Universitas Mulawarman

universitas di Indonesia
Revisi sejak 25 Januari 2012 15.02 oleh Isnuwardana (bicara | kontrib) (Sejarah)

Universitas Mulawarman, disingkat Unmul, adalah perguruan tinggi negeri di Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia. Universitas ini berdiri pada tanggal 27 September 1962, sehingga merupakan universitas tertua di Kalimantan Timur. Dengan jumlah mahasiswa mencapai lebih dari 35.000 orang, Universitas Mulawarman merupakan perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa terbesar di Kalimantan. Kampus utamanya terletak di Gunung Kelua, sedangkan kampus lainnya terdapat di Jalan Pahlawan, Jalan Banggeris dan Jalan Flores.

Universitas Mulawarman

Lambang Resmi Universitas Mulawarman
 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
MotoThe First State University in East Kalimantan[1]
Didirikan27 September 1962
RektorProf. Dr. H. Zamruddin Hasid, S.E..[2]
Staf administrasi
541[3]
Sarjana32.898 orang[3]
Magister2.254 orang[3]
Doktor116 orang[3]
Jumlah mahasiswa lain
1.130 orang[3]
Lokasi0°28′6.3732″S 117°9′14.778″E / 0.468437000°S 117.15410500°E / -0.468437000; 117.15410500
WarnaKuning   dan Hijau  
Nama julukanUNMUL
Afiliasi
100 × 100px
Facebook: unmul X: unmul Instagram: unmul Modifica els identificadors a Wikidata

Universitas Mulawarman memiliki visi menjadi universitas berstandar internasional yang mampu berperan dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang bertumpu pada sumber daya alam, khususnya hutan tropis lembab dan lingkungannya[1].

Sejarah

Nama Mulawarman diambil dari nama Raja Mulawarman Nala Dewa dari Kerajaan Kutai di abad ke-4, kerajaan pertama di Indonesia yang tercatat dalam sejarah yang berlokasi di Kalimantan Timur.

Masa Permulaan[5][3]

Universitas Mulawarman pada mulanya bernama Perguruan Tinggi Mulawarman di Samarinda yang dibentuk berdasarkan keputusan Pemerintah daerah Kalimantan Timur pada tanggal tanggal 7 Juni 1962[6] yang diatur oleh sebuah yayasan untuk menopang kebutuhan dana, fasilitas, dan peralatan.

Perguruan Tinggi Mulawarman kemudian diresmikan sebagai Universitas Mulawarman oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan[7] tanggal 28 September 1962, dan dikukuhkan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia[8] tanggal 23 April 1963. Tanggal 27 September 1962 kemudian ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Universitas Mulawarman.

Pada awal berdirinya, Universitas Mulawarman hanya memiliki empat fakultas, yaitu :

  1. Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan
  2. Fakultas Pertanian
  3. Fakultas Kehutanan
  4. Fakultas Pertambangan

Dalam proses penyelenggaraan keempat fakultas tersebut masih dijumpai berbagai hambatan, sehingga pada saat itu hanya pendidikan di Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan yang dapat diselenggarakan, dan baru pada tahun 1964 disusul penyelenggaraan proses belajar mengajar di Fakultas Pertanian.

Pada tahun 1966 Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan dipecah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Ekonomi.

1970-an hingga 1980-an[5][3]

Oleh karena sulitnya mendapat staf pengajar pada Fakultas Pertambangan yang berada di Balikpapan, maka pada tahun 1970 Fakultas Pertambangan terpaksa ditutup.

