Karmei Tzur

Karmei Tzur (Ibrani: כַּרְמֵי צוּר) adalah sebuah pemukiman komunal yang didirikan tahun 1984 oleh sekelompok pelajar dari Har Etzion Yeshiva di Alon Shvut, dinamai setelah benteng Hasmonean Beth-zur. Pemukiman ini adalah bagian dari blok pemukiman Israel di Gush Etzion dan bagian dari organisasi Amana. Pemukiman ini terletak antara Beit Ummar dan Halhul, di utara Hebron.

Terdapat sekitar 120 keluarga yang tinggal di pemukiman ini dengan 700 jiwa seluruhnya. Ini mencakup 13 keluarga yang tinggal di pos luar Tzur Shalem dan delapan keluarga imigran Yahudi Inca dari Trujillo, Peru, yang telah ditempatkan di sana sebagai bagian dari program penyerapan. Pemukiman ini adalah rumah bagi para pelajar, pengajar, akademisi, tentara AD, pedagang, dan dokter Yeshiva. Kebanyakan dari pemukim ini bekerja di Gush Etzion, Kiryat Arba, atau Jerusalem.

Anak-anak setempat diajarkan di dalam pemukiman ini hingga mencapai usia sekolah. Dari Tahun 1 hingga seterusnya, anak-anak dikirimkan ke sekolah di pusat Gush Etzion. Terdapat berbagai macam aktivitas setelah sekolah yang disediakan di pemukiman ini.

Belakangan ini, sebuah daerah pemukiman baru telah didirikan di dekat pemukiman ini yang bernama Tzur Shalem untuk menghormati Dr. Shmuel Gillis, seorang fisikawan senior di Hadassah Medical Center yang tewas setelah orang-orang Palestina menembaknya ketika berkendara pulang pada 1 Februari 2001 di tengah-tengah Intifadah Kedua.[1] Pemukiman baru ini terletak di barat pemukiman Karmei Tzur dan memiliki pemandangan menghadap Gush Dan.

Tahun 2002, seorang teroris menyusup ke dalam pemukiman ini, masuk ke dalam salah satu rumah dan membunuh Ayal Sorek dan istrinya yang hamil 9 bulan, Yael, bersama dengan tentara cadangan, Shalom Mordechai.[2]