Angkatan Laut Republik Singapura
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh Gombang (Kontrib • Log) 4741 hari 933 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Angkatan Laut Republik Singapura bahasa Inggris: Republic of Singapore Navy; bahasa Melayu: Angkatan Laut Republik Singapura; Hanzi: 新加坡共和国海军部队; bahasa Tamil: சிங்கப்பூர் கடல் படை) adalah bagian angkatan laut dari Angkatan Bersenjata Singapura, yang bertanggung jawab untuk pertahanan Singapura terhadap ancaman dari laut dan perlindungan perhubungan lautnya. Beroperasi di dalam perairan pesisir Selat Singapura yang ramai, AL Republik Singapura dipandang sebagai salah satu yang terbaik di kawasannya.[1] Semua kapal perang AL Republik Singapura diawali dengan singkatan RSS (Republic of Singapore Ship, berarti Kapal Republik Singapura).
Angkatan Laut Republik Singapura | |
---|---|
Berkas:RSN crest.jpg | |
Dibentuk | 1 April 1975 |
Negara | Singapura |
Cabang | Angkatan Laut |
Jumlah personel | 6 kapal selam 6 fregat 6 korvets 4 amphibious transport docks 4 kapal penyapu ranjau 11 kapal patroli 2 jenis unmanned surface vehicle |
Bagian dari | Angkatan Bersenjata Singapura |
Pertempuran | Perang Irak , Operation Enduring Freedom, Combined Task Force 151 - Operasi antiperompakan di Teluk Aden, Operation Flying Eagle - Bantuan bencana tsunami |
Tokoh | |
Chief of Navy | Laksamana Muda Ng Chee Peng |
Pesawat tempur | |
Helikopter | Sikorsky S-70B Seahawk |
Pesawat patroli | Fokker F50 |
Sejarah
Ketika berpisah dari Malaysia, AL Republik Singapura yang masih bayi hanya memiliki dua kapal kayu, RSS Panglima dan RSS Singapura. [2] Pada tanggal 1 Januari 1966 cikal bakal AL Republik Singapura yang sebelumnya tergabung dalam Angkatan Sukarelawan Singapura (Singapore Volunteer Force) berubah nama menjadi Angkatan Sukarelawan Laut Singapura (Singapore Naval Volunteer Force). Nama ini tidak bertahan lama. Pada bulan September 1967 Angkatan Sukarelawan Laut Singapura diubah menjadi Pertahanan Rakyat (Laut) (People's Defence (Sea)) yang tergabung dalam Komando Pertahanan Laut (Sea Defence Command). Setahun kemudian, pada bulan Desember Komando Pertahanan Laut berubah nama menjadi Komando Maritim (Maritime Command). Angkatan Laut Republik Singapura resmi berdiri pada 1 April 1975, ketika Angkatan Bersenjata Singapura resmi memisahkan pasukannya ke dalam tiga matra berbeda. [3] Panglima pertamanya adalah Kolonel James Aeria[4]
Sebelum berakhirnya Perang Dingin misi utama AL Republik Singapura adalah pertahanan perhubungan laut dan pertahanan laut. Dengan berkembangnya kemampuannya, AL Singapura pada awal dasawarsa 1990-an telah mampu memperluas kehadirannya ke Selat Malaka di sebelah barat dan Laut Cina Selatan di timur. Pada saat yang bersamaan para perencana militer Singapura mengembangkan doktrin angkatan lautnya dari pengembangan daya pukul mundur di laut ke pengendalian laut terbatas dan defensif.[5]
Sampai dasawarsa 1980-an struktur AL Republik Singapura adalah khas angkatan penjaga pantai, dan terbatas pada Selat Singapura. Pada masa ini armada AL Republik Singapura terdiri dari kapal patroli dan kapal rudal berukuran kecil. Misi utama pada saat itu dapat dipenuhi oleh skadron kapal meriam rudal kelas Seawolf buatan Jerman Barat yang dilengkapi dengan rudal antikapal Gabriel Mark I buatan Israel. Pada tahun 1991 kapal-kapal AL Singapura dipasangkan juga rudal anti-pesawat udara Mistral SIMBAD buatan Perancis. [5]
