Macintosh Classic adalah komputer pribadi yang diproduksi oleh Apple Computer. Komputer ini dirilis pada 15 Oktober 1990 dan merupakan Apple Macintosh pertama yang dijual di bawah harga AS$1.000.[1] Produksi Classic didorong oleh kesuksesan Macintosh Plus dan SE. Spesifikasi sistem Classic sama dengan pendahulunya, dengan display 9 inchi (23 cm) CRT, resolusi 512×342 pixel dan memori 4 megabyte (MB) memori.[2] Keputusan Apple untuk tidak memperbaharui Classic dengan teknologi terbaru seperti CPU 68010, RAM yang lebih besar, atau monitor berwarna bertujuan agar komputer tersebut kompatibel dengan perangkat lunak Mac dan memungkinkannya dijual dengan harga murah. Namun demikian model ini juga memiliki kelebihan dibanding Macinthos Plus, antara lain 25% lebih cepat dan juga memiliki fitur Apple SuperDrive 3.5 inchi (9 cm).

Machintos Classic merupakan bentuk adaptasi dari desain Macintosh 128K ciptaan Jerry Manock dan Terry Oyama di tahun 1984, seperti juga komputer Macintosh SE terdahulu. Apple merilis dua versi dengan harga berkisar antara $1.000 hingga $1.500. Reaksi dari pengulas bermacam-macam; kebanyakan mengkritik kinerja prosesor yang lambat dan ketiadaan slot ekspansi. Konsensus yang ada ketika itu adalah Classic hanya cocok untuk perangkat lunak pengolah kata, tabel, dan database. Harganya yang murah dan ketersediaan perangkat lunak untuk pendidikan membuat Classic populer di dunia pendidikan. Classic dijual bersamaan dengan Macintosh Classic II yang jauh lebih kuat selama satu tahun pada 1991, hingga akhirnya dihentikan pada tahun 1992.

Desain

 
Apple Keyboard II sebagai keyboard standar Macintosh Classic.

Macintosh Classic merupakan adaptasi terakhir dari desain Macintosh 128K karya Jerry Manock dan Terry Oyama, membawa kembali beberapa elemen dari komputer asli, dan menghapus sebagian besar bahasa desain Snow White sebagaimana yang digunakan pada desain Macintosh SE.[3] Satu-satunya bagian yang sama dengan SE hanyalah garis di bagian panel depan (bezel) untuk floppy drive; garis panel khas depan SE tidak digunakan pada Classic, dan garis-garis vertikal di sekitar basis digantikan oleh empat garis ventilasi horisontal.[3] Selain itu, lekungan pada bezel juga ditingkatkan hingga mencapai 50 inchi (1.3 m) kurva radial seperti bagian depan Macintosh LC dan Macintosh IIsi.[3] Pengatur tingkat keterangan di bagian depan juga dihapus dan digantikan oleh kontrol melalui perangkat lunak. Bezel yang berbentuk kurva ini terus menjadi ciri khas dari desain produk Apple selama tahun 1990-an.[3]


The logic board, the central circuit board of the computer, was based on the Macintosh SE design.[4] Its size, however, was reduced using surface mount technology[4] to 9×5 inches (23×13 cm), half the size of the SE board. This redesign, and the absence of expansion slots, kept manufacturing costs low.[4] This lack of expansion abilities, along with the small screen size and Macintosh's popularity in the burgeoning field of desktop publishing led to such oddities as video displays which connected through the SCSI port by users seeking to connect a larger full- or dual-page display to their Mac.The Classic design was used once more in 1991 for the Classic II, which succeeded the Classic and replaced the Macintosh SE/30.[3]


Referensi

  1. ^ Ould, Andrew (August 6, 1990). "Mac Classic to debut at under $1,000". PC Week. hlm. 17. 
  2. ^ Joannidi, Christine (2002-03-15). "Macintosh Classic: Technical Specifications". Apple Inc. Diakses tanggal 2008-04-27. 
  3. ^ a b c d e Kunkel, Paul (October 1, 1997). Appledesign: The Work of the Apple Industrial Design Group. Watson-Guptill Publications. hlm. 75. ISBN 1-888001-25-9. 
  4. ^ a b c "Macintosh Classic Computer Developer Note" (PDF). Developer Technical Publications. Apple Computer. 1990. Diakses tanggal 2008-05-06.