Surah Al-Jasiyah

surah ke-45 dalam al-Qur'an
Revisi sejak 5 Desember 2006 08.17 oleh Goslink (bicara | kontrib) (Halaman baru: '''Surat Al Jaatsiyah''' (dalam bahasa Arab: <big><big>سورة الجاثية</big></big> ) adalah surat ke 45 dalam Al Qur'an. Surat ini tergolong surat makiyyah yang terdiri...)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Surat Al Jaatsiyah (dalam bahasa Arab: سورة الجاثية ) adalah surat ke 45 dalam Al Qur'an. Surat ini tergolong surat makiyyah yang terdiri atas 37 ayat. Dinamakan Al Jaatsiyah yang berarti Yang berlutut diambil dari perkataan Jaatsiyah yang terdapat pada ayat 28 surat ini. Ayat tersebut menerangkan tentang keadaan manusia pada hari kiamat, yaitu semua manusia dikumpulkan ke hadapan mahkamah Allah Yang Maha Tinggi yang memberikan keputusan terhadap perbuatan yang telah mereka lakukan di dunia. Pada hari itu semua manusia berlutut di hadapan Allah. Dinamai juga dengan Asy Syari'ah diambil dari perkataan Syari'ah yang terdapat pada ayat 18 surat ini.

Pokok-Pokok Isi

  • Keimanan
    • Keterangan-keterangan dan dalil-dalil atas adanya Allah pencipta langit dan bumi, buruk dan baik yang dikerjakan oleh manusia akibatnya bagi dirinya sendiri
    • Allah Pelindung orang-orang yang bertakwa
    • Kebesaran dan keagungan hanya hak Allah semata
    • Kepastian bahwa Allah-lah yang menghidupkan, mematikan dan menghimpunkan manusia pada hari kiamat
    • Keterangan-keterangan mengenai huru-hara hari kiamat dan bagaimana tiap-tiap orang menerima perhitungan pekerjaannya di akhirat
    • Pada hari kiamat jelaslah bagi orang-orang musyrikin keburukan perbuatan-perbuatan yang mereka kerjakan di dunia, dan mereka tidak lepas dari azab yang waktu di dunia mereka perolok-olokkan
  • Hukum-hukum
Perintah kepada Rasulullah s.a.w. supaya jangan mengikuti orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya dan jangan menuruti kemauan mereka.
  • Kisah
Kisah Bani Israil yang telah diberi nikmat oleh Allah, tetapi mereka berpaling dan menyeleweng dari ajaran agama, sehingga timbul perselisihan yang hebat antara sesama mereka.
  • Lain-lain
    • Ancaman kepada orang-orang musyrik yang mendustakan ayat Allah serta berlaku sombong terhadapnya
    • Kebatalan pendapat kaum Dahriyah (atheisme, skeptisme dan vrij denker), keingkaran mereka terhadap hari kiamat.