Asal-usul burung
Asal usul burung adalah topik yang sentral dan berkelanjutan dalam biologi evolusioner. Hubungan kekerabatan yang dekat antara burung dan dinosaurus pertama kali dikemukakan pada abad eksembilan belas setelah ditemukannya burung primitif Archaeopteryx di Jerman. Sebagian besar ilmuwan mendukung pendapat bahwa burung adalah hasil evolusi dari kelompok dinosaurus tetrapoda pada Era Mesozoik.
Burung memiliki banyak sekali ciri rangka yang unik dengan dinosaurus.[1] Selain itu, lebih dari dua puluh fosil spesies dinosaurus telah yang ditemukan memiliki bulu. Bahkan ada juga dinosaurus kecil, misalnya Microraptor dan Anchiornis, yang memiliki bulu lengan dan kaki yang panjang yang membentuk sayap. Avialan pada masa Jurassik, Pedopenna, juga mmeiliki bulu kaki yang panjang. Witmer menyimpulkan bahwa bukti ini cukup untuk menunjukkan bahwa evolusi burung terjadi melalui tahapan empat sayap.[2]
Bukti fosil juga menunjukkan bahwa burung dan dinosaurus memiliki ciri-ciri yang sama seperti misalnya tulang terpneumatisasi yang berongga, gastrolit dalam sistem pencernaan, pembuatan sarang dan perilaku mengerami telur. Penemuan jaringan lunak Tyrannosaurus rex memungkinkan dilakukannya perbandingan anatomia sel dan pengurutan protein dari jaringan kolagen, dan kedua metode itu menunjukkan bahwa T. rex dan burung berkerabat dekat, bahkan kekerabatan di antaranya lebih dekat daripada kekerabatan antara mereka dengan Alligator.[3] Studi molekuler kedua secar kuat mendukung kekerabatan burung dan dinosaurus, meskipun tidak menempatkan burung dalam kelompok teropoda. Studi ini menggunakan delapan pengurutan kolagen tambahan yang diekstraksi dari tulang paha Brachylophosaurus canadensis, seekor hadrosaurus.[4]
Catatan kaki
- ^ Chiappe, Luis M. (2009). "Downsized Dinosaurs: The Evolutionary Transition to Modern Birds". Evolution: Education and Outreach: 248–256. Diakses tanggal 2009-11-14.
- ^ Witmer, Lawrence M. (2009) "Feathered dinosaurs in a tangle"NATURE|Vol 461|1 October 2009 pg 601-602
- ^ Asara, JM (2007). "Protein Sequences from Mastodon and Tyrannosaurus Rex Revealed by Mass Spectrometry". Science. 316 (5822): 280–5. Bibcode:2007Sci...316..280A. doi:10.1126/science.1137614. PMID 17431180.
- ^ Schweitzer, M. H. (2009). "Biomolecular Characterization and Protein Sequences of the Campanian Hadrosaur B. canadensis". Science. 324 (5927): 626–31. Bibcode:2009Sci...324..626S. doi:10.1126/science.1165069. PMID 19407199.