Pelabuhan Cirebon

pelabuhan di Indonesia


Pelabuhan Cirebon merupakan salah satu cabang dari PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II yang berada di wilayah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Pelabuhan Cirebon merupakan pintu gerbang perekonomian Jawa Barat dan merupakan pelabuhan alternatif bagi Pelabuhan Tanjung Priok, khususnya dalam melayani kegiatan perdagangan antar pulau.

PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Cirebon
BUMN
IndustriJasa Kepelabuhanan
Kantor pusatJl. Perniagaan No.4 Cirebon
Tokoh kunci
Bunyamin Sukur, ST ; General Manager
Situs webwww.cirebonport.co.id Sunting ini di Wikidata


Letak Geografis

Pelabuhan Cirebon terletak di Kota Cirebon, lintas utama pantai Utara Jawa Barat, kurang lebih 250 km dari Jakarta atau 130 km dari Bandung. Posisi Geografis terletak pada Koordinat 6°42′54″LS,108°34′9″BT.

Pelabuhan Cirebon dapat dicapai dengan mudah melalui jalan darat, baik dari arah Jakarta, Propinsi Jawa Tengah maupun dari kota Bandung. Kemudahan ini mendukung kelancaran distribusi barang dari dan ke Pelabuhan Cirebon.

Pelabuhan Cirebon didukung oleh kedalaman kolam -7 m LWS. Sedangkan kapal yang memiliki draft diatas 7 meter dapat dilayani di daerah lego jangkar kurang lebih 5 - 10 km lepas pantai.


Sejarah

Pelabuhan Cirebon dibangun tahun 1865, pada masa pemerintahan kolonial Belanda dan pada tahun 1890 diperluas dengan pembangunan kolam pelabuhan dan pergudangan.

Tahun 1927, Pelabuhan Cirebon masih berada di dalam struktur organisasi Pelabuhan Semarang, kemudian sejak tahun 1957 berada di bawah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Seiring dengan perkembangan, sejak tahun 1983 Pelabuhan Cirebon menjadi salah satu Cabang Pelabuhan PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang berkantor Pusat di Jakarta.


Fasilitas

Fasilitas dan peralatan di Pelabuhan Cirebon tersedia untuk melayani berbagai pelayanan kepelabuhanan yang meliputi:

  • Stasiun Radio Pantai;
  • Pandu dan tunda;
  • Dermaga tempat tambat kapal;
  • Gudang, Lapangan dan Lapangan Petikemas;
  • Fasilitas dan alat bongkar muat barang;
  • Air Bersih untuk kapal;
  • Lahan untuk industri, bangunan dan ruang perkantoran umum;
  • Rumah Sakit, dll.


Stasiun Radio Pantai

Pelabuhan ke Pelabuhan menggunakan frekuensi 5381,5/ 446,5/ 9950/ 8110 khz/ J3E/ R3E. Sarana komunikasi Pelabuhan Cirebon adalah pesawat VHF, saluran 12 (stand by 24 jam), frekuensi 156.600 mhz dengan kode panggilan "Cirebon Pilot".


Pandu dan Tunda

Pelabuhan Cirebon memiliki 1 (satu) unit Kapal Pandu kapasitas 2x400 PK dan 2 (dua) buah kapal tunda masing-masing berkapasitas 1.700 PK dan 1.200 PK.


Pasang Surut

  • Air tinggi tertinggi : 1,27 m
  • Air tinggi rata-rata pasang besar : 0,89 m
  • Duduk tengah : 0,60 m
  • Air rendah rata-rata : 0,30 m
  • Air rendah terendah : 0,06 m

Kondisi pasang surut sangat dipengaruhi oleh vasiasi angin musim.


Kolam dan Alur

Location Width (m2) Depth (M Lws)
Channel 17.50 - 7
Muarajati I Basin 2.66 - 7
Port I Basin 2.83 - 4
Port II Basin 4.30 - 6
Basin for Sailing Vessel 1,120 - 3


Dermaga

Description Legth (m) Depth (M Lws) Capacity (ton/m2)
Muarajati I Basin
Muarajati I 275.00 - 7.00 3.00
Muarajati III 80.00 - 7.00 3.00
Port II Basin
Muarajati II 248.00 - 5.50 2.00
Linggarjati I 131.00 - 4.50 2.00
Linggarjati II 40.00 - 4.50 2.00
Pelita I * 30.00 - 4.00 1.00
Pelita II * 50.00 - 4.00 1.00
Pelita III * 30.00 - 4.00 1.00
Port I Basin
Samadikun 67.00 - 3.50 1.00
Perniagaan I * 11.00 - 3.50 1.00
Perniagaan II * 11.00 - 3.50 1.00
Perniagaan III * 11.00 - 3.50 1.00
Perniagaan IV * 11.00 - 3.50 1.00
Suryat Sumantri I * 11.00 - 3.50 1.00
Suryat Sumantri II * 11.00 - 3.50 1.00
Suryat Sumantri III * 23.50 - 3.50 1.00
Suryat Sumantri IV * 11.00 - 3.50 1.00
Suryat Sumantri V * 11.00 - 3.50 1.00
Basin for Sailing Vessel
Berth for Sailing Vessel 150.00 - 2.00 0.50

Keterangan: *Dermaga Berbentuk trestle


Terminal Konvensional

Terminal yang sudah tersedia di Pelabuhan Cirebon merupakan kerja sama dengan fihak swasta, diantaranya:

  • Terminal Batu Bara;
  • Terminal Aspal Curah;
  • Terminal Minyak Sawit;