Rooibos

Revisi sejak 18 Desember 2011 23.28 oleh ZéroBot (bicara | kontrib) (r2.7.1) (bot Menambah: sr:Роибос)
Rooibos
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
A. linearis
Nama binomial
Aspalathus linearis
(N.L.Burm.) R.Dahlgr.
Bunga
Tanaman


Rooibos, (IPA: [ˈrɔɪbɔs], bahasa Afrikaans untuk "semak merak"; nama ilmiah Aspalathus linearis) adalah anggota dari keluarga Fabaceae dan dipakai untuk membuat minuman tisane (teh herbal). Biasanya disebut sebagai teh merah Afrika Selatan, produk ini telah populer tidak hanya di Afrika Selatan untuk beberapa turunan tapi juga di banyak negara di dunia.

Produksi

Rooibos hanya tumbuh di sebuah daerah kecil di wilayah Cederberg dari Western Cape. Biasanya dedaunan in i dioksidasim atau lebih sering dikatakan difermentasikan untuk memproduksi warna coklat kemerahan yang khas. Namun rooibos berwarna hijau yang tak dioksidasi juga diproduksi.

Penggunaan

Di Afrika Selatan rooibos seringkali diminum dengan susu dan gula, namun di tempat lain biasanya diminum tanpa kedua zat ini. Seringkali rasa teh rooibos dikatakan manis (tanpa diberi gula) dan cenderung memiliki rasa kacang. Cara memproduksi mirip dengan teh biasa, perbedaan ialah bahwa rasanya menjadi lebih baik dengan diramu lebih lama. Hasilnya ramuannya berwarna coklat, mungkin oleh karena itu disebut "teh merah".

Beberapa warung kopi di Afrika Selatan banyak menjual rooibos espresso, yang merupakan rooibos yang dipadatkan dan disajikan mirip espresso biasa (yang berdasarkan kopi). Hal ini telah menimbulkan varian rooibos yang mirip minuman kopi seperti latte merah dan cappuccino merah.

Dalam rooibos ada beberapa zat yang membuat minuman ini terasa agak menyengat. Oleh karena itu sebelum dipakai, baiknya kantong teh direndam air panas sebentar dahulu dan membuang air pertama ini. Setelah itu rooibos bisa dipakai lebih lama (agak lebih lama daripada teh biasa).

Pranala luar