Ras Negroid
Istilah "ras Negroid" pernah dipakai dulu untuk menunjuk fenotipe umum dari sebagian besar penghuni benua Afrika di sebelah selatan gurun Sahara. Keturunan mereka banyak mendiami Amerika Utara, Amerika Selatan dan juga Eropa serta Timur Tengah.
Pakar genetika asal Itali Luigi Luca Cavalli-Sforza telah membuktikan bahwa membagi manusia dalam "ras" adalah suatu usaha yang sia-sia. Dengan demikian, dari segi biologi, istilah seperti "ras Negroid" dan pada umumnya, "ras manusia", tidak dianggap lagi. Fenotipe seseorang ditentukan oleh hanya sejumlah kecil gen. Secara biologis, hanya ada satu ras manusia, yaitu Homo sapiens sapiens.
Dari segi fenotipe, ciri khas utama anggota "ras Negroid" ialah kulit yang berwarna hitam dan rambut keriting. Wamau anggota "ras" Khoisan dan "ras Australoid" juga berfenotipe kulit hitam dan rambut keriting, mereka tidak dianggap termasuk "ras Negroid".