba, mereka harus tetap berdua dan tidak bisa meneruskan lomba sendirian termasuk di Pit Stop, kedua anggota tim harus menginjak alas untuk bisa dihitung telah sampai.
Perlombaan
Perlombaan dimulai dari salah satu kota besar di Amerika Serikat dan akan berakhir di AS pula walaupun tidak selalu di kota yang sama. Para peserta kemudian berlomba dengan mengikuti petunjuk yang diberikan. Lomba dibagi dalam beberapa leg dan di akhir tiap leg terdapat Pit Stop dengan tim yang terakhir tiba akan dieliminasi kecuali di leg yang sudah ditentukan. Namun, sejak musim ke-5 terdapat penalti bagi yang datang paling akhir di leg tersebut yaitu mereka harus menyerahkan seluruh uang mereka dan di musim ke-7, mereka juga harus menyerahkan seluruh kepunyaan mereka kecuali paspor dan pakaian yang sedang dikenakan. Pada musim ke-12, juga diperkenalkan "Gundukan" (Speed Bump), dimana tim yang tiba terakhir pada tahap sebelumnya harus melakukan tugas yang hanya tim tadi yang melakukan.