Sholihan

Muhammad "Lucky" Sholihan

Muhammad Sholihan atau yang biasa dipanggil Hanz atau Lucky (lahir di Pekanbaru,Riau,Indonesia,9 maret 1995)merupakan anak kedua,dari dua bersaudara, kakaknya sendiri bernama Nurailiyani.Hanz berasal dari Suku Jawa karena kedua orang tuanya merupakan orang asli Jawa tepatnya Jawa Tengah, meski Hanz besarnya di Pekanbaru Riau, dan hanya ±1,5 tahun menetap di Jawa, tapi tidak menutupi rasa cintanya terhadap kampung halaman. Hanz sendiri sudah ±15tahun lebih tinggal di Kota Bertuah.

Riwayat Pendidikan

Hanz mulai dari lahir sudah menetap di Pekanbaru,dan memulai tingkat pendidikan dari Taman Kanak-kanak (TK) ditahun 2000. Setahun kemudian dia melanjutkannya ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 026 Sukajadi, tempat dimana kakaknya juga menimbah ilmu disana,tepatnya di kelas IV. Setelah ±2 tahun bersekolah disana,dia terpaksa harus pindah. Hal ini dikarenakan kakaknya harus melanjutkan sekolah di Jawa. Sehingga mau tidak mau dia harus pindah bersama kedua orangtuanya, di Jawa Hanz bersekolah di MI Muhammadiyah krenen. Selama bersekolah disana dia sangat susah untuk menyesuaikan diri, selain lingkungan yang berbeda dengan di Pekanbaru, Teman yang baru dikenal dan gaya bahasa yang sangat berbeda jauh dengan kehidupan sebelumnya. Hingga tepat di tahun 2004, Hanz memutuskan untuk kembali ke Pekanbaru,meninggalkan kakanya di Jawa.

Di Pekanbaru, dia kembali ke sekolah yang dulu pernah ditempatinya SDN 026 Sukajadi. Disana Hanz tidak memerlukan waktu yang lama untuk bergaul, selain sudah mengenal dengan dekat teman-temannya sewaktu duduk dikelas I dan II. Setelah ±3 tahun lebih,setelah kembalinya ke sekolah tersebut. Tepat pada pertengahan tahun 2007, Hanz bersama teman-temannya harus berpisah karena harus melanjutkan sekolah ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Di tahun ini pula,Hanz menempati sekolah baru,dengan situasi dan kondisi yang sangat berbeda. Di SMPN 16 Pekanbaru lah tempat dia menuntut ilmu selanjutnya, setelah ±3 tahun disana Hanz melanjutkan sekolah di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sebelum menetap di SMK, Hanz sebenarnya lebih memilih Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai persinggahannya selanjutnya, tapi apa daya dia harus menerima nasib tidak lulus. Hal ini lah yang membuat dia untuk kedua kalinya harus menetap di sekolah swasta,dan SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru lah jadi persinggahan terakhirnya, sebelum rencananya dia kembali ke Jawa untuk melanjutkan sekolah di tingkat selanjutnya.

Ringkasan

TK Tarbiyah (pekanbaru,riau)(2000)

SDN 026 (pekanbaru,riau)

kelas I (2001/02)
kelas II (2002/03)
kelas III (ket:pindah)
kelas IV (2004/05)
kelas V (2005/06)
kelas VI (2006/07)

MI Muhammadiyah Krenen (sukoharjo,jateng)

kelas III (2003/04)

SMPN 16 (pekanbaru,riau)

kelas VII 3 (2007/08)
kelas VIII 6 (2008/09)
kelas IX 3 (2009/10)

SMK Muhammadiyah 2 (pekanbaru,riau)

kelas X tkj I (2010/11)
kelas XI tkj I (2011/sekarang)

LIVERPUDLIAN

Liverpool FC,seandainya kamu menanyakan kepada saya 7 atau 8 tahun lalu, pasti saya akan menjawab Tidak Tahu. Kecintaan saya terhadap Team yang bermarkas diAnfield Stadium ini tidak sengaja timbul dalam diri saya.

Diumur 9 menjelang 10 tahun, saya yang disaat itu tepat duduk dikelas II SD yang mesti melanjutkan ke kelas III SD di Solo disaat itu, dikarenakan Kakak saya yang sudah tamat SD mesti melanjutkan Sekolah di jenjang SMP disana. Dikarenakan sebelumnya saya belum pernah tinggal bersama keluarga secara permanen di kampung halaman, membuat banyak peralatan mesti di beli. Singkat cerita dipagi hari itu,waktu kurang lebih menunjukkan pukul 10.30 wib, kaki kecil ku dselingi canda tawa ibu dan kakak melangkah mengarah ke area pertokoan disekitaran pusat kota solo...

Membeli kebutuhan Rumah,begitu cerita siang itu. Mentari yang kian terik membawa kami bertiga bertedung sebentar, Tak dinyah tepat di samping terdapat sebuah ruko yg menjual bermacam spring bed dan bed cover. "sekalian saja kalian membeli bed cover untuk kakak, Ibu mau pergi beli kebutuhan ditoko sebelah", Perintah Ibuku. Bukannya mencari,mataku justru tertuju pada sepasang bedcover dan sprei yang menggambarkan karikatur 4 orang yang berlindungkan tameng besar bersimbolkan seekor burung...bangau kala itu ku sangka. "Livepool...,pilihan tepat!!!" sapa seseorang dari belakang ku, ternyata pemilik toko tersebut. Ku hanya tersenyum,sambil berkata "bagus om gambarnya" . Namun sayang,itu merupakan satu-satunya model dan merupakan pesanan orang, dengan besar hati bercampur air mata ku kembali menuju ibu yang telah siap belanja di toko sebelah.

