Republik Riograndense

negara de facto yang memisahkan diri dari Kekaisaran Brazil kurang lebih sama dengan negara bagian modern Rio Grande do Sul, diproklamirkan pada 11 Sept. 1836 oleh Antônio de Sousa Neto selama Revolusi Farroupilha (1835–1845)
Revisi sejak 16 Februari 2012 12.47 oleh CommonsDelinker (bicara | kontrib) (Bot: Mengganti Flag_of_the_Second_Empire_of_Brazil.svg dengan Flag_of_Empire_of_Brazil_(1847-1889).svg)

Republik Riograndense, sering disebut Republik Piratini (bahasa Portugis: República Rio-Grandense atau República do Piratini), adalah negara de facto yang ada dari tanggal 1 September 1836 hingga 1 Maret 1845. Kemerdekaan negara ini diproklamirkan oleh Antônio de Souza Netto, yang menunjuk Bento Gonçalves da Silva sebagai presiden pertamanya. Pada tahun 1839, negara ini membentuk konfederasi dengan Republik Juliana yang memproklamirkan kemerdekaannya pada tahun yang sama. Namun pada November 1839 perang menaklukan Republik Juliana. Teritori yang diklaim oleh Republik Riograndense secara geografis sama dengan teritori Rio Grande do Sul, di Brazil [1]. Meskipun tidak pernah diakui sebagai negara berpemerintahan sendiri, ia memilih sendiri konstitusi pada tahun 1843. [2]

Republik Riograndense

República Rio-Grandense
1836–1845
Bendera Brasil
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
SemboyanLiberdade, Igualdade, Humanidade.
StatusUnrecognized state
Ibu kotaPiratini
Bahasa yang umum digunakanPortugis
PemerintahanRepublik
Presiden 
Sejarah 
11 September 1836
5 Maret 1845
Kode ISO 3166BR
Digantikan oleh
ksrKekaisaran
Brasil
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kemerdekaan negara ini diproklamasikan oleh Antônio de Souza Neto, yang menugaskan Bento Gonçalves da Silva sebagai presiden pertama selama pemberontakan yang menjadi Perang Farrapos. Pada tahun 1839, Republik Piratini membentuk konfederasi singkat dengan Republik Juliana (Juliana República dalam Bahasa Portugis) yang memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun yang sama.

Republik Riograndense memiliki lima ibukota selama hampir sembilan tahun keberadaannya: Kota Piratini (yang sering disebut sebagai Republik Piratini), Alegrete, Caçapava do Sul (ibukota secara resmi), Bage (hanya untuk dua minggu), dan São Borja . Perang antara Gaúchos dan Kekaisaran Brasil diakhiri dengan Perjanjian Ponche Verde. [3]

Proklamasi Republik Piratini. Antônio Parreiras.

Referensi

Pranala luar

  • Varela, Alfredo . História da Grande Revolução. 6v. Ed. Instituto Histórico e Geográfico do Rio Grande do Sul. Porto Alegre, 1933. (Portuguese). Electronic edition - free download.