Pada tanggal 20 Maret 1978 Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Samarinda berintegrasi ke dalam Universitas Mulawarman sehingga berdiri Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan[9], sehingga sejak tanggal 7 September 1982, Universitas Mulawarman memiliki 5 Fakultas[10], yakni:

  1. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  2. Fakultas Ekonomi
  3. Fakultas Pertanian
  4. Fakultas Kehutanan
  5. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

1990-an hingga 2000-an[5][3]

Sejak tahun 1990, Universitas Mulawarman mendirikan beberapa fakultas baru, yaitu:

  1. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada tahun 1996[11][12].
  2. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada tahun 2001[13].
  3. Fakultas Kedokteran pada tahun 2001[14].
  4. Fakultas Hukum pada tahun 2005[15].
  5. Fakultas Kesehatan Masyarakat pada tahun 2005[16].
  6. Fakultas Teknik pada tahun 2007[17].
  7. Fakultas Farmasi pada tahun 2008[18][19].
  8. Fakultas Ilmu Budaya pada tahun 2009[20].

2010-an[3]

Pada tahun 2010 Universitas Mulawarman membuka Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi[21][22].

Pemilihan Rektor 2010

Melalui surat nomor 411/D/C/2010 tanggal 8 April 2010, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional menegur Rektor Universitas Mulawarman saat itu, Prof. Ariffien Bratawinata, M.Agr., karena tidak segera melaksanakan pemilihan rektor yang baru, mengingat masa jabatannya yang akan segera habis. Menurut Prof. Ariffien Bratawinata, M.Agr., penundaan pemilihan rektor terkait perubahan status atau usulan Universitas Mulawarman menjadi Badan Hukum Pendidikan Pemerintah (BHPP).

Setelah melalui berbagai proses, akhirnya pada tanggal 19 April 2010 Pemilihan Rektor (Pilrek) diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan Rektor Universitas Mulawarman dan terpilihlah Prof. Dr. H. Zamruddin Hasid, S.E., sebagai Rektor Universitas Mulawarman yang baru. Beliau menang karena memperoleh 40 suara anggota Senat Universitas Mulawarman yang berjumlah 78 orang[2].

Kampus

Kampus Gunung Kelua

Kampus Gunung Kelua terletak di kelurahan Gunung Kelua, Samarinda. Kampus Gunung Kelua merupakan kampus utama Universitas Mulawarman, sebagian besar fakultas dan fasilitas penunjang kegiatan terletak di kampus ini.

Kampus Pahlawan

Kampus ini terletak di jalan Harmonika, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, terutama untuk program-program studi Pendidikan Bahasa terletak di kampus ini.

Kampus Banggeris

Kampus ini terletak di jalan Banggeris, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, terutama untuk program-program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial terletak di kampus ini.

Kampus Flores

Kampus ini terletak di jalan Flores, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya, sebagian Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan UPT Balai Bahasa terletak di kampus ini.

Fakultas[4][5][22]

Hingga saat ini Universitas Mulawarman memiliki 11 fakultas, 3 unit pelaksana teknis fakultas, dan 1 program pascasarjana yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Fakultas/UP. Fakultas/Program Dekan/Direktur
Ekonomi Dr. Hj. Anis Rachma Utary, M.Si., Ak
Farmasi Dr.Drs.La Ode Rijai,M.Si
Hukum La Sina, SH., M.Hum
Ilmu Budaya -
Ilmu Sosial dan Politik Drs. D.B. Paranoan, M.Si
Kedokteran dr. H. Emil Bachtiar Moerad, Sp.P
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prof.Dr. Ichrar Asbar, M.S
Kehutanan Dr.Ir.H. Chandradewana Boer
Kesehatan Masyarakat Dra. Siti Badrah, M.Kes
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Drs. Sudrajat, SU
Perikanan dan Ilmu Kelautan Prof.Dr. Ir. H.Helminuddin Saleh, M.Sc
Pertanian Ir.H.Gusti Hafiziansyah,M,Si
Teknik Ir. Dharma Widada, MT
Teknologi Informasi dan Komunikasi Prof. Dr. Jamaluddin, M.Si
Pascasarjana Prof.Dr.Ir.H. Abu Bakar M. Lahjie, M.Agr

Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat[4]

Sejak tahun 1998 Balai Pengabdian pada Masyarakat berganti nama menjadi Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) dan dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dan menyambut era globalisasi, Universitas Mulawarman berusaha menghasilkan kontribusi yang relevan dan berkualitas dalam mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) bagi kebutuhan baik lokal, regional dan nasional.

Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Mulawarman mempunyai peranan yang cukup penting bagi Universitas Mulawarman, karena merupan Lembaga yang mengkoordinasikan, meningkatkan kuantitas dan kualitas pengembangan dan penerapan teknologi dalam bentuk pelayanan dan kerjasama dengan masyarakat luas.

Lembaga Penelitian[4]

Lembaga Penelitian Universitas Mulawarman merupakan tulang punggung pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), baik di kawasan kalimantan, nasional maupun internasional. Sebagai Lembaga Bidang Penelitian dalam penyelenggaraan kegiatannya bersifat independen dan terlepas dari kepentingan pihak tertentu, melainkan selalu bertumpu pada kaidah ilmiah-keilmuan fungsi dari Lembaga Penelitian sebagai unsur pelaksana di lingkungan perguruan tinggi adalah untuk mengkoordinasikan, mengevaluasi, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian yang diselenggarakan oleh Pusat-Pusat Penelitian ataupun perorangan, dan ikut mengusahakan serta mengendalikan administrasi sumberdaya yang diperlukan. Keberadaan Lembaga Penelitian sangat strategis dalam pengembangan program-program, dan merupakan peningkatan wawasan, pengetahuan serta pelaksanaan berbagai kajian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yang sekaligus membantu peningkatan kualitas proses belajar mengajar.

Fasilitas

Balai Bahasa[4]

Balai Bahasa Universitas Mulawarman didirikan pada 26 tahun silam (1973) dengan misi sebagai pusat pelayanan dan pelatihan bagi mahasiswa dan staf pengajar Unmul, dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan menyimak serta menggunakan bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris secara lisan maupun tulisan.

Untuk melayani dan memenuhi permintaan peminat kursus Bahasa Inggris, maka kursus disediakan dalam beberapa pilihan kelas yang berbeda yakni mulai dari Children Class hingga TOEFL Preparation, sehingga dengan semakin banyak kelas yang disediakan maka semakin besar pula peluang untuk diterima menjadi peserta kursus, di samping itu menyelenggarakan kursus persiapan TOEFL bagi Dosen dan Karyawan Instansi Pemerintah dalam bentuk paket program TOEFL sebagai persiapan untuk memenuhi standar TOEFL yang disyaratkan untuk mengikuti pendidikan lanjutan di luar maupun dalam negeri.

Perpustakaan Mulawarman[4]

Bahan pustaka merupakan sumber sebagian besar ilmu pengetahuan sehingga perlu untuk terus dipelihara dan dikembangkan. Sampai dengan tahun akademik 2006/2007 jumlah bahan pustaka sebanyak 89.090 judul, atau 202.151 eks, meliputi Buku Teks/ Reference, Majalah, Surat Kabar/Buletin, Laporan Penelitian, Laporan Kerjasama Penelitian, Skripsi, Thesis, Disertasi, dan Laporan KKN, PPL.

Kebun Raya Universitas Mulawarman Samarinda[4]

Kebun Raya Universitas Mulawarman Samarinda (KRUS) yang merupakan hutan alam yang vegetasinya didominasi oleh jenis-jenis famili Dipterocarpaceae memliki luas 300Ha. Walaupun kondisi vegetasinya telah mengalami penurunan, baik jenis maupun individunya yang diakibatkan oleh kebakaran pada tahun 1982/1983, 1992/1993 dan 1997/1998, sehingga pada kondisi akhir, vegetasi kebun raya Unmul Samarinda, menjadi Hutan Sekunder Muda yang mengarah ke klimaks.

Kebun Raya Universitas Mulawarman Samarinda mempunyai fungsi utama yaitu sebagai sarana Penellitian/Pendidikan, Rekreasi Alam dan juga sebagai Hutan Konservasi yang masih memiliki keanekaragaman hayati yang relative alami, baik Flora maupun Fauna yang ada di dalamnya.

