Doktor Johannes Alvarez Manusama (17 Oktober 1910 – 29 Desember 1995), mantan guru sekolah dan anggota Freemason, Menteri Pendidikan dan Menteri Pertahanan Republik Maluku Selatan(1950), adalah presiden ketiga Republik Maluku Selatan (1966-1993). Ayahnya adalah orang Maluku Selatan, sementara ibunya adalah Indo Eurasia. Setelah sempat mengelola sebuah calon negara di wilayah Maluku, Manusama menjalani sisa hidupnya untuk membela kemerdekaan dan pos pemerintah di pengasingan di Belanda. Pada saat, ia menyelenggarakan sebuah acara radio biasa, "Suara Maluku" dan memasukkan Republik Maluku Selatan ke Organisasi Bangsa dan Rakyat yang Tidak Terwakili.[1]

Referensi

  1. ^ "Siege in Holland". Time magazine. December 22, 1975. Diakses tanggal 2008-08-25.