Menara Hananeel (bahasa Ibrani: חננאל hanan'e-el, khanan'e-el, "El (Allah) pemurah"; bahasa Inggris: Hananel; Versi Raja James: Hananeel) terletak di tembok kota Yerusalem, bersebelahan dengan Menara Mea (Hammeah) yang di sebelah timur (Nehemia 3:1; 12:39). Menara ini ada di bagian utara kota dekat ke sisi timur dan di Kitab Zakharia dijadikan titik paling utara Yerusalem.[1]

Menara Hananeel di tembok kota Yerusalem pada zaman Nehemia.

Tembok Yerusalem

Nabi Yeremia menubuatkan di awal abad ke-6 SM bahwa Yerusalem yang segera akan dihancurkan oleh musuhnya, akan diberi kemurahan di masa kemudian:[2]

Sekitar 150 tahun kemudian tembok kota Yerusalem dibangun kembali di bawah pimpinan Nehemia:[3]

Setelah tembok kota itu jadi, maka diadakanlah upacara pentahbisan dengan penuh ucapan syukur kepada Tuhan.[4]

Nubuat Zakharia

Nabi Zakharia menyebut menara ini dalam nubuatnya mengenai masa depan kota Yerusalem yang dibangun dari utara (menara Hananeel) ke selatan (tempat pemerasan anggur raja).[1]

Referensi