Sisipan dalam bahasa Indonesia

Revisi sejak 19 November 2011 08.01 oleh Rex Aurorum (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam bahasa Indonesia terdapat banyak infiks (sisipan), semua infiks adalah asli Bahasa Indonesia. Contonya -el-, -er- dan lainnya.

  • -em-, bermakna:
    • berulang-ulang (frekuentatif). Contoh:
      • getar -> gemetar (N -> A)


  • -in-, bermakna
    • berlangsung beberapa lama (duratif). Contoh:
      • sambung -> sinambung (V -> A)


  • -el-, bermakna
    • benda yang [kata dasar]. Contoh:
      • gembung -> gelembung (A -> N).
    • Alat (instrumentalis). Contoh:
      • tunjuk -> telunjuk (V -> N)
      • tapak -> telapak (N -> N).
    • Kumpulan. Contoh:
      • gigi -> geligi (N -> N)


  • -er-, bermakna
    • alat (instrumentalis). Contoh:
      • suling -> seruling (N -> N).
    • yang ber[kata dasar]. Contoh:

gigi -> gerigi (N -> N).

. Contoh:

    • gemetar, artinya menunjukan banyaknya waktu getar
    • gemuruh, artinya menunjukan banyaknya waktu guruh
    • cericit, artinya menujukan banyaknya waktu bunyi cicit.

-->

  • Menyatakan sesuatu yang mempunyai sifat seperti yang disebut pada kata dasarnya. Contoh:
    • kinerja, artinya sesuatu yang mempunyai sifat sama dengan kerja (kegigihan)
    • kemuning, artinya sesuatu yang mempunyai sifat sama dengan warna kuning
    • gemilang, artinya sesuatu yang mempunyai sifat sama dengan gilang (cerah)
    • temurun, artinya sesuatu yang mempunyai sifat terus-menerus
    • telunjuk, artinya sesuatu yang mempunyai sifat seperti tunjuk

Lihat pula

Referensi dan pranala luar

  • (Indonesia) Alwi, Hasan et al., Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 2003