Pada awal 1990-an enam kapal korvet rudal kelas Victory memasuki jajaran AL Republik Singapura. Kapal yang didasarkan pada kapal perang MGB-62 buatan Jerman Barat ini dilengkapi dengan rudal antikapal RGM-84 Harpoon, yang memiliki jangkauan sampai 90 km. Kemudian kapal korvet ini dilengkapi juga dengan rudal anti-pesawat udara rudal Barak-1 buatan Israel. Pengintaian maritim ditingkatkan dengan pesawat patroli maritim Fokker-50, sedangkan 18 kapal patroli tua digantikan oleh kapal patroli kelas Fearless yang merupakan buatan lokal. Paruh akhir 1990-an ditandai dengan pembelian lima buah kapal selam ex-Swedia kelas Sjöormen. [5]
Organisasi
AL Republik Singapura dipimpin oleh panglima angkatan laut (Chief of Navy, CNV), yang bertanggung jawab langsung kepada Panglima Angkatan Bersenjata (Chief of Defence Force, CDF). Panglima AL saat ini adalah Laksamana Muda (bintang dua) Ng Chee Peng. Panglima bertanggung jawab akan keseluruhan kemampuan operasional dan administrasi AL Republik Singapura. Wakilnya adalah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Pertama (bintang satu) Tan Wee Beng. Komandan Satuan Tugas Keamanan Maritim adalah Laksamana Pertama Harris Chan, sedangkan Panglima Armada adalah Laksamana Pertama Lai Chung Han. Master Chief Navy adalah Military Expert 5 Phui Peng Sim.[6]
Dalam masa damai AL Republik Singapura terbagi dalam lima formasi: Armada (Fleet), Satuan Tugas Keamanan Maritim (Maritime Security Task Force), Satuan Penyelam Angkatan Laut (Naval Diving Unit), Komando Logistik Angkatan Laut (Naval Logistics Command) dan Komando Pelatihan (Training Command).[7]
Armada
Armada bertanggung jawab atas operasi di luar Selat Singapura. Satuan-satuan di bawah komando armada adalah Flotilla Pertama, Flotilla Ketiga, Skadron Kapal Selam, dan dua Skadron Pertahanan Pangkalan. Flotilla Pertama terdiri atas Skadron Korvet Rudal dan Skadron Fregat, dan bekerja sama erat dengan Skadron Pesawat Patroli Maritim yang melakukan fungsi pengintaian. Flotilla Ketiga terdiri atas Skadron Kapal Pendarat Tank, Kapal Cepat dan Satuan Latih, dan Skadron Sumberdaya Sipil. Skadron Kapal Selam menambahkan matra bawah laut dalam operasi armada, sedangkan Skadron Pertahanan Pangkalan bertugas memberikan keamanan dan mempertahankan kedua pangkalan angkatan laut.[7]
Pangkalan
Catatan kaki
- ^ Huxley, Tim (2001). Defending the Lion City. Allen & Unwin. ISBN 1865081183.
- ^ "Factsheet - History of the SAF Day Parade". MINDEF. Diakses tanggal 28 May 2011.
- ^ "RSN - About Us - History". MINDEF. Diakses tanggal 2011-12-29.
- ^ "First navy chief of Singapore dies". The Straits Times. 26 April 1994. hlm. 17.
- ^ a b c Koh, Collin, "Seeking Balance: Force Projection, Confidence Building, and the Republic of Singapore Navy", Naval War College Review, 65 (1)
- ^ "Naval Staff Members 2011 / NAVWOC Members 2011" (PDF). Navy News. MINDEF. Diakses tanggal 28 May 2011.
- ^ a b "RSN - About Us - Organisation". MINDEF. Diakses tanggal 2011-12-29.
Pralana luar
- (Inggris)Situs web resmi Angkatan Laut Republik Singapura
- (Inggris)Navy News - Publikasi resmi dwibulanan AL Singapura
- (Inggris)Situs web Kementerian Pertahanan Singapura