Betania, (bahasa Inggris: Bethany) nama desa yang dicatat dalam Alkitab terutama dalam Perjanjian Baru. Terletak sekitar 3 kilometer (2 mil) di sebelah timur Yerusalem.[1] Di zaman sekarang, desa ini dianggap sama dengan kota Al-Eizariya atau al-Izzariya (bahasa Arab: العيزريه‎ "kediaman Lazarus"), yang terletak 15 mil (24 km) di lereng sebelah tenggara dari Bukit Zaitun. Pada zaman Perang Salib, al-Eizariya disebut sebagai Betania oleh orang-orang Kristen. Nama Betania berasal dari bahasa Aram Ibrani (bahasa Ibrani: בֵּית־תְּאֵנָהbeit-te'enah, beit: "rumah"; te'enah: "pohon ara") artinya "rumah dari (pohon) ara ".

Menurut Alkitab, di sini tinggal:

  • Lazarus. Lazarus ini pernah dibangkitkan oleh Yesus dari kematian.[2]
  • Maria dan Marta. Lazarus adalah saudara dari kedua perempuan ini (nampaknya saudara sepupu, bukan saudara kandung). Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya.[3]
  • Simon si kusta, yang mengadakan pesta perjamuan, 5 hari sebelum Yesus mati, di mana Yesus diurapi dengan minyak narwastu yang mahal oleh Maria.[4]

Yesus bermalam di desa ini selama beberapa hari menjelang kematian-Nya.[5]

Tempat bersejarah

 
Makam Lazarus di al-Eizariya
  • Makam Lazarus (bahasa Inggris: Tomb of Lazarus) dianggap tempat di mana Lazarus pernah dibangkitkan oleh Yesus dari kematian.[6]. Tempat ini dianggap keramat oleh orang Kristen dan Islam. Di atasnya didirikan gereja yang asalnya didirikan pada abad ke-4 M, tanpa ada informasi lain sebelummya.[7]

Nama yang sama

  • Ada tempat lain di Alkitab yang bernama, Betania yang di seberang sungai Yordan di mana Yohanes (Pembaptis) membaptis.[8], atau disebut Bethabara dalam Alkitab bahasa Inggris. Letaknya di tepi sungai Yordan, sebelah utara Laut Mati.
  • Betania juga digunakan untuk nama perempuan.

Referensi