Kampung Jawa, Tondano Utara, Minahasa

kelurahan di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara


Kampung Jawa disebut juga Kampung Jawa Tondano, merupakan salah satu kelurahan yang berada di kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Tempat ini berada di sebelah utara Danau Tondano dan berjarak sekitar 65 km arah selatan dari kota Manado sekitar 90 menit perjalanan menggunakan mobil, atau berjarak 2 km dari kota Tondano. dengan populasi yang semuanya Muslim.

Kampung Jawa
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Utara
KabupatenMinahasa
KecamatanTondano Utara
Kodepos
95614
Kode Kemendagri71.02.16.1003 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS7102251005 Edit nilai pada Wikidata
Luas40-50 km²
Jawa Tondano
Jawa Tondano

Sejarah

Berkas:Photo Kyai Modjo.jpg
Kyai Modjo

Berawal dari ditangkapnya Kyai Modjo yang merupakan Penasehat Agama sekaligus Panglima perang dari Pangeran Diponegoro pada Perang Jawa (1825-1830), pada 1828. kemudian dibawa ke Batavia, selanjutanya Kyai Modjo dan 63 orang pengikutnya diasingkan Belanda sebagai tahanan politik ke Minahasa Sulawesi Utara. Kyai Mojo tiba di Tondano pada tahun 1829 hingga meninggal di sana pada tanggal 20 Desember 1848 dalam usia 84 tahun. Kecuali Kyai Mojo, semua pengikutnya (semuanya pria Jawa) menikahi wanita asli Tondano dan keturunan mereka mendiami kampung yang saat ini dikenal dengan Kampung Jawa Tondano. Selain Rombongan Kyai Modjo, ada juga Rombongan atau tokoh tokoh lain yang diasingkan ke Tondano oleh Belanda setelah rombongan Kyai Modjo berada di Tondano. diantaranya dari Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Maluku

Etnis

Penduduk Kampung Jawa Tondano sendiri adalah merupakan Etnis Baru percampuran Suku Jawa, Suku Sumatera ( Palembang, Aceh ), Suku Banjar, Suku Arab dengan Suku Minahasa. Percampuran Etnis ini mempengaruhi Budaya dan Kesenian di Jawa Tondano.

Penyebaran

Selain Kampung Jawa Tondano Sendiri, Terjadi Penyebaran penduduk keluar daerah Tondano, dan mendirikan Kampung Jawa juga. Paling Banyak berada di Gorontalo, diantaranya :