Opera Van Java

program televisi Indonesia
Revisi sejak 24 Oktober 2011 00.57 oleh Imanuel NS Uen (bicara | kontrib) (←Membatalkan revisi 4869392 oleh Obi Cohen Chang (Bicara))

Opera Van Java (disingkat OVJ) adalah acara komedi di stasiun televisi Indonesia, Trans 7. Ide acaranya adalah pertunjukkan wayang orang versi modern.[1]

Opera Van Java
Berkas:Operavanjava.jpg
Opera van Java
PemeranParto Patrio
sebagai Dalang
Dewi Gita
sebagai Sinden
Andre Taulany
Sule
Azis Gagap
Nunung
Negara asalIndonesia
Jmlh. episode700+ (masih berjalan)
Produksi
Produser eksekutifSambodo
ProduserYustina Pramita
Durasi60 menit
Rilis asli
JaringanTrans 7
RilisKamis, 27 November 2008 –
sekarang

Di OVJ, aktor dan aktris yang mengisi acara diberi aba-aba untuk berimprovisasi tanpa menghafal naskah sebelumnya, dengan panduan seorang dalang.[1][2]

Para "wayang" diperankan oleh beberapa pelawak, seperti Nunung, Azis Gagap, Andre Taulany, dan Sule. Dalang diperankan Parto Patrio.[3] Adapula para pemain musik tradisional lengkap dengan alat musik khas Jawa dan sinden yang menyanyikan lagu pop.[1] Bintang tamu juga kerap ditampilkan pada tiap episodenya.

Lakon-lakon yang dimainkan biasanya tentang cerita rakyat Indonesia yang dimodifikasi, cerita tentang karir seseorang yang terkenal, cerita rekaan, cerita hantu, cerita dari negara lain, atau cerita dari hal-hal yang sedang populer.

Keunikan OVJ adalah lawakan dilakukan dengan improvisasi dan mengandalkan panduan dalang, namun selalu berantakan karena para pelawak pasti melenceng dari garis besar yang dibacakan dalang. Kalau sudah seperti itu, sang dalang sendiri akan turun tangan dengan perasaan kesal karena diabaikan. Ia akhirnya ikut naik ke panggung dan mengawasi cerita, seringkali ikut campur atau bahkan malah dipermainkan.

Beberapa Episode

  • Akibat Lupa Ingatan
  • Aku Cinta Indonesia
  • Arisan
  • Asal Usul Gedung Sate
  • Avatar The Legend Of Ng
  • Awal Mula Amerika
  • Asal Mula Kota Banyuwangi
  • Bajaj Bajuki
  • Balada Nyai Ronggeng
  • Bandung Bondowoso
  • Bawang Merah Bawang Putih
  • Bedah Lokapala
  • Bidadara
  • Catwomen
  • Damarwulan
  • Dibuang Sayang
  • Doraemon
  • Drakula Cari Mangsa
  • Drakula
  • Gavan
  • Grandong Minta Kawin
  • Gugurnya Nambi
  • Hansip Dorman
  • Hantu Miss Call
  • Iron Man
  • Jaka Kendil
  • Jaka Tarub
  • Karmila
  • Kelahiran Wisanggeni
  • Kisah Nyi Pelet
  • Kisah Pendekar Bergitar
  • Kolor Ijo Bawa Untung
  • Lahirnya Gatot Kaca
  • Legenda Keong Mas
  • Lutung Kasarung
  • Manokara
  • Meteor Garmen
  • Misteri 11 Januari
  • Opera Van Java Awards
  • Panas Dingin Awards
  • Pergaulan Bebas
  • Petualangan Sulena
  • Punk In Love
  • Romeo & Juliet
  • Salon Alay
  • Samba Juwing
  • Sengketa Di Tanah Papua
  • Si Buta dari Goa Hantu
  • Si Manis Jembatan Ancol
  • Siluman Goa Tengkorak
  • Siti Ariah dan Mak Emper
  • Tangkuban Parahu
  • Tarzan Pergi ke Kota
  • Team Upin Ipin vs Team Unyil
  • Telaga Angker
  • Tofik & Hidayat
  • Transformer
  • Upil & Ipul
  • Tegal I Am In Love
  • Pinokio
  • Alladin
  • Kung Fu Pastel

