A Beautiful Mind

Film tahun 2001 oleh Ron Howard

A Beautiful Mind ialah sebuah buku dan film yang memenangkan Academy Award (dibintangi Russell Crowe, Ed Harris, Jennifer Connelly, Christopher Plummer, dan Paul Bettany). Ini mengenai matematikawan pemenang Penghargaan Bank Swedia dalam Ilmu Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel John Nash dan pengalamannya menderita skizofrenia. Biografi ini ditulis oleh Sylvia Nasar. Diterbitkan pada 1998. Film ini, diilhami nama yang sama, diluncurkan pada 2001.

A Beautiful Mind
Poster film
SutradaraRon Howard
ProduserRon Howard
Brian Grazer
Ditulis olehAkiva Goldsman
Sylvia Nasar (Buku)
PemeranRussell Crowe
Jennifer Connelly
Ed Harris
Paul Bettany
Christopher Plummer
Josh Lucas
Judd Hirsch
Penata musikJames Horner
SinematograferRoger Deakins
PenyuntingDaniel P. Hanley
Mike Hill
Perusahaan
produksi
DistributorUniversal Studios
DreamWorks
Tanggal rilis
21 Desember 2001 (2001-12-21)[1]
Durasi135 menit
NegaraTemplat:FilmUS
BahasaInggris
Anggaran$60,000,000
Pendapatan
kotor
$313,542,341

Sinopsis

Film A Beautiful Mind mengisahkan seorang matematikawan John Nash (Russel Crowe) peraih nobel dalam bidang ilmu ekonomi pada tahun 1994. Dia adalah seorang matematikawan jenius tapi tak simpatik dan agak apatis. Dimulai tahun 1947 ketika dia bersekolah di perguruan tinggi Princeton dengan mendapat beasiswa Carniege. John Nash merupakan mahasiswa yang unik, ia tidak menyukai perkuliahan dan suka membolos, karena menurutnya berkuliah hanya membuang waktu saja dan mengekang kreativitas seseorang, dan hanya membuat otak menjadi tumpul. Nash lebih suka belajar secara otodidak, memahami dan memecahkan dinamika pergerakan natural melalui pemikirannya sendiri yang sangat kreatif. Nash lebih banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinil untuk meraih gelar doktornya. Akhirnya dia berhasil diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT.

Di lain sisi Nash mengidap penyakit gangguan jiwa skizofrenia yaitu suatu gangguan jiwa dimana penderitanya tidak bisa membedakan antara halusinasi dan kenyataan. Sebenarnya penyakitnya tersebut sudah dideritanya sejak dia berada di Princeton, namun semakin parah ketika ia mengajar di MIT. Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Soviet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia tersebut, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dan hidup di dunianya sendiri.

Pemeran

Bacaan lanjutan

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "A Beautiful Mind". Variety. Diakses tanggal 2009-07-17.