Antiokhos IV Epifanes
Antiokhos IV Epiphanes (175-164 SM) adalah putra dari Antiokhos III yang sempat dijadikan sandera di kota Roma pada peristiwa perdamaian Aparnea.[1] Pada tahun 177 SM ia dibebaskan dan posisinya digantikan oleh Demitrios, anak dari Seleukos IV.[1] Antiokhos kemudian memilih untuk tinggal di Atena.[1] Setelah Seleukos IV dibunuh akibat pengaruh dari Heliodoros, Antiokhos IV segera menjadi penguasa sesudah menyingkirkan Heliodoros terlebih dahulu.[1]
Antiokhos IV Epiphanes | |
---|---|
Berkuasa | 175 SM – 164 SM |
Pendahulu | Seleukos IV Philopator |
Penerus | Antiokhos V Eupator |
Istri | |
Keturunan | Antiokhos V Eupator Laodike VI Alexander Balas (tidak resmi) Antiokhis kemungkinan Laodike (istri Mithridates III dari Pontus) |
Dinasti | Diansti Seleukid |
Ayah | Antiokhos III yang Agung |
Ibu | Laodike III |
Hal yang ditakutkan oleh Anthiokhos IV Epifanes adalahg pecahnya kerajaan.[2] Oleh sebab itu, ia giat melakukan upaya helenisasi supaya kesatuan kerajaannya tetap terjamin.[2] Helenisasi yang dilakukannya sangat berpengaruh besar terutama bagi kehidupan masyarakat dan budaya orang-orang Yahudi.[2] Apalagi dalam helenisasi, orang-orang diminta ikut berpartisipasi dalam upacara persembahan korban bagi dewa-dewa.[2]
Akibat ulahnya sendiri yang dianggap keterlaluan, mulailah muncul pemberontakan dalam kota.[2] Antiokhos menjadi sangat marah dan bertekad memberi pelajaran kepada orang-orang yang menentangnnya terutama orang-orang Yahudi.[2] Ia mengeluarkan sebuah larangan bagi orang-orang Yahudi menjalankan hukum-hukum dan adat-istiadat mereka. Berbagai praktik ibadah orang Yahudi tidak boleh dilakukan dan setiap pelanggarnya akan menerima hukuman mati.[2] Puncak dari tindakan Antiokhos ini adalah saat ia menempatkan altar dewa Zeus Olympus di atas altar Bait Allah dan meletakkan daging babi untuk dipersembahkan sebagai sesajen.[2]
Referensi
Pranala Luar
- Antiochus IV Ephiphanes entry in historical sourcebook by Mahlon H. Smith
- Jewish Encyclopedia: Antiochus IV Epiphanes
- Antiochus IV Epiphanes at livius.org