SMP Negeri 1 Lamongan

sekolah menengah pertama di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
Revisi sejak 15 Desember 2011 03.20 oleh Fabi Fuu 76 (bicara | kontrib)

SMP Negeri (SMPN) 1 Lamongan, merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri yang ada di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Sama dengan SMP pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMPN 1 Lamongan ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas VII sampai Kelas IX. SMPN ini sudah ada sejak zaman kolonial belanda dibuktikan dengan adanya Bangunan kelas panggung. Tapi SMPN ini beroprasi sebagaimana mestinya (Dibawah Naungan Depdiknas) pada tahun 1957.

SMP Negeri 1 Lamongan
Berkas:LogoRSBI SNESA.jpg
Informasi
Didirikan1924
JenisNegeri
Kepala SekolahDrs. H. Khirul Anam,M.Pd
Jumlah kelasVII (A-I), VII (A-I), IX(A-I)
Rentang kelasVII-IX
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
StatusRintisan Sekolah Bertaraf Internasional
Alamat
LokasiJl. Ki Sarmidi Mangun Sarkara, Kelurahan Jetis, Kecamatan Lamongan, Jawa Timur, Indonesia
Situs webwww.smpn1lamongan.sch.id
Moto

SMPN 1 Lamongan merupakan SMP yang akan dirintis sebagai Sekolah Berstandar Internasional (SBI) atau dikenal juga Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI).

Sejarah

Dalam catatan relief yang hampir usang tertera di bawah/fondasi kayu bangunan gedung sebelah Utara pada kelas di bagian Barat. Bahwa SMPN 1 Lamongan didirikan antara sekitar tahun 1924 s.d. 1936. Bangunan SMPN 1 Lamongan ini berdampingan dengan Rumah Sakit Umum Soegiri (kini menjadi Kantor Dinas Kesehatan Lamongan, sedangkan RSUD Soegiri pindah ke Jl. Kusuma Bangsa bersebelahan dengan Kantor Kelurahan Sukerejo), yang ketika itu Tower sebelah Selatan Alun-alun Lamongan hampir bersamaan pendiriannya dilakukan oleh penjajah Belanda.

Salah satu pertimbangan penjajah Belanda meletakkan letak posisi bangunan SMPN 1 Lamongan di tempat yang sekarang ini, yaitu di antara Jl. Ki Sarmidi Mangunsarkoro, Jl. Wahidin Sudiro Husodo dan Jl. Suwoko adalah secara tekstur tanah kondisi tanah disini memang relatif lebih tinggi di banding dengan wilayah di sekelilingnya. Hal ini menjadi penting menjadi pertimbangan penjajah Belanda karena wilayah Lamongan pada umumnya ketika itu masih rawan akan banjir. Sehingga dari mulai berdirinya bangunan SMPN 1 Lamongan hingga kini belum pernah terkena banjir, bahkan sebaliknya menjadi daerah tempat pengungsian para korban banjir.

Kondisi bangunan lama SMPN 1 Lamongan yang hngga kini masih berdiri kokoh dan semuanya berbahan kayu jati adalah pada sisi sebelah Selatan dan Utara, dan atas dasar nilai-nilai historisnya maka Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan menetapkan dua blok bangunan tersebut ditetapkan dalam Perda (Peraturan Daerah) sebagai Cagar Budaya milik Kabupaten Lamongan. Artinya bahwa bangunan SMPN 1 Lamongan harus menjadi perhatian dan perawatan serta pengawasan khususnya aktifitas academika SMPN 1 Lamongan dan dari semua pihak untuk ikut bersama menjaga dan melestarikan bagunan tersebut yang sangat bernilai sejarah dan bernilai perjuangan. Dan sudah barang tentu untuk terus meningkatkan prestasi

Dalam catatan laporan oleh Sdr. Soegir selaku Kepala Kantor Insp. Sek. Rakjat Kbpt Lamongan di Buku No. 205: Kenang-Kenangan DPRDS (Dewan Perwakilan Rakjat Daerah Sementara) Kabupaten Lamongan 1950-1956, hal. 150-153, menyebutkan:

Hingga akhir tahun 1952 P.P. dan K (Pendidikan, Pengajaran dan Kebudajaan) Kabupaten Lamongan adalah masih mendjadi bahagian pertanggungan-djawab Pemerintah Daerah Otonom Kabupaten Lamongan, tentang urusan tata usaha dan perumahan Sekolah Rakjat dalam Kabupaten ini, jaitu sebagai kelandjutan tugas pelaksanaan dari “onderwijs-overdracht” tahun 1936 pada masa Regentschapsraad dan diteruskan oleh Pemerintahan Djepang.

Fasilitas

Berbagai fasilitas dimiliki SMPN 1 Lamongan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:

Ekstrakulikuler

SMP Negeri 1 memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya:

  • RSO (Road to Science Olympiad) yaitu ekstrakulikuler untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang Olimpiade Sains Matematika dan IPS serta untuk menyiapkan siswa yang dikirim untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional
  • Pramuka. Ekstrakulikuler pramuka di bina oleh Kak Zamroni dengan Nomer Gudep 2401-01. Ada 2 pasukan yaitu pasukan Laras-liris dan pasukan Andanwangi.
  • Qosidah dan Rebana
  • Teater
  • Paduan suara
  • Basket
  • Futsal
  • Voli
  • Bulu tangkis
  • Robotik
  • dll.

Dewan Kerja

  • Kepala Sekolah : Drs.H.Khoirul Anam,M.Pd
  • Ketua Komite  : Drs.Taufiq Subty,M.Ag
  • Konsultan  : Dr.ZA.Imam Supardi,M.Si
  • Wakil Kepala Sekolah Perluasan Akses  : Syaifudin,S.Pd,M.Pd
  • Wakil Kepala Sekolah Peningkatan Mutu : Drs.Suprapti,M.Pd
  • Wakil Kepala Sekolah Manajemen Dan Pencitraan Publik/PJ RSBI
  • Guru Koordinator Bidang
  • Guru Wali Kelas
  • Staf Tata usaha

Prestasi

  • Medali perunggu pada Oimpiade Sains Nasional SMP tingkat Nasional di Manado, Sulawesi Utara pada bulan Juli 2011.
  • Juara 1 Lomba KiHajar di Jakarta
  • Medali Emas Panjat Tebing tingakat provinsi dan nasional
  • Juara 3 Olimpiade Fisika tingkat Jawa Timur
  • Juara 1 Balap Sepeda
  • Juara Umum Lomba Pramuka "Galang Tangkas" di SMAN 1
  • Dll.


Pranala luar