Hyksos (Mesir heqa khasewet, "penguasa asing"; Yunani Ὑκσώς, Ὑξώς, Arab الملوك الرعاة, Raja-raja Gembala) Hyksos adalah bangsa penggembala asal Asia yang hijrah ke Mesir kawasan timur Delta Nil, pada dinasti keduabelas Mesir yang memprakarsai Periode Menengah Kedua Mesir Kuno.

Bantalan Scarab nama Raja Hyksos Apophis, yang saat ini berada di Museum of Fine Arts, Boston

Kisah Yusuf dan ayahnya yang bernama Yaqub bahwa mereka hidup pada zaman Pemerintahan Dinasti Hyksos, pada abad kesembilan belas sebelum Masehi (1878-1580).[butuh rujukan]

Penguasaan Hyksos

Kisah klasik suatu bangsa pindah adalah masa paceklik. Bangsa ini berhasil memanfaatkan kelemahan penguasa Mesir pada saat itu dan membentuk empat dinasti penguasa Mesir selanjutnya. Selama masa dinasti Hyksos, Bangsa Israel hidup dalam keadaan aman dan makmur.[1] Singkat kata, Ahmes berhasil mengalahkan dinasti Hyksos pada abad keenam belas dan mengusir mereka. Maka Mesir kembali di bawah pemerintahan bangsa asli Mesir dan membentuk dinasti XVIII.

Dinasti penguasa Mesir baru ini melihat bahwa Bangsa Israel lebih berpihak ke Hyksos dari pada ke mereka, maka dinasti ini pun mulai merasa resah akan keberadaan Bangsa Israel di Mesir.[butuh rujukan]

Referensi

  1. ^ ALKITAB (BIBLE) Sejarah Terjadinya dan Perkembangannya Serta Hal-hal yang Bersangkutan oleh Prof. H.S. Tharick Chehab 17. DAFTAR URUT PERISTIWA-PERISTIWA PENTING YANG BERSEJARAH TERHADAP LAHIRNYA BANI ISRAIL SAMPAI ZAMAN IMPERIUM ROMAWI - 1700 - 1550 S.M. Bangsa Hyksos dari Kanaan mengontrol Mesir dan mengizinkan Bani Israil mendiami muara (delta) sungai Nil; Bani Israil mulai menduduki Kanaan (Palestina).

Pranala luar