Bandar Udara Internasional Antonio Carlos Jobim

bandar udara di Brasil

|}

Bandar Udara Internasional Rio de Janeiro/Galeão-Antonio Carlos Jobim
Aeroporto Internacional do Rio de Janeiro/Galeão-Antonio Carlos Jobim
Berkas:SBGL01.jpg
Informasi
JenisPublik/militer
PengelolaInfraero
LokasiRio De Janeiro
Zona waktuUTC-3
Koordinat{{{coordinates}}}
Landas pacu
Arah Panjang Permukaan
ft m
Landas pacu
Arah Panjang Permukaan
ft m

Bandar Udara Internasional Rio de Janeiro/Galeão-Antonio Carlos Jobim (IATA: GIGICAO: SBGL) lebih populer dengan nama awalnya Bandar Udara Internasional Galeão adalah bandar udara utama yang melayani kota Rio de Janeiro, Brazil. Bandara ini diberi nama sesuai dengan Praia do Galeão (bahasa Indonesia: Pantai Galiung), yang berlokasi di depan terminal penumpang lama (sekarang terminal penumpang untuk Angkatan Udara Brazil) dantempat dimana pada tahun 1663 galiung Padre Eterno dibangun; dan sejak 5 Januari 1999 juga dinamai musisis Brazil Antonio Carlos Jobim[1] yang mencantumkan Bandar Udara Galeão dalam komposisinya "Samba do avião."

Dioperasikan oleh Infraero, badnara ini merupakan yang terluas di Brazil. Pada tahun 2010, bandara ini berada di peringkat keempat dalam hal jumlah penumpang dan kargo yang ditangani, dan peringkat keenam dalam hal jumlah pergerakan pesawat di Brazil, membuatnya menjadi salah satu bandara tersibuk di negaranya. Lebih lanjut, bandara ini berada di peringkat kedua dalam hal lalu lintas penerbangan internasional di Brazil.

Beberapa fasilitasnya berbagi dengan Pangkalan Angkatan Udara Galeão milik Angkatan Udara Brasil.

Sejarah

Sejarah dari bandara ini dimulai pada 10 Mei 1923 ketika sebuah Sekolah Penerbangan Angkatan Laut didirikan di dekat Pantai Galeão di Pulau Governador.[2] Pada 22 Mei 1941, dengan berdirinya Kemeterian Angkatan Udara Brazil, sekolah ini menjadi Pangkalan Angkatan Udara Galeão; sebuah terminal dibangun dan landasan pacu diperpanjang. Bangunan tersebut masih berdiri dan Pangalan Angkatan Udara Galeão masih aktif. Saat Brazil menyatakan perang melawan Blok Poros pada 22 Agustus 1942, pagkalan udara ini digunakan secara intensif oleh Sekutu untuk operasi militer yang berkaitan dengan Perang Dunia II.[3]

Saat perang berakhir, Bandar Udara Santos Dumont tidak mampu menangani peningkatan tonase pesawat yang terbang untuk rute internasional beserta dengan jumlah penumpangnya. Karena alasan ini, penerbangan internasional secara bertahap dipindahkan ke Pangkalan Angkatan Udara. Layanan ini ternyata belum mencukupi dan sebuah keputsan untuk membagun sebuah terminal penumpang baru, berseberangan dengan Pangkalan Angkatan Udara, melintasi landasan pacu.

Pada 1 Feburari 1952 terminal penumpang baru dibangun dan tetap dipakai dengan perluasan hingga tahun 1977. Terminal ini saat ini digunakan oleh penerbangan penumpang yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Brasil. Terminal kargo (TECA) juga berlokasi di wilayah ini dan pesawat kargo umumnya perkir di apron bersamanya. Seluruh kompleks ini sekarang secara tidak resmi disebut sebagai "Galeão tua."

Pada tahun 1970 bandara ini menjadi hub internasional dan domestik utama Brazil. Pada tahun yang sama, adminsistrasi bandara diambil alih oleh Infraero, sebuah agensi yang didirikan oleh Pemerintah Brazil.

Sebagai bukti prestis bandara, pesawat Concorde membuat penerbangan berjadwal pertamanya dengan Air France pada 21 Januari 1976, terbang dari Paris - Charles de Gaulle menuju Galeão melalui Dakar. Penerbangan dua kali seminggu ini dihentikan pada tahun 1982. lebih lanjut, film 007 - James Bond yang berjudul Moonraker (1979) memperlihatkan Concorde mendarat di Galeão.

