HTML5

versi kelima bahasa markah hiperteks untuk web

HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997[1]) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.

HTML5
(HyperText Markup Language)
Ekstensi berkas.html, .htm
Jenis MIMEtext/html
Type codeTEXT
Uniform Type
Identifier
public.html
Dikembangkan
oleh
Konsortium Waring Wera Wanua dan WHATWG
Jenis formatBahasa markah
Pengembangan dariSGML
Dikembangkan menjadiXHTML5
Situs webwhatwg.org/html
www.w3.org/TR/html5/
XHTML5
Ekstensi berkas.xhtml, .xht, .xml, .html, .htm
Jenis MIMEapplication/xml, application/xhtml+xml
Dikembangkan
oleh
Konsortium Waring Wera Wanua dan WHATWG
Jenis formatBahasa markah
Pengembangan dariXML, HTML5
Situs webwww.whatwg.org/specs/web-apps/current-work/multipage/the-xhtml-syntax.html

HTML5 juga merupakan standar baru untuk HTML, XHTML, dan DOM HTML. Sejak munculnya HTML versi 4.01, perkembangan website dunia semakin berkembang. Saat ini HTML5 masih dalam pengembangan, namun hanya beberapa browse sudah mendukung HTML5.

HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C ( World Wide Web Consortium dan WHATWG ( Web Hypertext Application Technology Working Group ). Dimana WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi dan W3C merupakan pengembang dari XHTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.

Berikut tujuan dibuatnya HTML5 :

   Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
   Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti Flash )
   Penanagan kesalahan yang lebih baik
   Lebih markup untuk menggantikan scripting
   HTML5 merupakan perangkat mandiri
   Proses pembangunan dapat terlihat untuk umum

Fitur baru dalam HTML5 :

   Unsur kanvas untuk menggambar
   Video dan elemen audio untuk media pemutaran
   Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
   Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section
   Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.

Beberapa browse sudah mendukung HTML5 seperti safari, chrome, firefox, dan opera. Kabarnya IE9 ( Internet Exploree ) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5

Sejarah

Kelompok Kerja Teknologi Aplikasi Web Hyperteks (Web Hypertext Application Technology Working Group, WHATWG) mulai membuat standar baru ini pada tahun 2004 ketika Konsortium W3C sedang fokus pada pengembangan XHTML 2.0 di masa depan, sementara HTML 4.01 belum pernah diperbarui sejak tahun 2000.[2] Sejak tahun 2009, W3C dan WHATWG bekerja sama dalam pengembangan HTML5 setelah W3C mengakhiri Kelompok Kerja Pengembangan XHTML 2.0.[3]

Meskipun HTML5 telah dikenal luas oleh para pengembang web sejak lama, HTML5 baru mencuat pada April 2010 setelah CEO Apple Inc., Steve Jobs, mengatakan bahwa dengan pengembangan HTML5, "Adobe Flash sudah tidak dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di web."[4]

Proses standarisasi W3C

Kelompok kerja untuk teknologi aplikasi web hypertext (WHATWG) mulai menspesifikasikan HTML5 pada bulan juni 2004 dengan nama Web Applications 1.0.[5], hingga pada bulan maret 2010 spesifikasi ini masuk ke bagian draft standar di WHATWG, dan ke dalam bagian pengurusan draft di W3C. Ian Hickson mewakili Google ,Inc menjadi editor HTML5.[6]

Pada tahun 2007 Spesifikasi HTML5 diadopsi sebagai pekerjaan permulaan untuk grup baru yang mengurus HTML di World Wide Web Consorsium (W3C). Grup ini pertama kali mempublikasikan hasil draft pekerjaan pertama mereka pada tanggal 22 januari 2008.[7] Spesifikasi ini berstatus dalam tahap pengerjaan, dan diperkirakan akan tetap demikian selama bertahun-tahun, meskipun sebagian dari HTML5 sudah dalam tahap penyelesaian dan diimplementasikan pada penjelajah web sebelum keseluruhan spesifikasinya mencapai status rekomendasi final. [8]

