Cin(T)a
Cin(T)a adalah film Indonesia yang disutradari oleh Sammaria Simanjuntak yang diproduksi pada tahun 2009 dengan pemeran utama Sunny Soon dan Saira Jihan. Cin(T)a mengambil tema yang lumayan kontroversial yaitu tentang percintaan beda agama yang sampai sekarang masih menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan di Indonesia.
Cin(T)a | |
---|---|
Sutradara | Sammaria Simanjuntak |
Produser | Adi Panuntun M. Budi Sasono Sammaria Simanjuntak |
Ditulis oleh | Sally Anom Sari Sammaria Simanjuntak |
Pemeran | Sunny Soon Saira Jihan |
Penata musik | Muhammad Betadikara |
Sinematografer | M. Budi Sasono |
Penyunting | Anky Prasetya |
Distributor | Sembilan Matahari |
Tanggal rilis | 2009 |
Durasi | 79 menit |
Negara | Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 2009 |
|
Sally Anom Sari dan Sammaria Samanjuntak memenangkan Piala Citra untuk Skenario Asli Terbaik.
Sinopsis
Cina (Sunny Soon), adalah mahasiswa baru 18 tahun beretnis Batak Cina. Cina tumbuh menjadi seorang remaja yang lugu karena tidak pernah mengalami kegagalan, tapi ia yakin bisa mewujudkan impiannya dengan modal tekad yang kuat. Annisa (Saira Jihan), mahasiswi muslimah 24 tahun beretnis Jawa yang kuliahnya terhambat oleh kariernya di industri perfilman. Ketenaran dan kecantikan membuatnya kesepian, sehingga ia bersahabat dengan jari bermuka sedih. Hingga satu hari ketika ada jari lain datang sehingga Annisa tidak lagi kesepian. Tuhan adalah karakter yang paling tidak bisa ditebak. Setiap orang mencoba untuk mendeskripsikan-Nya. Setiap orang merasa mereka mengenal-Nya. Setiap kesenian mencoba untuk menggambarkan-Nya, tapi tidak ada yang benar-benar seperti-Nya. Tuhan mencintai Cina dan Annisa, tapi Cina dan Annisa tidak dapat saling mencintai karena mereka menyebut Tuhan dengan nama yang berbeda.[1]