Pada 6 Juni 1967 dalam menanggapi pertumbuhan lalu lintas penerbangan di Brazil, Penerintah Militer Brasil memulai studi yang berkonsentrasi pada renovasi insfrastruktur di Brazil. Sebagai bagian dari studi tersebut, karena lokasinya, kepentingan strategis, dan isu keamanan, fasilitas terminal penumpang baru akan dibangun di wilayah Pangkalan Angkatan Udara Galeão di Rio de Janeiro dan Pangkalan Angkatan Udara São Paulo di São Paulo.[4]

Pada 20 Januari 1977, saat bandara menerima semua penerbangan internasional utama Brazil, terminal baru ini dibuka dan seluruh penerbangan penumpang berjadwal dipindahkan ke bangunan baru ini. Bagunan ini dikenal saat ini sebagai terminal penumpang 1. Salah satu fitur yang didatangkan pada waktu tersebut adalah Sistem Alamat Publik yang dibuat oleh Iris Lettieri, yang ditempatkan di Radio Umum Nasional.[5]

Pada tahun 1985 badnara ini kehilangan gelar bandar udara internasional utama kepada Bandar Udara Internasional São Paulo-Guarulhos. Pada saat tersebut, landasan pacu baru memungkinkan penerbangan antar benua tanpa batasan berat dibuka di São Paulo sehingga maskapai Brazil dan internasional semakin bayak yang menggunakan São Paulo sebagai hub nasional dan internasional. Sebagai konsekuensinya, jumlah penumpang yang transit turun tajam. Usaha konstan dilakukan oleh pemerintah Rio de Janeiro untuk mengembalikan tren tersebut. Hasilnya, setelah stagnansi selama bertahun-tahun dan diperparah oleh kehilangan pasar domestik ke Santos Dumont dan penerbangan internasional ke Bandar Udara São Paulo-Guarulho, sejak tahun akhir tahun 2004, Galeão mengembalikan kepentingannya dalam dunia nasional dan internasional secara bertahap dengan penambahan penerbangan dan maskapai.

Pada tahun 1991, Terminal Penumpang 1 mengalami renovasi besar-besaran pertamanya dalam persiapan Konferensi Tngkat Tinggi Bumi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang diadakan pada tahun 1992. kapasitas tahunannya meningkat menjadi 7,5 juta penumpang/tahun. Pada 20 Juli 1999 Terminal Penumpang 2 dibuka. Saat ini, bandara memiliki dua terminal penumpang dalam format elips, dengan masing-masing mamapu menangani 7,5 juta penumpang/tahun dengan 12 garbarata.

Pada 26 April 2011 dipastikan bahwa dalam usaha untuk mempercepat pekerjaan renovasi dan peningkatan yang banyak dibutuhkan, perusahaan swasta akan diberikan konsesi untuk mengeksplorasi beberapa bandara Infraero dan diantaranya, pada tahap kedua, Galeão.[6] Rencana ini dipastikan pada 31 Mei 2011 dan ditambahnkan bahwa Infraero akan mempertahankan 49% saham dari setiap bandara yang diprivatisasi dan negosiasi diharapkan dapat diselesaikan pada paruh pertama 2012.[7]

Satu dari dua pusat TAP Maintenance & Engineering di Brazil berada di Bandar Udara Internasional Galeão.

Terminal, maskapai, dan destinasi

Penumpang

MaskapaiTujuanTerminal
Aerolíneas Argentinas Buenos Aires-Aeroparque, Buenos Aires-Ezeiza, Puerto Iguazú 1C
Air France Paris-Charles de Gaulle 1C
Alitalia Rome-Fiumicino 1C
American Airlines Dallas/Fort Worth, Miami, New York-JFK 1B
Avianca Bogotá[8] 1B
Avianca Brazil São Paulo-Guarulhos 1B
Azul Brazilian Airlines Belo Horizonte-Confins, Campinas-Viracopos, Cuiabá, Fortaleza, Goiânia, Navegantes 1A
British Airways London-Heathrow 1B
Continental Airlines Houston-Intercontinental 1C
Copa Airlines Panama City 1C
Delta Air Lines Atlanta 1B
Emirates Buenos Aires-Ezeiza[9], Dubai[9] 2
Gol Transportes Aéreos Aracaju, Belém-Val de Cães, Belo Horizonte-Confins, Brasília, Buenos Aires-Ezeiza, Campina Grande, Campinas-Viracopos, Córdoba, Curitiba-Afonso Pena, Florianópolis, Fortaleza, Foz do Iguaçu, Goiânia, João Pessoa, Juazeiro do Norte, Londrina, Macapá, Maceió, Manaus, Maringá, Natal, Navegantes, Porto Alegre, Recife, Salvador da Bahia, Santiago de Chile, São Luís, São Paulo-Congonhas, São Paulo-Guarulhos, Teresina, Uberlândia, Vitória 1A
Gol Transportes Aéreos
dioperasikan oleh Varig
Aruba, Caracas, Punta Cana, São Paulo-Guarulhos 1A
Iberia Madrid 1C
KLM Amsterdam[10] 1
LAN Airlines Santiago de Chile 1B
Lufthansa Frankfurt [11] 2
PLUNA Montevideo 2B
TAAG Angola Airlines Luanda 1B
TACA Perú Lima 1C
TAM Airlines Belém-Val de Cães, Belo Horizonte-Confins, Brasília, Buenos Aires-Ezeiza, Campinas-Viracopos, Caracas, Curitiba-Afonso Pena, Florianópolis, Fortaleza, Foz do Iguaçu, Frankfurt, João Pessoa, London-Heathrow, Maceió, Manaus, Miami, Natal, New York-JFK, Paris-Charles de Gaulle, Petrolina, Porto Alegre, Recife, Salvador da Bahia, São Luís, São Paulo-Congonhas, São Paulo-Guarulhos, Teresina, Vitória 2A
TAM Airlines operated by Pantanal Linhas Aéreas Salvador da Bahia, São Paulo-Congonhas 2A
TAM Airlines Paraguay Asunción, Buenos Aires-Aeroparque 2A
TAP Portugal Lisbon, Porto 2B
Transaero Airlines a Musiman: Moscow-Domodedovo 1
United Airlines Washington-Dulles 2B
US Airways Charlotte 2B
Webjet Belo Horizonte-Confins, Brasília, Curitiba-Afonso Pena, Florianópolis, Fortaleza, Foz do Iguaçu, Goiânia, Natal, Navegantes, Porto Alegre, Recife, Ribeirão Preto, Salvador da Bahia, Uberlândia 2A
Whitejets b Recife [12], São Paulo-Guarulhos [12]
Musiman: Maceió, Natal, Porto Seguro, Punta Cana
1C

