Enceladus (satelit)

satelit alami Saturnus
Revisi sejak 23 Desember 2006 00.48 oleh Mithridates (bicara | kontrib)
Enceladus

larger version
Penemuan
Ditemukan oleh William Herschel
Ditemukan pada 28 Agustus, 1789
Karakteristik Orbit
Setengah sumbu besar 237,948 km
Eksentrisitas 0.0045 [1]
Periode orbit 1.370218 d [2]
Inklinasi 0.019° (to Saturn's equator)
Satelit dari Saturnus
Karakteristik fisik
Diameter rata-rata 504.2 km (513×503×497 km) [3]
Massa 1.08×1020 kg 1
Kerapatan rata-rata 1.61 g/cm3
Gravitasi permukaan 0.113 m/s2 (0.0115 g)
Kecepatan lepas 0.241 km/s (866 km/h)
Periode rotasi sinkron
Kemiringan sumbu zero
Albedo 0.99±0.06 [4]
Suhu permukaan
min mean max
32.9 K 75 K 145 K
[5]
Karakterisitik atmosfer
Tekanan trace, significant spatial

variability [6]

Uap air 65% [7]
Hidrogen 20% [8]
Lainnya CO2, CO, N2 [9]

Enceladus (en-sel'-ə-dəs, IPA /ɛnˈsɛl ə dəs/, Greek Εγκέλαδος) adalah bulan Saturnus terbesar ke-6, ditemukan pada 1789 oleh William Herschel [10]. Meskipun ukurannya yang kecil, Enceladus memiliki jenis permukaan yang beragam mulai dari permukaan "crater" yang banyak dan tua sampai terain yang dibentuk-tektonik muda. Outgassing dekat kutub selatan, permukaan yang berumur muda, dan kehadiran pengeluaran panas internal menandakan bahwa Enceladus, dan daerah kutub selatan khususnya, masih aktif secara geologis sekarang ini. Enceladus adalah salah satu dari tiga badan tata surya (bersama dengan bulan Jupiter Io dan bulan Neptunus Triton di mana letusan aktif dapat diamati.

Pada 9 Maret 2006 ilmuwan melaporkan dalam jurnal Science bahwa pesawat Cassini telah menemukan bukti air cair di Enceladus. [11]

Berkas:Enceladus-Moon-Earth.jpg
Enceladus, Bumi dan Bulan.


Pranala luar

Informasi umum

Gambar


... | Mimas | Enceladus | Tethys | ...