Stasiun Surabaya Kota

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 20 November 2011 03.17 oleh Biyanz (bicara | kontrib)

Stasiun Surabaya Kota (SB) yang populer dengan nama Stasiun Semut terletak di Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya. Letaknya sebelah utara Stasiun Surabaya Gubeng dan juga merupakan stasiun tujuan terakhir di kota Surabaya dari jalur kereta api selatan pulau Jawa yang menghubungkan Surabaya dengan Yogyakarta dan Bandung serta Jakarta. Stasiun lain yang juga penting di Surabaya adalah Stasiun Pasar Turi yang menghubungkan Surabaya dengan Semarang. Baru dalam masa kemerdekaan, Jawatan Kereta Api mengadakan layanan kereta api antara Jakarta dan Surabaya Pasar Turi melalui Semarang.

Stasiun Surabaya Kota

Berkas:Stasiun Semut.jpg
Bagian depan Stasiun Surabaya Kota
Lokasi
Koordinat7°14′40″S 112°44′24″E / 7.24444°S 112.74000°E / -7.24444; 112.74000
Ketinggian±4 m. dpl.
Operator
LayananArgo Wilis, Bima, Turangga, Sancaka, Mutiara Timur, Mutiara Selatan, Gaya Baru Malam Selatan, Pasundan, Arek Surokerto, Delta Ekspres (Komuter), Rapih Dhoho, Penataran, KRD Kertosono
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


Berkas:Sby13.jpeg
Stasiun Surabaya Kota pada tahun 1905-an

Berdasarkan sejarahnya, Stasiun Surabaya Kota dibangun ketika jalur kereta api Surabaya-Malang dan Pasuruan mulai dirintis sekitar tahun 1870. Tujuannya untuk mengangkut hasil bumi dan perkebunan dari daerah pedalaman Jatim, khususnya dari Malang, ke Pelabuhan Tanjung Perak yang juga mulai dibangun sekitar tahun itu. Gedung ini diresmikan pada tanggal 16 Mei 1878. Dengan meningkatnya penggunaan kereta api, pada tanggal 11 Nopember 1911, bangunan stasiun ini mengalami perluasan hingga ke bentuknya yang sekarang ini.

Stasiun Semut ketika dibongkar pada 2005
Rumah sinyal timur Stasiun Semut

Stasiun Surabaya Kota menjadi stasiun ujung untuk kereta api-keretapi api ekspres terbaik pada masanya, mulai dari Eendaagsche yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya dalam waktu tercepat 11 jam 30 menit pada tahun 1930-an, hingga kereta ekspres malam Bima yang hingga awal 1990-an membawa kereta tidur.

Stasiun kereta api ini ditetapkan sebagai cagar budaya oleh walikota Surabaya dengan surat keputusan Nomor 188.45/251/402.1.04/1996, tanggal 26 September 1996. Stasiun itu ditetapkan sebagai bangunan yang harus dipertahankan bersama 60 bangunan lainnya di kota Surabaya. Keberadaannya terancam dengan rencana pembangunan pusat perbelanjaan dan kawasan pertokoan yang mengancam rusaknya keaslian lanskap stasiun itu, seperti halnya Stasiun Jakarta Kota di Jakarta. Bahkan sempat terjadi pembongkaran kawasan itu yang ironisnya melibatkan PT Kereta Api Indonesia.

Kereta Yang Berangkat Dan Berhenti

Kelas Eksekutif

Kelas Bisnis

Kelas Ekonomi

Komuter Kelas Ekonomi


Galat Lua: unknown error.


Stasiun kereta api di Kota Surabaya
 
Pelabuhan Tanjung Perak
 
 
 
 
Depo minyak Pertamina Bandaran
Kalimas/
 
 
Depo Jln. Jakarta/Jln. Teluk Kumai
 
 
 
 
 
 
 
Benteng
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Stasiun Sidotopo
 
 
 
 
Depo lokomotif Sidotopo
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Mesigit
 
 
 
 
 
Surabaya Kota SP J T P D R1
Jembatan KA Kali Mas
 
 
 
 
 
 
 
viaduk dekat SB & shortcut SGU-SBI
FD07 A B SI Surabaya Pasarturi
 
 
 
 
Tugu Pahlawan
Jalan Tol Surabaya–Gempol
 
 
 
Tandes
 
 
 
Jln. Prof. Dr. Moestopo
SI Kandangan
 
 
 
Surabaya Gubeng 2L FD07
ke Indro
 
 
 
 
Viaduk Kertajaya
A B Benowo
 
 
Ngagel
ke Semarang Tawang
 
 
 
Kali Jagir Wonokromo
 
Wonokromo SP J A SI T P D R1 FD03  
 
 
Ke Yogyakarta
 
Margorejo
 
Jemursari
 
Kertomenanggal
 
Jalan Tol Waru-Juanda
 
ke Bangil/Malang/Sidoarjo
  1. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.