Durumagi (두루마기) adalah jenis pakaian luar yang dikenakan orang Korea sebagai jubah dari hanbok.[1] Durumagi tampak serupa dengan jeogori, namun ukurannya memanjang sampai lutut dan lengan serta kerahnya lebih lebar.[1] Sejarahnya, pakaian ini telah dikenakan oleh wanita dan pria sejak lama, seperti yang terlukis di dinding makam kuno Tiga Kerajaan Korea (37 SM-668 M).[1] Durumagi pada masa itu tidak berbeda dari durumagi moderen, namun diikatkan di pinggang dengan kain.[1] Pada tahun 1884 (Dinasti Joseon), peraturan pemerintah melarang penggunaan semua jenis pakaian luar (po) yang tidak efisien, terkecuali durumagi. Kaum wanita mengenakan durumagi untuk pelindung dari hawa dingin dan kaum pria mengenakannya sebagai atribut resmi, terutama kaum bangsawan.[1] Pria mengenakan durumagi saat pergi keluar dan tak melepasnya saat berkunjung ke rumah orang lain.[1][2]

Para kepala negara anggota APEC mengenakan durumagi saat Pertemuan APEC di Korea Selatan, tahun 2005.

Referensi

  1. ^ a b c d e f An Illustrated Guide to Korean Culture - 233 traditional key words. Seoul: Hakgojae Publishing Co. 2002. hlm. 133. ISBN 89-8546-98-1 Periksa nilai: length |isbn= (bantuan). 
  2. ^ (Inggris) Hanbok, korea.net. Diakses pada 9 Juni 2010.