Sahurnya OVJ

Pada bulan Ramadhan tahun 2009, 2010, dan 2011, OVJ muncul dalam spesial Ramadhan berjudul "Sahurnya OVJ". Ditayangkan pada jam sahur yaitu pada jam 2.30 WIB sampai dengan 4.30 WIB. Sahurnya OVJ juga menjadi acara favorit pemirsa pada saat sahur. Kuis interaktif merupakan segmen yang paling ditunggu karena di segmen tersebut pemirsa di rumah mempunyai kesempatan untuk mendapatkan hadiah dan berinteraksi langsung dengan para pemain OVJ beserta bintang tamu lainnya. Di akhir segmen, akan ada tausyiah singkat dari Ustadz yang berkaitan dengan tema cerita sehingga pesan moral, baik dari sisi sosial maupun agama dapat dimengerti oleh pemirsa di rumah.[4]

Opera Van Java Awards

Pada hari Sabtu, 11 Juni 2011, OVJ muncul dalam desain berbeda, yaitu Opera Van Java Awards. Ditayangkan hampir mirip seperti dalam Panasonic Gobel Awards bagaimanapun juga tetap ada adegan lucunya.

Pengisi acara

Utama
Mantan Pemain

Bintang tamu

Trivia

  • Seluruh mebel dari stirofoam yang dibuat menyerupai kursi, meja, batu-batuan, gerobak, makanan, mesin, pohon, mobil dan sebagainya untuk latar cerita selalu hancur lebur karena para pemain akan saling mendorong tokoh lain sampai jatuh ke arah perabotan, melempar, membanting dan memukulkannya dengan sengaja[6] Benda-benda itu bisa saja diperuntukkan jadi benda lain yang sama sekali beda fungsinya, misalnya kompor gas sengaja dijadikan toilet, sapu jadi gitar, dan sebagainya.
  • Setelah OVJ semakin populer, beberapa pelawak utama mulai mengeluarkan singel lagu yang sering mereka nyanyikan di atas panggung, bahkan akan menjadi medley apabila seluruh pemain menyanyikan lagu mereka masing-masing.
  • Pemain utama suka memasukkan stirofoam, dedaunan, tepung, dan benda-benda kecil apa saja di lantai ke dalam mulut pemain lainnya terutama apabila ada yang menguap atau tertawa.
  • Dalam beberapa kesempatan, Nunung seringkali kencing di celana karena tidak dapat menahan tawanya.
  • Pelawak utama OVJ bersama Adul dan Oppie Kumis membentuk grup SM#SH dan muncul di video klip parodi, meniru kelompok SM*SH dengan judul Cenat Cenut.[7]
  • OVJ telah mendapatkan 2 penghargaan di Panasonic Gobel Awards untuk kategori Program Komedi Favorit di tahun 2010[8] dan 2011.[9]

Referensi

  1. ^ a b c Opera Van Java, Wayang Model Baru , entertainment.kompas.com. Diakses pada 25 Maret 2010.
  2. ^ Programme Synopsys (Opera Van Java), trans7.co.id. Diakses pada 25 Maret 2010.
  3. ^ OVJ Bikin Sule Mendadak Tajir, music.detikhot. Diakses pada 25 Maret 2010.
  4. ^ Sinopsis Sahurnya OVJ, www.trans7.co.id. Diakses pada 2 Agustus 2011.
  5. ^ Jadi Sinden, Titi DJ Belajar dengan Dewi Gita, music.detikhot. Diakses pada 25 Maret 2010.
  6. ^ Sule Anggap Wajar Perilaku Kasar di Acara Komedi, detikhot. Diakses pada 25 Maret 2010.
  7. ^ Proyek Parodi SM#SH Parto-Sule Hanya Sekadar Lucu-lucuan, music.detikhot. Diakses pada 25 Maret 2010.
  8. ^ Jawara di Panasonic Gobel Awards 2010, Olga Mengucap Takbir. detikHot, 27 Maret 2010. Diakses pada 27 Maret 2011.
  9. ^ Daftar Lengkap Pemenang Panasonic Gobel Awards 2011. detikHot, 26 Maret 2011. Diakses pada 27 Maret 2011.

Pranala luar