Templat:Bak pasir templat

pengkhianatyangtelahmusnah

pengkhianatyangtelahmusnah (PYTM)lahir di Bandung 8 Juli 1978 akrab dipanggil PYTM (baca Pe Ye Te Em). Tidak jelas kelaminnya apa. Itu sebab tidak pernah ada wadam yang merasa disakit. Dia pernah bercita-cita menjadi seorang astronot, tapi karena Fisika selalu dapat 0, akhirnya dia memutuskan diri jadi seniman, sebab nilai sejarahnya selalu sembilan. Sayang cita-citanya menjadi seniman pun gagal. Karena selama kuliah 8 tahun, dia habiskan masa menyusun skripsinya untuk membuat zine dan kartu undangan nikah orang. Sialnya, dia juga membuat clothing [1] serta gerakan subversif yang namanya rahasia saja. Sebab kalau diumumkan, nanti yang punya Jembatan Pasupati dan kota Bandung marah karena temboknya telah divandal. Beruntung dia punya hobi fotografi dan kuliner sehingga dia tidak lupa main sepakbola dan pergi ke gunung. Namun itu tidak menyurutkan dia untuk menjadi pocong dan menjebloskan diri di kuburan Cina. Bagi dia, jualan petasan di sekolah, tidaklah lantas harus jalan jongkok 5x keliling lapangan bola basket dan duel dengan polisi di markas polisi. Akan tetapi dijadikan pelajaran bahwa hidup tidaklah untuk bermuram durja.

Selain itu, PTYM pernah kasih buku agama ke Dian Sastro, pernah di penjara, pernah buat geger sekolah tentara, pernah buat geger GOR Saparua [2], pernah buat geger ibu-ibu pengajian, tapi belum pernah buat geger surga. Insyallah tidak mau masuk neraka

Aktivitas

Selain dikenal sebagai Ideolog Anarchyreligiusromantisme, PYTM aktif dibeberapa kegiatan lain. Kegiatan dan aktivitas yang pernah dan masih dilakukan hingga saat ini antara lain; Kontributor Majalah-Majalah Eksotis, Penulis Stensilan Sesat Tetralogi Militia, Penghuni Back Stage GOR Saparua, Amir Jamaah Hizbul Majnun An Nahdhah, Mantan Aktivis LY [3], Eks Panglima Darurat Hizbut Thoam, Seniman Pasif "Mari Vandal Bandung", Pegiat Be4Man, Anggota Tim Eskpedisi Bukit Kemukus, Aktif di Forum Jembatan Harakah [4]

Karya pertama yang benar-benar mengangkat namanya adalah buku berjudul Begundal Militia (2011).[5] Buku ini menceritakan dunia PYTM yang tidak jelas selama tinggal di Bandung dan Jakarta. Lauching buku dilakukan di Yogya [6] oleh Penerbit Anomali [7] Seluruh cerita dalam buku ini berasal dari blog pribadinya blog pribadinya

Penghargaan

Siswa Teladan tingkat SD Se-Timbuktu Tahun 1989, Juara Harapan ke-3 Tahanan Terkreatif se-Akademi Militer Afghanistan Tahun 1996, Pemeran Terbaik Pria ke-2 Lomba Drama Agustusan RS Jiwa Riau 11 Bandung Tahun 1997, Striker tersubur Liga Sepakbola Teroris di Kab. Irak Kidul Tahun 1998, Pasien Rawat Inap Terbaik RS Jiwa Riau 11 Periode 1998-1999, Taruna Teladan ke-2 Leting 2010 Akademi Be4Man

Pemikiran

Anarchybagi PYTM adalah hak untuk hidup dimana pun tempat yang kamu pilih. Siapapun berhak untuk bekerja dimana pun lahan yang mereka pilih. Siapapun berhak untuk pergi kemana pun tujuan yang mereka pilih. Siapa pun berhak untuk bekerja sama dengan siapa saja yang mereka pilih. Siapa pun berhak untuk berbicara dengan menggunakan bahasa apapun yang mereka pilih

Religius bagi PYTM adalah meyakini bahwa Allah akan menjedukan kita di samping kiri dan kanan kita sendiri. Siapa pun yang masih membutuhkan gamparan-Nya. Siapa pun yang membutuhkan bacokan-Nya. Sebab kita masih butuh memar, bengkak, nanah tumpah bencana tindih untuk tunduk di balkon Arsy-Nya. Sebab kita masih butuh halilintar untuk membelah bumi. Sebab kita masih membutuhkan banjir bandang di segenap benua yang durhaka. Sebab kita membutuhkan nyala kobaran api dan cairan lava untuk kita gunakan sebagai pensuci randu-randu jiwa.

Romantis bagi PYTM adalah adalah ingin memberi. Dengan segala daya dan keterbatasannya memberikan apapun yang sekiranya bakal membuat seseorang senang. Bukan balasan yang diharapkan meski itu menjadi sesuatu yang melegakannya. Senyum dan kebahagiaanlah yang menjadi tujuannya. Ini pun ditujukan untuk kita yang ingin menceriakan, seperti bunga-bunga indah di taman yang membawa kenyamanan bagi yang memandangnya. Seperti rerumputan hijau di padang luas yang kehadirannya bagai kesegaran yang menghampar. Seperti taburan pasir di pantai yang menghantarkan kehangatan seiring tiupan angin yang menawarkan kesejukkan. Dan seperti keelokan seluruh alam yang menghadirkan kekaguman terhadapnya. Selain itu, ini pun untuk kita yang ingin berkorban, bagai lilin yang setia menerangi dengan setitik nyalanya meski tubuhnya habis terbakar. Hingga titik terakhirnya, ia pun masih berusaha menerangi manusia dari kegelapan. Bagai sang Mentari, meski terkadang dikeluhkan karena sengatannya, namun senantiasa mengunjungi alam dan segenap makhluk dengan sinarannya. Dan ini pun untuk kita yang ingin agar kaki-kaki kita melangkah membangun samudera kebaikan. Dimana tangan-tangan kita yang merajut hamparan permadani kasih sayang. Hati kita yang selalu berharap dan mewujudkan dunia dan kehidupan yang lebih baik. Seperti udara yang mengisi ruang kosong. Seperti air yang mengalir ke dataran yang lebih rendah.

Bagi pengkhianatyangtelahmusnah, Pemuda adalah sosok --yang dan-- harus revolusioner. Tidak bisa mereka menolak kobaran api pemberontakan yang ada dalam tubuhnya. Sebab penolakan atas kobar api pemberontakan merupakan penindasan terhadap jiwa revolusioner yang seharusnya ada dalam pemikiran dan perilaku pemuda.

pengkhianatyangtelahmusnah kini sedang berusaha menajadi laki-laki sejati. Sebuah impiannya yang samapai saat ini belum terlaksana. Semoga tidak lama katanya. Makanya dia berpesan "Sesungguhnya aku, kamu, dan kalian tidaklah lebih dari seorang lelaki jadi-jadian. Keberadaan kita duduk, termenung dan diam disini adalah bukti kesejatian seorang lelaki masih jauh dari diri kita. Sebab seorang lelaki sejati adalah mereka yang diluar sana; Bermandi darah. Berpeluh mesiu"


Coretan

Novel

Filmografi

Sutradara

  • Camp Al Wadammy ([2011])[11]

Referensi