Arthur Weasley
Arthur Weasley adalah karakter fiksi dalam novel Harry Potter karangan J.K. Rowling. Lahir pada tanggal 6 Februari 1940-an. Menikah dengan Molly Weasley dan memiliki tujuh anak : Bill, Charlie, Percy, Fred, George, Ron, dan Ginny. Arthur adalah anak dari Septimus dan Cedrella Weasley. Cedrella adalah keturunan keluarga Black ("Selalu Berdarah Murni"), tapi menikah dengan Septimus Weasley yang berasal dari keluarga miskin dan dikenal dengan "darah pengkhianat". Sirius yang mengatakan hal ini, bahwa Arthur sebenarnya adalah anak sepupu keduanya.
Arthur Weasley bekerja di Kementerian Sihir di Departemen Penyalahgunaan Barang-Barang Muggle (Buku 1-5), dan di Buku Keenam ia dipromosikan sebagai kepala Kantor Pendeteksian dan Penyitaan Mantra Pertahanan dan Benda Perlindungan Palsu. Arthur sangat terobsesi dengan kebiasaan dan penemuan Muggle, dan ambisi terbesarnya adalah mengetahu bagaimana caranya pesawat terbang bisa tetap di angkasa. Kesukaannya adalah mengumpulkan barang-barang muggle seperti baterai dan saklar.
Dalam Harry Potter dan Orde Phoenix, Arthur adalah anggota Orde Phoenix dan diserang oleh Nagini si ular yang dikontrol oleh Voldermort. Harry yang pikirannya terhubung dengan Voldermort, melihat kejadian ini sebagai sebuah mimpi dan langsung menceritakannya pada Dumbledore sehingga Arthur dapat diselamatkan dan dibawa ke St. Mungo, Rumah Sakit untuk Penyakit dan Luka-Luka Sihir.
Di Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran, ia dipromosikan sebagai Kepala Departemen Pendeteksian dan Penyitaan Barang Perlindungan Palsu. Kemudian, pada Harry Potter dan Relikui Kematian, ia terlibat dalam mengawal Harry meninggalkan Privet Drive. Ketika Kementerian Sihir jatuh ke tangan Pelahap Maut, ia dan keluarganya akhirnya harus bersembunyi (karena statusnya sebagai darah-pengkhianat). Di akhir cerita, ia bertempur dalam Pertempuran Hogwarts dan pada babak terakhir, ia dan Percy berhasil mengalahkan Pius Thicknesse.
Arthur Weasley dalam film diperankan oleh Mark Williams.