Berdasarkan pada jadwal kerja W3C, HTML5 diperkirakan menjadi kandidat rekomendasi pada akhir tahun 2010. Namun, publikasi pertama draft HTML 5 meleset selama 8 bulan. Permintaan dokumen terakhir dan tahap kandidat rekomendasi diharapkan dapat dicapai pada tahun 2008,[9] tetapi hingga bulan Juli 2010 HTML 5 masih dalam tahapan draft pengerjaan di W3C. [10]WHATWG telah meminta penyelesaian terakhir untuk HTML5 sejak bulan oktober tahun 2009.[11]

Editor HTML5, Ian Hickson, berharap spesifikasi HTML5 dapat mencapai tahap kandidat rekomendasi pada tahun 2012 [12]. Kriteria di W3C agar sebuah spesifikasi dapat berstatus - Direkomendasikan - adalah "yang kedua: 100% selesai dan penerapannya dapat dilakukan pada dua atau lebih sistem yang berbeda" [12]. Pada wawancaranya dengan TechRepublic, Hickson memperkirakan hal ini baru akan terjadi pada tahun 2022 atau setelahnya.[13] Meski demikian, banyak bagian dari spesifikasi sudah stabil dan telah dapat diterapkan pada produk:

Beberapa bab secara relatif telah stabil, maka dari itu implementasinya juga sudah hampir mendekati penyelesaian, dan fitur tersebut sudah dapat digunakan hari ini (misalnya: tag <canvas>).

— WHAT Working Group, When will HTML5 be finished?[12], FAQ

Markup

Pada HTML 5 diperkenalkan beberapa elemen baru dan atribut yang merefleksikan tipikal penggunaan website modern. Beberapa diantaranya adalah pergantian yang bersifat semantik pada blok yang umum digunakan: yaitu elemen (<div>) dan inline (<span>), sebagai contoh (<span>) (sebagai blok navigasi website) dan <footer> (biasanya dikaitkan pada bagian bawah suatu website atau baris terakhir dari kode html). Banyak elemen lain yang memberikan kegunaan baru melalui antar muka yang telah distandarkan, seperti elemen multimedia <audio> dan <video>.[14][15][16] Beberapa elemen yang telah ditinggalkan juga ditiadakan, termasuk elemen presentasi semata seperti <font> dan <center>, yang sebenarnya dapat dikerjakan menggunakan Cascading Style Sheet (CSS).

API baru

Untuk menambah keluwesan pemformatan, pada HTML5 telah dispesifikasikan pengkodean application programming interfaces (APIs).[17] antarmuka document object model (DOM) yang ada dikembangkan dan fitur de facto didokumentasikan. Beberapa APIs terbaru pada HTML5 antara lain :

  • Elemen canvas, sebagai mode untuk menggambar object dua dimensi (2D). Lihat spesifikasi 1.0 untuk canvas 2D.
  • Timed media playback
  • Media penyimpanan luring (aplikasi web luring). Lihat Web Storage[18]
  • Penyuntingan dokumen
  • Drag-and-Drop
  • Cross-document messaging[19]
  • Manajemen sejarah kunjungan penjelajah web
  • Tipe MIME dan penanggung jawab protokol registrasi.

Tidak semua teknologi di atas dimasukkan pada spesifikasi HTML5 W3C, meski teknologi tersebut telah termaktub dalam spesifikasi milik WHATWG HTML.[20] Beberapa teknologi yang juga terkait namun tidak dijadikan bagian dalam spesifikasi HTML5 W3C dan WHATWG HTML5 adalah :

  • Geolocation
  • Web SQL Database, media penyimpanan database lokal.[21]
  • API Database terindeks, mode penyimpanan hierarkis key-value (WebSimpleDB).[22]

Perbedaan dengan HTML 4.01 dan XHTML 1.x

Berikut disajikan beberapa contoh perbedaan yang spesifik.

  • Aturan baru saat melakukan parsing berorientasi pada towards dan kompatibilitas; tidak berbasis pada SGML
  • Kemampuan untuk mendukung format SVG dan MathML pada text/html
  • Elemen baru: article, aside, audio, canvas, command, datalist, details, embed, figcaption, figure, footer, header, hgroup, keygen, mark, meter, nav, output, progress, rp, rt, ruby, section, source, summary, time, video, wbr
  • Tipe baru pada kontrol form : dates and times, email, url, search, color[23]
  • Atribut baru: ping (pada elemen a and area), charset (pada meta), async ([ada script)
  • Atribut global (atribut berikut dapat diterapkan pada setiap elemen html) : id, tabindex, hidden, data-* (atribut data kustom)
  • Selain dapat bernilai GET atau POST, elemen attribut <form> kini telah mendukung nilai PUT dan DELETE. (Sebagai contoh kasus lihat Representational State Transfer)
  • Elemen yang telah deprecated secara bersamaan akan dihapus : acronym, applet, basefont, big, center, dir, font, frame, frameset, isindex, noframes, s, strike, tt, u

