Stabat, Langkat

ibu kota Kabupaten Langkat, Sumatera Utara
Revisi sejak 17 Desember 2011 16.44 oleh 182.3.124.13 (bicara)

Stabat adalah ibu kota Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Sebelumnya ibu kota Kabupaten Langkat berkedudukan di Kotamadya Binjai, namun sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 1982 kedudukan ibu kota Kabupaten Langkat dipindahkan ke Stabat.

Stabat
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenLangkat
Pemerintahan
 • CamatRudi Kinandung
Populasi
 • Total83,223 jiwa jiwa
Kode Kemendagri12.05.07 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1213070 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan6/6
Kereta api jalur sempit di perkebunan tembakau Stabat (1885-1889)

Stabat merupakan kota Kecamatan terbesar sekaligus dengan jumlah penduduk terpadat di Kabupaten Langkat. Kegiatan perekonomiannya banyak bergerak di sektor perdagangan, pertanian dan peternakan, perkebunan dan jasa. Kecamatan ini dilalui oleh salah satu sungai terpanjang di Sumatera Utara yakni Sungai Wampu yang sekaligus memisahkan kecamatan ini dengan Kecamatan Wampu di sebelah barat. Stabat juga dilalui oleh Jalan Raya Lintas Sumatera (Jalinsum Lintas Pantai Timur).

Mayoritas penduduk Stabat bersuku Melayu 50%, disusul Suku Jawa dan Banten 20%, Tionghoa 5%, Minang, Batak, Karo, selebihnya.

Tokoh dari Stabat:

Mayjen (TNI) H. Agus Surya Bakti

Kolonel (Purn) Tengku Sulung Chalizar Al Haj

Batas wilayah

Utara Kecamatan Secanggang
Timur Kabupaten Deli Serdang
Selatan Kecamatan Binjai
Barat Kecamatan Wampu