Hessel Steven
Hassel Steven adalah pria kelahiran Jakarta, 25 Juli 1982 yang berprofesi sebagai aktor film dan sinetron di dunia akting tanah air. Sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Culunnya Pacarku, Cinta SMU, Belahan Hati dan Rindu-Rindu Asmara. Pemilik tinggi badan 180 cm ini pertama kali terjun di dunia sinetron pada tahun 2000 yaitu sinetron Belahan Hati. Sebelum terjun di dunia sinetron Hessel dulunya terlibat dalam dunia model.
Kehidupan sesungguhnya
Hessel lahir dari pasangan Andreas(ayah) dan Ester(ibu). Ia anak pertama dari 5 bersaudara. Ayahnya adalah seorang pegawai biro jasa pembuatan SIM dan STNK, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Sejak berusia 2 bulan ia sudah tidak tinggal dengan kedua orangtuanya tetapi tinggal dengan neneknya di kawasan Mangga Dua, Jakarta Barat. Hessel waktu bayi bila tinggal bersama kedua orangtuanya sering menangis hingga akhirnya ia dititipkan untuk dirawat dan tinggal di rumah neneknya. Hessel menjadi anak rumahan hingga SMP saja. Saat remaja ia sedikit melakukan kenakalan-kenakalan, tahun 1998 saat ia bersekolah di SMA Negeri 2 Jakarta di Jakarta Barat ia mengaku kadang-kadang suka bolos sekolah, kalau bolos ia suka main ke mall atau Dufan. Ia sering bolos karena sering bangun kesiangan dan takut untuk disuruh menyapu atau membersihkan WC sebagai hukuman karena terlambat masuk sekolah. Tapi ia mengaku tidak terlalu sering bolos sekolah karena takut ketahuan ibunya. Waktu SD dan SMP ia takut bolos karena masih kecil. Di SMU ia juga aktif sebagai PMR (Palang Merah Remaja) dan ia mengaku sering masuk ranking 10 besar di kelasnya.
Neneknya Hessel sekarang sudah tinggal di Bali karena rumahnya yang di daerah Mangga Dua sudah habis terbakar sewaktu terjadi kerusuhan Mei 1998. Keikutsertaannya dalam dunia model membuatnya banyak mengenal orang. Lalu ia mulai aktif casting untuk iklan dan sinetron. Ia bercerita bahwa ia sering gagal casting sampai puluhan kali hingga pertama kali main sinetron tahun 2000 yang ditayangkan di RCTI. Tahun 2005 adalah tahun yang pahit baginya karena sempat menganggur 9 bulan sebagai aktor, ia mengaku sempat menangis karena harus memikirkan beban untuk membayar cicilan rumah dan mobil sampai akhirnya datang tawaran bermain sinetron Rindu-Rindu Asmara. Ia mengaku tidak minta uang kepada orangtuanya kecuali untuk hal-hal yang mendesak pada waktu itu. Pada Maret 2005 ia berpacaran dengan pesinetron Asmirandah namun putus pada tahun itu juga. Selain akting ia mengaku juga ingin berbisnis jual beli rumah dan tanah. Kalau ia menikah nanti ia mengaku tidak ingin merepotkan mertuanya dan untuk sekarang ini ia ingin hidup yang mapan terlebih dahulu.