Kunjungi dev.w3.org untuk melihat pembaharuan draft terkini antara HTML5 dan HTML4,[24] tautan ini menyediakan secara lengkap berbagai daftar tambahan, penghapusan, dan perubahan yang terjadi di dalam spesifikasi HTML5.

Penanganan kesalahan

Penjelajah Web HTML5 (text/html) akan fleksiblel dalam menangani kesalahan sintaks. HTML5 telah didesain agar penjelajah web lama dapat dengan aman mengabaikan konstruksi HTML5 yang baru. Perbedaan mendasar dengan HTML 4.01, Spesifikasi HTML5 memberikan aturan detail untuk meleksikalkan dan memparsing sebagai persyaratan agar berbagai penjelajah web tetap memberikan hasil yang sama saat terjadi kesalahan sintaks.[25] Meskipun HTML5 telah memiliki perilaku konsisten untuk menangani dokumen "Tag Soup", dokumen seperti ini tidak dapat dikatakan telah memenuhi standar HTML5.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ "HTML5 Differences from HTML4". Working Draft. Konsortium Waring Wera Wanua. 2011-04-05. Diakses tanggal 2011-04-30. 
  2. ^ "HTML 4 Errata". Konsortium Waring Wera Wanua. Diakses tanggal 2010-12-04. 
  3. ^ Konsortium Waring Wera Wanua. "Frequently Asked Questions (FAQ) About the Future of XHTML". Diakses tanggal 2010-12-04. 
  4. ^ Steve Jobs, Apple Inc. "Thoughts on Flash". 
  5. ^ "[whatwg] WHAT open mailing list announcement". Lists.whatwg.org. Diakses tanggal 2010-03-04. 
  6. ^ "HTML 5: A vocabulary and associated APIs for HTML and XHTML (Editor's Draft)". World Wide Web Consortium. Diakses tanggal 2010-04-12. 
  7. ^ "HTML 5: A vocabulary and associated APIs for HTML and XHTML". World Wide Web Consortium. Diakses tanggal 2009-01-28. 
  8. ^ "When will HTML5 be finished?". WHATWG. WHATWG Wiki. Diakses tanggal 2009-09-10. 
  9. ^ "HTML Working Group". W3.org. Diakses tanggal 2010-03-04. 
  10. ^ "HTML 5". W3.org. 2009-08-25. Diakses tanggal 2010-03-04. 
  11. ^ "[whatwg] HTML5 at Last Call (at the WHATWG)". Lists.whatwg.org. Diakses tanggal 2010-03-04. 
  12. ^ a b c "When will HTML5 be finished?". FAQ. WHAT Working Group. Diakses tanggal 2009-11-29. 
  13. ^ "HTML 5 Editor Ian Hickson discusses features, pain points, adoption rate, and more". Diakses tanggal 2010-06-21. 
  14. ^ Introduction to HTML5 video
  15. ^ IBM Developer Works New elements in HTML5: Structure and semantics
  16. ^ ICAMD.org Finalcut Silverlight Films that Videographers share Quicktime in a Flash : Video on the Web using HTML5 and other Codecs
  17. ^ HTML5 differences from HTML4 – APIs W3.org
  18. ^ Web Storage Specification W3.org
  19. ^ HTML5 Web Messaging W3.org
  20. ^ http://www.whatwg.org/html/#is-this-html5?
  21. ^ Web SQL Database W3.org
  22. ^ Indexed Database W3.org
  23. ^ "HTML5: input type=color – color-well control (NEW)". w3.org. Diakses tanggal 2010-08-06. 
  24. ^ "HTML5 differences from HTML4". FAQ. W3.org. 2010-06-10. Diakses tanggal 2010-06-13. 
  25. ^ "FAQ – WHATWG Wiki". WHATWG. Diakses tanggal 2008-02-25. 

Pranala luar