Marco Polo

Penjelajah dan pedagang Venesia terkenal karena perjalanannya ke Asia tengah dan timur
Revisi sejak 22 Desember 2006 10.46 oleh Naval Scene (bicara | kontrib) (tambahkan Marco Polo dan Indonesia)

Marco Polo (15 September 1254 - 8 Januari 1324) adalah seorang pedagang dan penjelajah Italia. Ia pergi ke Tiongkok semasa berkuasanya Dinasti Mongol. Ia terkenal karena, bagi bangsa Eropa, kisah-kisahnya sangat menarik dan aneh. Pada masa itu, bangsa Barat tidak mengenal dunia Timur.

Marco Polo

Sebagian cendekiawan berpendapat bahwa Marco Polo memang pergi ke Tiongkok, tetapi tidak mengunjungi semua tempat yang digambarkan dalam bukunya (misalnya Xanadu).

Salah satu kisah Marco Polo yang menarik untuk bangsa Indonesia adalah cerita tentang unicorn (kuda bertanduk satu) yang menurutnya dijumpainya di pulau Sumatra. Tetapi ilmu pengetahuan pun membuktikan bahwa yang ditemukan Marco Polo itu bukannya unicorn, melainkan badak Sumatra.

Marco Polo dan Indonesia

Beberapa nama tempat di Indonesia yang disebutkan dalam buku perjalanan Marco Polo, antara lain:

  • Pulau Jawa Besar (pulau Jawa); diperkirakan sangat luas karena pantai selatannya tidak sempat dikunjungi oleh Marco Polo. Juga diceritakan mengenai ekspedisi penyerangan Kubilai Khan ke Jawa dan kegagalannya.
  • Pulau-pulau Sondur dan Condur (belum jelas); diperkirakan merupakan pulau-pulau kecil di Laut Cina Selatan yang pernah digunakan sebagai patokan nautikal
  • Pulau Pentam (pulau Bintan); disebutkan mengenai letak pulau ini dari selat Singapura
  • Kota Malaiur (Melayu, atau Palembang?); diceritakan pula tentang raja-raja Melayu, diantaranya adalah Paramasura
  • Pulau Jawa Kecil (pulau Sumatra?); diperkirakan sebutan untuk Sumatra, karena ciri-ciri komoditas dan hewan (gajah, badak, elang hitam) yang disebutkannya
  • Kerajaan-kerajaan Ferlec (Perlak) dan Basma (Pasei?); diceritakan tentang beberapa kerajaan bertetangga dan keberadaan suku Battas (Batak) di pedalaman
  • Kerajaan-kerajaan Samara (Samudera) dan Dagroian (belum jelas); disebutkan mengenai pohon (Malay palm) dan legenda kanibalisme famili yang meninggal
  • Kerajaan-kerajaan Lambri (Lamuri) dan Fansur (Barus); disebutkan mengenai legenda manusia berbulu dan berekor (orangutan?), kapur barus, dan sagu kelapa

Pranala luar