SMA Negeri 48 Jakarta
Sekolah Menengah Atas Negeri 48 Jakarta, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 48 Jakarta ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Didirikan pada tahun 1967.
SMA Negeri 48 Jakarta | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1967 |
Jumlah kelas | 8 kelas setiap tingkat |
Jurusan atau peminatan | IPA dan IPS |
Rentang kelas | X (1-8), XI IPA (1-5), XI IPS (1-3), XII IPA (1-5), XII IPS (1-3) |
Kurikulum | Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan |
Jumlah siswa | 960 siswa (40 siswa per kelas)[butuh rujukan] |
Alamat | |
Lokasi | , DKI Jakarta |
Moto |
Kurikulum
Kurikulum yang digunakan di SMA Negeri 48 Jakarta adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mulai diterapkan sejak tahun 2006 kepada setiap siswa yang bersekolah di SMA Negeri 48 Jakarta.
Sejarah Berdirinya SMA 48
- Pada tahun 1978 ketika itu SMAN 48 masih menjadi kelas jauh dari SMAN 22 yang berlokasi di Jl. SPG 7 Lubang Buaya, Jakarta Timur
- Pada tahun 1979 SMAN 48 pindah lokasi ke Jl. Pinang Ranti dari Lubang Buaya, Jakarta Timur
- Pada tanggal 28 Agustus 1981, SMAN 48 resmi berpisah dari SMAN 22, dan tanggal tsb diperingati dan dirayakan sebagai Hari Ulang Tahun SMAN 48
Fasilitas
Ekstrakulikuler
SMA Negeri 48 memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya,
- Paduan Suara
- Band
- Paskibra
- Futsal
- Basket
- Photography
- English Debate
- Mading (Karma Pala)
- Kerohanian Islam (Rohis)
- Kerohanian Kristen (Rohkris)
- Palang Merah Remaja (PMR)
- Karya Ilmiah Remaja(KIR)
- Bulu tangkis
- Teater (Patlapiti)
- Tae Kwon Do
- Modern Dance
- Tari Tradisional (Tari Saman)
- Pencak Silat
- IT Club
- Voli
- Perkusi
Prestasi
Banyak prestasi yang telah diraih sekolah ini. Berikut adalah salah satunya
Teater Patlapiti SMAN 48 Jakarta berhasil menjadi Juara Umum pada Festival Teater antar SLTA Se-Jabodetabek ke-19 yang diadakan pada Tahun 2009 di Gelanggang Remaja Jakarta Selatan, Blok M, Jakarta, Dalam naskah mereka yang berjudul "Ketika Singkong Menjadi Tape". Selain itu, mereka juga meraih juara pada Aktor dan Aktris terbaik, yaitu Pujangga Putra Kartono, dan Mei Karima. Pada tahun 2010 mereka memainkan Teater pada kompetisi yang sama dengan naskah berjudul "SLB (Sekolah Luar Biasa)"
Dalam malam anugerah yang dilaksanakan pada 30 Oktober, mereka meraih Group Terbaik 4 dan merebut piala Aktor Terbaik yang kembali diraih oleh Pujangga Putra Kartono. Teater Patlapiti mendapat kesempatan emas untuk mewakili Provinsi DKI Jakarta pada Festival Teater Remaja Nasional 2010 yang diadakan di Sasana Langen Budoyo, TMII.