Pembangunan Kebun Raya Unmul Samarinda dimaksudkan untuk memelihara dan membina vegetasi (Konservasi In-situ) serta memperbanyak keanekaragaman Flora dan Fauna serta koleksi jenis-jenis eksotik (Konservasi Eks-situ). Selain itu KRUS juga diperuntukan areal rekreasi alam (Ekotourisme) serta pengenalan alam bagi berbagai kalangan masyarakat.

Hutan Penelitian dan Pendidikan Bukit Soeharto[4]

Hutan Penelitian & Pendidikan Bukit Soeharto yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur memiliki Luas 20.271 Ha memiliki fungsi sebagai Hutan Penelitian dan Pendidikan.

Kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto memiliki beberapa tipe ekosistem antara lain, hutan campuran Dipterocarpaceae dataran rendah, hutan kerangas, hutan pantai, semak belukar dan alang-alang. Potensi flora, fauna, wisata alam dan pendidikan lingkungan sebagai berikut :

  1. Potensi Fauna, Taman Hutan Raya Bukit Soeharto merupakan tempat sebaran beberapa jenis fauna antara lain : Meranti (Shorea spp.), Keruing (Dipterocarpus sp.), Mahang (Hypoleuca), Mengkungan (Gigantea), Hora (Ficus sp.), Medang (Lauraceae), Kapur (Dryobalanops spp.), Kayu tahan (Anisoptera costata), Nyatoh (Palaquium spp.), Keranji (Dialium spp.), Perupuk (Laphopetalum solenospermum) dan lain-lain.
  2. Potensi Flora, Taman Hutan Raya Bukit Soeharto merupakan tempat sebaran beberapa jenis fauna antara lain : Orang utan (Pongo pygmaeus), terdapat di fasilitas rehabilitasi orang utan di Pusat reintroduksi Orang Utan Wanariset Samboja, Beruang madu (Helarctos malayanus), Macan Dahan (Neofelis nebulosa), Landak (Hystrix brachyura) dan lain-lain.
  3. Potensi Wisata Alam dan Pendidikan Lingkungan, Di dalam kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto terdapat objek wisata pantai Tanah Merah Samboja,hutan pendidikan Universitas Mulawarman dan Pusat Reintroduksi Orangutan Wanariset Samboja.

Permasalahan Kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto[4]

Kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto memiliki beberapa permasalahan yang mengancam kelestariannya baik fungsi ekologis maupun keberadaan ekosistemnya. Masalah-masalah utama antara lain : kebakaran hutan, pembalakan kayu illegal, perambahan kawasan, dan lain-lain.

Kondisi permasalahan ini menyebabkan terdapatnya areal hutan pada kawasan tersebut merupakan areal terbuka yang ditumbuhi alang-alang yang menjadi sumber kerawanan kebakaran hutan pada saat musim kering yang akan meluaskan daerah terbuka di kawasan hutan Tahura Bukit Soeharto. Selain itu kandungan bahan tambang berupa batubara yang ada di dalam lapisan tanahnya, menyebabkan beberapa lokasi menyimpan potensi kebakaran jeluk yang cukup sulit untuk dikendalikan.

Keberadaan areal-areal terbuka tersebut juga menyebabkan beberapa fungsi ekologis Taman Hutan Raya Bukit Soeharto terganggu. Salah satunya sebagai daerah tangkapan air yang mengatur alirannya ke sub daerah aliran sungai (Sub DAS) Semboja yang memengaruhi pula aliran air ke daerah aliran sungai (DAS) Mahakam.

Universitas Mulawarman ditunjuk sebagai Pengelola kawasan Bukit Soeharto Seluas ± 20.271 hektar pada Kawasan Taman Wisata Alam di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur sebagai Hutan Penelitian dan Pendidikan, melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor SK. 160/MENHUT-II/2004 tanggal 4 Juni 2004.

