Kedalaman Challenger

titik terdalam di bumi yang terdapat di Palung Mariana
Revisi sejak 12 Januari 2012 06.09 oleh FoxBot (bicara | kontrib) (r2.6.5) (bot Mengubah: sk:Challenger (hlbočina))

Kedalaman Challenger (Bahasa Inggris: Challenger deep) adalah titik terdalam samudra yang pernah diketahui. Terletak di Samudra Pasifik, tepatnya di Palung Mariana, Filipina, kedalaman maksimum yang diketahui adalah 10,923 meter. Pulau yang terdekat adalah pulau Fais, salah satu pulau terluar dari Kepulauan Yap.

Lokasi Palung Mariana

Fauna

Makhluk-makhluk kecil bersel satu, kebanyakan belum dikenal dunia ilmu pengetahuan, telah ditemukan di titik terdalam lautan dunia, yang mencapai kedalaman 11 kilometer.

Makhluk dengan dinding sel lunak yang disebut foraminifera (sejenis plankton) ini terdeteksi oleh kapal selam robot Kaiko milik Jepang. Yuko Todo dan rekan-rekannya dari Shizuoka University yang tergabung dalam penelitian dan pengoperasian Kaiko melaporkan penemuan ini dalam majalah Science.

Dikatakan Todo, temuan ini unik karena foraminifera lazimnya hidup di tempat yang lebih dangkal dan memiliki kulit keras. Diduga organisme-organisme halus ini sudah beradaptasi untuk hidup dalam wilayah bertekanan amat besar diChallenger Deep.

Tempat di dasar laut ini benar-benar gelap dan massa air dari atasnya menghasilkan tekanan yang seribu kali lebih besar dari tekanan di permukaan, yakni sekitar 110.000 kilopascal.

Foraminifera sendiri dipercaya sebagai salah satu bentuk kehidupan yang paling banyak dijumpai di lautan setelah bakteri. Umumnya mereka memiliki kulit cukup keras, namun organisme-organisme baru ini lunak karena mereka tidak memiliki cukup kalsium karbonat di kedalaman tersebut untuk membangun bagian tubuh yang keras.

Kapal selam robotik Kaiko mengumpulkan foraminifera dari lapisan endapan di Challenger Deep, yang dalamnya 10.896 meter di bawah permukaan laut.

Palung Mariana adalah bagian dari zona subduktif, dimana dasar laut Pasifik bagian barat tertarik ke bawah lempeng tektonik Filipina. Tarikan tersebut membuatnya memiliki palung yang amat dalam. Menurut para peneliti, palung terdalam di Pasifik barat ini terbentuk sekitar enam hingga sembilan juta tahun lalu.

Pranala luar