Tebus (film)

film Indonesia tahun 2011
Revisi sejak 18 Oktober 2011 13.07 oleh Tjmoel (bicara | kontrib) (-{{Sinema Indonesia}})

Tebus adalah film seru Indonesia yang dirilis pada 30 Maret 2011 dengan disutradarai oleh Muhammad Yusuf yang dibintangi oleh Tio Pakusadewo dan Chintami Atmanegara.

Tebus
Berkas:Tebus film.jpg
Poster film
SutradaraMuhammad Yusuf
ProduserHarris Nizam
Ditulis olehBeby Hasibuan
PemeranTio Pakusadewo
Chintami Atmanegara
Revaldo
Sheila Marcia
Jajang C. Noer
Preddi Prahman
Luna Sabrina
SinematograferJoel E. Zola
PenyuntingEs Beantoro
DistributorSkylar Pictures
Tanggal rilis
30 Maret 2011
Durasi100 menit
NegaraIndonesia

Sinopsis

Rony Danuatmaja tega mengorbankan supirnya--Joko hingga dihukum mati demi kehormatan keluarga dan nama besar Danuatmaja. Di hari naas itu, Joko diminta Alaric—putra sulung Rony untuk mengambil pesanan di rumah salah satu sahabatnya. Tanpa diketahuinya ternyata paket tersebut berisi 5 gram kokain yang pada akhirnya membawa Alaric pada ujung kematian akibat overdosis. Akal sehat Rony paham bahwa Joko tidak tahu apa-apa dalam kasus tersebut namun sisi gelap dalam dirinya memilih mengorbankan Joko. Permohonan Sukatmini, Ibu Joko beserta adiknya, Sulis dan Jiman yang mengiba tidak membuat Roni bergeming sedikitpun.

Kematian Alaric meruntuhkan semua harapan pada emperium keluarga Danuatmaja yang sejak lama dirintisnya. Kekecewaan bercampur amarah terhadap keadaan yang dihadapinya saat itu membuat dia gelap mata. Sulis yang hari itu bermaksud memohon agar Rony meringankan hukuman terhadap kakaknya, malah menjadi tempat pelampiasan. Rony memperkosa Sulis di ruang kerjanya. Tidak ada yang tahu tragedi tersebut kecuali Jiman yang tidak berdaya.

Setelah kematian Joko, Sulis dan Jiman hengkang dari rumah tersebut dan kembali ke kampung. Kematian Joko ditambah kebiadapan Rony yang menodai Sulis telah meluluhlantakkan keluarga tersebut. Karena merasa telah kotor akhirnya Sulis nekat bunuh diri. Kematian dua anaknya membuat Sukatmini terguncang dan akhirnya tidak sanggup untuk bertahan dan meninggal dalam kesedihannya. Tinggalah Jiman sebatang kara karena kekejaman seorang pria yang dulu pernah dihormatinya. Hati Jiman dipenuhi dendam. Dia pun menyusun sebuah rencana balas dendam.

Disinilah kisah itu dimulai, ketika seorang anak berusia 15 tahun bernama Jiman, merasa hidup dan keluarganya telah dihancurkan—kini saatnya dia menagih penebusan dosa. Semua terjadi saat keluarga Roni Danuatmaja tersebut berlibur di sebuah villa yang cukup terpencil.[1]

Pemeran

Referensi

  1. ^ Laman Tebus, diakses pada 2 Februari 2011

Pranala luar