Yusra dan Yumna
Yusra dan Yumna merupakan sebuah sinetron yang segera ditayangkan di RCTI. Sinetron ini diproduksi oleh SinemArt dan disutradarai Gita Asmara. Pemainnya antara lain ialah Nikita Willy, Nadya Almira, Gisela Cindy, Nimaz Dewantary, Rezky Aditya, Putri Titian, Kevin Julio dan masih banyak lagi.
Yusra dan Yumna | |
---|---|
Berkas:Yusra dan Yumna (2).png | |
Pembuat | SinemArt |
Ditulis oleh | Nara Meness |
Sutradara | Gita Asmara |
Pemeran | Nikita Willy Gisela Cindy Nadya Almira Putri Titian Nimaz Dewantary Rezky Aditya Kevin Julio Samuel Zylgwyn |
Penggubah lagu tema | Bebi Romeo |
Lagu pembuka | Maafkan, Nikita Willy |
Lagu penutup | Maafkan, Nikita Willy |
Penata musik | Bebi Romeo |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. episode | 20 (hingga 2 Maret 2012) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Elly Yanti Noor |
Produser | Leo Sutanto |
Lokasi produksi | Jakarta |
Pengaturan kamera | Rosyi Tauhid Ace |
Durasi | 3 Jam |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | 19 Februari 2012 – sekarang |
Pemain
Pemeran Utama
- Nikita Willy sebagai Yusra/Shira dan Yumna
- Rezky Aditya sebagai Rakka
- Samuel Zylgwyn sebagai Setia
- Putri Titian sebagai Carissa
- Bobby Joseph sebagai Adrian
- Kevin Julio sebagai Julio
- Gisela Cindy sebagai Cindy
- Nadya Almira sebagai Kimmy
- Jessica Mila Agnesia sebagai Mila
- Nimaz Dewantary sebagai Ayu
- Maria Lynch sebagai Merry
- Faris Nahdi sebagai Faris
Pemain Pendukung
- Teddy Syah sebagai Rama dan Krisna
- Vonny Cornelia sebagai Nirwana
- Dimas Seto sebagai Branda
- Nova Soraya sebagai Ibu Adrian dan Mila
- Fera Feriska sebagai Wilma
- Al Fathir Muchtar sebagai Panji
- Moudy Wilhelmina sebagai Desi
- Nani Widjaja sebagai Layla
- Tia Ivanka sebagai Ani
- Primus Yustisio sebagai Haris
- Yadi Timo sebagai Jono
- Syaiful Ahyar sebagai Kevin
- Tamara Bleszynski sebagai Halimah
Sinopsis
YUSRA dan YUMNA adalah anak kembar yang terpisahkan sejak kecil akibat peristiwa Tsunami. Saat itu orangtua mereka, RAMA dan NIRWANA sedang berlibur. Yumna yang berada dalam pelukan Nirwana selamat. Sedangkan Yusra hanyut, dan kemudian ditemukan oleh nenek LAYLA penduduk sekitar yang tinggal bersama cucunya SETIA. Mereka pun menamakannya SHIRA.
Nirwana yang tidak tahu bagaimana nasib Yusra merasa terpukul akan peristiwa itu, sehingga ia selalu bersedih. Rama pun memutuskan untuk tidak memberitahu Yumna kalau ia punya saudari kembar. Sehingga sampai di usia Yumna yang menginjak remaja, ia tidak pernah tahu ia memiliki saudara kembar, yang ternyata menjadi alasan mengapa ibunya seringkali menangis dan melamun.
Yumna tumbuh menjadi anak yang percaya diri, cantik dan popular di sekolahnya. Anak pemilik sekolah, JULIO pun menaruh hati padanya. Walaupun sebenarnya Yumna lebih menyukai RAKA , guru ekskul di sekolahnya, yang juga merupakan anak pemilik sekolah. Sayangnya Raka selalu menjaga jarak dengannya, padahal dulu mereka sempat akrab. Musuh Yumna di sekolah hanyalah Carissa dan gengnya. Mereka berdua sering terlibat pertengkaran hingga harus berurusan dengan kepala sekolah. Tanpa mereka sadari, mereka berdua sebenarnya adalah saudara satu ayah, karena WILMA, ibu Carissa adalah wanita yang sempat ada dalam kehidupan Rama.
Di lain tempat, Shira/Yusra tumbuh menjadi anak yang polos, baik hati, dan mudah percaya sama orang. Ia tidak pernah tahu bahwa nenek Layla dan Setia bukanlah keluarga kandungannya. Karena perhatian mereka yang begitu besar terhadap Shira. Sampai suatu hari, mereka sekeluarga harus pindah ke Jakarta karena rumah mereka hancur terkena gempa. Untung saja Setia telah mendapatkan pekerjaan sebagai guru les anak orang kaya, sambil ia menyelesaikan kuliahnya.
Shira/Yusra mulai keliling tempat tinggalnya mencari pekerjaan. Betapa terkejutnya Shira/Yusra ketika ia diselamatkan oleh Yusmna, gadis cantik yang sangat mirip dengannya. Yumna pun terkejut akan kenyataan tersebut, walaupun dandanan mereka sangatlah jauh berbeda.
Yumna tiba-tiba memiliki ide agar Shira mau menyamar sebagai dirinya ketika Yumna harus mengikuti audisi menyanyi untuk menjadi penyanyi terkenal, impiannya selama ini. Sehingga Yumna pun tidak harus bertengkar dengan ayahnya, yang tidak pernah setuju akan hobby Yumna yang satu ini. Shira pun akhirnya menyetujui ide Yumna, karena dengan begitu ia bisa mendapatkan uang untuk membantu Setia dan pengobatan nenek Layla.
Setia pun sangat kaget ketika ia berhadapan dengan murid bimbingannya, Yumna, yang sangat mirip dengan Shira. Setia mencurigai kalau mereka berdua adalah saudara kembar. Tetapi karena takut kehilangan adik satu-satunya yang sangat ia cintai, Setia pun memilih diam.
Bagaimanakah kelanjutan kisahnya?..
Single
- Cinta Putih (Nikita Willy)
- Maafkan (Nikita Willy)