Fasilitas dan sarana olahraga[4]

  • Dalam ruangan
    • Gelanggang Olahraga 27 September
  • Luar ruangan
    • Jogging Track
    • Lapangan Bulu Tangkis : 3 Lapangan
    • Lapangan Sepak Bola : 1 Lapangan
    • Lapangan Tenis : 2 Lapangan
    • Lapangan Voli : 2 Lapangan
    • Lapangan Basket : 2 Lapangan

Pusat Kegiatan Mahasiswa

Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Mulawarman merupakan tempat berbagai kegiatan mahasiswa Universitas Mulawarman. Disini terdapat sekretariat berbagai organisasi kemahasiswaan dan unit kegiatan mahasiswa pada tingkat universitas yang ada di Universitas Mulawarman.

Kegiatan mahasiswa

Organisasi mahasiswa

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mulawarman

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mulawarman (BEM Unmul) merupakan lembaga eksekutif mahasiswa tertinggi pada tingkat universitas. Badan Eksekutif Mahasiswa dipimpin oleh seorang presiden yang dibantu oleh seorang wakil presiden, seorang sekretaris jenderal, seorang bendahara, dan beberapa orang menteri yang memimpin sejumlah departemen.

Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Mulawarman

Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Mulawarman (DPM Unmul) merupakan lembaga legeslatif mahasiswa tertinggi pada tingkat universitas.

Unit Kegiatan mahasiswa

  • Pusat Dakwah Islam Mahasiswa (PUSDIMA) Universitas Mulawarman adalah organisasi yang bergerak dalam bidang dakwah dan syiar islam di dalam kampus.
  • Teater Yupa merupakan organisasi mahasisiwa yang bergerak dalam bidang seni drama, teater dan sejenisnya di dalam lingkungan Universitas Mulawarman.
  • Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam (IMAPA) Universitas Mulawarman adalah organisasi yang bergerak dibidang pelestarian alam dan kepetualangan
  • Korps Sukarela (KSR) Universitas Mulawarman adalah sebuah orgnanisasi yang bergerak untuk pertolongan pertama pada korban kecelakaan.
  • Keluarga Besar Mahasiswa Kristen (KBMK) Universitas Mulawarman yang bergerak dalam bidang rohani dan menyatukan mahasiswa-mahasiswa Kristen yang ada di Universitas Mulawarman. UKM ini juga banyak mengadakan kegiatan-kegiatan Rohani Kristen.

(silahkan klik sunting untuk menambah UKM yang ada di Universitas Mulawarman)

Catatan kaki

  1. ^ a b Profil Universitas Mulawarman 2010[1], diakses 22 Jan 2012.
  2. ^ a b Zulkifli D., 2010. Unmul Miliki Rektor Baru, Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, diakses 17 Jan 2012[2]
  3. ^ a b c d e f g h i j k l BAPKSI Universitas Mulawarman, 2011. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2010 (Indonesian), Universitas Mulawarman[3]
  4. ^ a b c d e f g h i j [4], data diakses 5 Januari 2011 dari Profil Universitas Mulawarman. Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Mulawarman" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  5. ^ a b c d LAKIP 2010, .
  6. ^ Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur Nomor 15/PPK/KDH/1962
  7. ^ Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 130 Tahun 1962
  8. ^ Surat Keputusan Presiden RI Nomor 65 Tahun 1963
  9. ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 181/D/E/1978
  10. ^ Surat Keputusan Presiden RI Nomor 66 Tahun 1982
  11. ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 229/Dikti/Kep/1996
  12. ^ Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 237/0/2000
  13. ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 2811/D/T/2001 dan 109/DT/2006
  14. ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 2083/D/T/2001 dan 231/DT/2008
  15. ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 2296/D/T/2005 dan 194/DT/2005
  16. ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 2005/D/T/2005 dan 230/DT/2008
  17. ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 1192/D/T/2003 dan 397/DT/2007
  18. ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 4692/D/T/2008
  19. ^ Surat Keputusan Rektor Universitas Mulawarman Nomor 03/DT/2009
  20. ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Nomor 1521/D/T/2009
  21. ^ Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Nomor 28/D/0/2010
  22. ^ a b [5],.

Pranala luar

0°28′6.3732″S 117°9′14.778″E / 0.468437000°S 117.15410500°E / -0.468437000; 117.15410500