a.^ Maskapai mengoperasikan penerbangan charter reguler.
b.^ Maskapai mengoperasikan penerbangan charter dan berjadwal.

Kargo berjadwal

 
AA Boeing 777 di bandara
MaskapaiTujuan
ABSA Cargo Airline Belo Horizonte-Confins, Cabo Frio, Campinas-Viracopos, Ciudad del Este, Curitiba-Afonso Pena, Manaus, Miami, Porto Alegre, São Paulo-Guarulhos
LAN Cargo Amsterdam, Buenos Aires-Ezeiza, Frankfurt, Miami, Montevideo, Santiago de Chile
LANCO Bogotá, Lima, Miami, Quito
Rio Linhas Aéreas Recife, Salvador da Bahia, São Paulo-Guarulhos
VarigLog Campinas-Viracopos, São Paulo-Guarulhos

Insiden dan Kecelakaan

Referensi

  1. ^ "Lei n˚ 9.778, de 5 de janeiro de 1999" (dalam bahasa Portuguese). Lei Direto. 5 January 1999. Diakses tanggal 4 September 2010. 
  2. ^ Instituto Histórico-Cultural da Aeronáutica (1990). História Geral da Aeronáutica Brasileira: de 1921 às vésperas da criação do Ministério da Aeronáutica (dalam bahasa Portuguese). 2. Belo Horizonte and Rio de Janeiro: Itatiaia and Instituto Histórico-Cultural da Aeronáutica. hlm. 58, 66, 558. 
  3. ^ Pereira, Aldo (1987). Breve história da aviação comercial brasileira (dalam bahasa Portuguese). Rio de Janeiro: Europa Empresa Gráfica e Editora. hlm. 403–405. 
  4. ^ "Decreto nº 69.784 de 14 de dezembro de 1971" (dalam bahasa Portuguese). Senado federal. 14 december 1971. Diakses tanggal 29 August 2011. 
  5. ^ McCarthy, Julie (17 March 2007). "The Most Captivating Voice in the World". NPR. Diakses tanggal 24 September 2010. 
  6. ^ Bitencourt, Rafael (26 April 2011). "Governo define concessão de obras em 3 aeroportos, diz Palocci" (dalam bahasa Portuguese). Valor Online. Diakses tanggal 16 May 2011. 
  7. ^ Salomon, Marta; Monteiro, Tânia (1 June 2011). "Governo pretende privatizar três aeroportos e abrir o capital da Infraero" (dalam bahasa Portuguese). O Estado de São Paulo: Economia. Diakses tanggal 2 June 2011. 
  8. ^ "Home". Avianca. Diakses tanggal 19 September 2011. 
  9. ^ a b "Emirates expands South American network with flights to Buenos Aires and Rio de Janeiro". Emirates. 6 April 2011. Diakses tanggal 29 Mei 2011. 
  10. ^ "KLM resumes scheduled service to Rio de Janeiro". KLM. 15 June 2011. Diakses tanggal 15 June 2011. 
  11. ^ "Lufthansa starts operating to Rio next Winter". Lufthansa. 18 February 2011. Diakses tanggal 26 February 2011. 
  12. ^ a b "Whitejets entra nos voos regulares no Brasil: aposta é no eixo Rio-São Paulo-Recife" (dalam bahasa Portuguese). Presstur. 25 October 2011. Diakses tanggal 26 October 2011. 

Pranala luar