Tepat di hari Ulang tahun ke 1O, ku hanya berfikir pasti ultah kali ini sama seperti ultah sebelumnya yang mungkin hanya ada acara syukuran, maklum keluarga ku tidak suka dengan perayaan pesta ultah seperti yang orang biasa lakukan. Namun kali ini ada yang beda dari sifat kakaku, ternyata dia telah mempersiapkan kado ukuran besar buatku, maklum menurutku karena itu merupakan ultah terakhirku bersamanya di kampung halaman, karena berapa bulan kedepan tepat dikelas IV SD ku harus kembali ke pekanbaru. Karena ku tidak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan di jawa. Betapa terkejutnya ku ketika membuka bungkusan tersebut, ternyata isinya bed cover dan sprey animasi team sepakbola dengan tulisan "LIVERPOOL FC" besar di tengah-tengahnya. "maaf,ya kan....beda dikit sama yang kemarin kita liat" begitu kata kakakku, namun ku dah senang meski berbeda sedikit dengan yang dulu ku tangisi.

Mulai saat itu ku mulai suka dengan LIVERPOOLFC meski terkadang ku dilarang liat pertandingan sepakbola tengah malam, mengingat umur dan pada saat itu aku sering sakit-sakitan, tapi ku terkadang tetap mengambil kesempatan, meski hanya satu babak saja menonton kiprah simerah di lapangan. Terkadang jika mau nonton full time mesti tidur siang, biar ke esokan hari tetap fit.Hal yang paling berkesan ya pasti final UCL 2005 bagiku, selain kisah heroit si merah, disaat itu akibat paksaain nonton begadang, selain esoknya tidak bisa sekolah di tambah ku mesti demam 3 hari....ckckkkkkk

Tapi alhamdulillah, Allah memberikan kesehatan hingga saat ini, Meski terkadang badan sakit, tapi ntah mengapa kalau ada jadwal Liverpool tanding, ku tetap maksain nonton, Meski omelan orang tua selalu terdenganr. Mungkin inilah yang disebut kecintaan sejati, walau terkadang ada saja orang yang mencaci, memaki dengan pernyataan pengiris hati akibat pilihan ku menjadi Liverpudlian. Tapi, dengan bangga ku jawab "semauku mau jadi liverpudlian kah...toh ini jalan takdirku".

Meski saat ini ku belum menjadi member resmi Big Reds IOLSC Indonesia, tapi ku berencana dalam waktu dekat untuk bergabung, meski tidak jajan setahun pun tak apa. Walau Liverpool minim gelar beberapa tahun ini, tapi ku sempat berfikir ketika melihat cuplikan pertandingan team-team divisi bawah liga-liga eropa, team mereka hanya berada di kasta rendah. Tapi, liat saja stadionnya penuh juga. Mungkin ini yang disebut "Loyalitas sejati", meski team kecil dan main di divisi rendahan tapi semangat mendukung team telah mempersatukan merekan. Itulah yang telah membuka mata hatiku, jika ingin membuat team mu menjuarai gelar bergengsi, cintailah mereka mulai dari saat mereka jatuh, hingga mereka berdiri dan bangkit untuk meraih prestasi karena team yang besar bukan hanya karena banyaknya gelar, melainkan banyaknya pendukung yang LOYAL terhadap team tersebut, buat apa gelar melimpah, tapi pendukung nya hanya mencari gengsi.

"AKU (LIVERPUDLIAN) ADA UNTUK LIVERPOOL FOOTBAL CLUB, KARENA LIVERPOOL FOOTBALL CLUB DITAKDIRKAN UNTUK AKU (LIVERPUDLIAN)"

Situs terkait

      ╔╦╗                ╔╦╗   ╔╗
╔╦╦═╦╦╣║║╔═╦═╦╦╦═╦╦╗╔╦╦╦═╣║╠╗╔═╣╠═╦═╦═╗     
║║║╬║║║║║║║║╩╣║║╩╣╔╝║║║║╬║║═╣║╬║║╬║║║╩╣     
╠╗╠═╩═╩╩╝╚╩╩═╩═╩═╩╝─╚══╩╩╩╩╩╝╚╩╩╩═╩╩╩═╝     
╚═╝

      ╔╦╗                ╔╦╗   ╔╗
╔╦╦═╦╦╣║║╔═╦═╦╦╦═╦╦╗╔╦╦╦═╣║╠╗╔═╣╠═╦═╦═╗     
║║║╬║║║║║║║║╩╣║║╩╣╔╝║║║║╬║║═╣║╬║║╬║║║╩╣     
╠╗╠═╩═╩╩╝╚╩╩═╩═╩═╩╝─╚══╩╩╩╩╩╝╚╩╩╩═╩╩╩═╝     
╚═╝