Aretas IV, oleh pakar sejarah disebut Aretas IV Philopatris, adalah raja (basileos) Nabataean (~9 SM - 40 M). Gelar lengkapnya pada sejumlah prasasti adalah: Aretas, raja Nabataean, sahabat rakyatnya." Tambahan "sahabat rakyatnya" (bahasa Aram: 'rhm 'mh' ) mengindikasikan hubungan yang kurang dekat dengan Kekaisaran Romawi, karena biasanya penguasa yang tunduk kepada Roma menambahkan: φιλορώμαις ("Filoromais", "sahabat orang-orang Romawi") dan φιλόκαισαρ ("Filokaisar", "sahabat Kaisar"). Dengan agak ragu, kaisar Agustus mengakuinya sebagai raja. Namun, ia mengirim banyak tentara membantu jenderal Romawi Varus melawan orang-orang Yahudi pada tahun 4 SM.

Mata uang perunggu bertuliskan "Aretas raja Nabathæa . . . Tahun . . ."

Anak perempuannya, Phasaelis, menikah dengan Herodes Antipas, raja wilayah Galiela. Kemudian Herodes ini menceraikan Phasaelis untuk menikahi Herodias, istri saudaranya, Filipus (Herodes Filipus I). Tahun 36, Phasaelis lari kepada ayahnya. Aretas IV menyerang wilayah Herodes, dan mengalahkan tentaranya[1] Hal ini oleh Flavius Yosefus dihubungkan dengan tindakan Herodes memenggal kepala Yohanes Pembaptis, meskipun tindakan ini terjadi beberapa tahun sebelumnya. Herodes Antipas minta tolong Kaisar Tiberius, untuk memerintahkan gubernur Siria menyerang Aretas. Namun, dengan kematian Tiberius tahun 37 perintah ini tidak pernah dijalankan.[2]

Rasul Paulus menulis bahwa ia diselundupkan ke luar dari kota Damsyik pada zaman raja ini, di dalam Surat 2 Korintus, sebagai berikut: "Di Damsyik wali negeri (etnarkh di bawah kuasa) raja (basileos) Aretas menyuruh mengawal kota orang-orang Damsyik untuk menangkap aku. Tetapi dalam sebuah keranjang aku diturunkan dari sebuah tingkap ke luar tembok kota dan dengan demikian aku terluput dari tangannya."[3] Peristiwa ini dicatat oleh Lukas di dalam Kisah Para Rasul: "Pada suatu malam murid-muridnya (Saulus yang kemudian bernama Paulus) mengambilnya dan menurunkannya dari atas tembok kota dalam sebuah keranjang."[4] Tidak jelas dari catatan sejarah Roma, kapan raja Aretas diberikan kuasa oleh kaisar Caligula atas kota Damsyik, namun bukti mata uang Damaskus yang menunjukkan gambar raja Aretas dan tahun 101. Jika tahun ini mengikuti kalender Pompian, berarti sama dengan tahun 37 M.[5]

Referensi

  1. ^ Josephus, Jewish Antiquities, 18.109-118
  2. ^ Aretas di Jewish Encyclopedia
  3. ^ 2 Korintus 11:32–33
  4. ^ Kisah Para Rasul 9:23–24
  5. ^ T. E. Mionnet, Description des medailles antiques greques et romaines, V [1811], 284f.