Pembicaraan:Matahari
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Matahari. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Matahari" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
matahari memiliki gaya gravitasi begitu jg planet lainnya.Seharusnya tata surya semakin kecil karena adanya gaya tarik menarik.
bukannya universe itu expanding ? link Borgx(bicara) 10:50, 29 September 2005 (UTC)
- Meski ada gaya tarik menarik tsb toh Bumi dan Bulan makin menjauh saja. Adanya gaya tarik dan adanya kecepatan dari planet-planet untuk menuju ke arah tertentu menghasilkan lintasan yang yang sekarang kita ketahui. Seingat saya itu saya dapat di smp dulu.Aditthegrat 07:36, 17 Mei 2006 (UTC)
- 1. sebetulnya secara mendasar memang benda-benda dalam alam semesta terikat oleh gravitasi, dan hukum gravitasi itu menyebabkan benda-benda untuk tarik-menarik (mendekat), tetapi benda-benda anggota tata surya (planet-planet) bergerak berputar mengelilingi matahari, demikian bulan berputar mengelilingi matahari, sehingga gaya gravitas ber-resultan dengan gaya centrifugal menyebabkan pergerakannya 'tetap' dalam lingkaran mengelilingi pusat (matahari untuk planet-planet dalam anggota tata surya) atau bulan yang mengelilingi bumi.
- 2. alam semesta memang mengembang, apakah ini bertentangan dengan hukum gravitasi? Jawabannya adalah tidak, karena mengembang-nya alam semesta terjadi dalam skala yang sangat besar (skala ekstra galaksi), dan ada teori yang menyatakan bahwa nasib alam semesta akan mengalami keruntuhan karena tarikan gravitasi dari masing-masing benda dalam alam semesta.
- 3. Seharus-nya pembicaraan mengenai gravitasi dan alam semesta bisa di kembangkan dalam tulisan big bang, tetapi karena masih rintisan, mudah-mudah-an nanti-nya bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tersebut --
Bagaimana dgn bagian suhu, kok kelihatannya "plin-plan"?
“ | temperatur di permukaan matahari sekitar 6.000 °C namun ada juga yang menyebutkan suhu permukaan sebesar 5.500 °C. | ” |
“ | Temperatur tertinggi terletak di bagian tengahnya yang diperkirakan tidak kurang dari 25 juta derajat Celsius namun disebutkan juga kalau suhu pada intinya 15 juta derajat Celsius. Ada pula yang menyebutkan temperatur di inti matahari kira kira sekitar 13.889.000 °C. | ” |
Bagaimana?? - Matema talk 10:27, 18 November 2009 (UTC)
Mengenai suhu, saya sudah perbaiki dengan memasukkan data suhu per bagian matahari disertai dengan rujukan. Ternyata matahari memang sangat kompleks. Suhunya berbeda di tiap lapisan, sehingga seharusnya bila kita ingin tahu mengenai suhu matahari harus lebih spesifik di bagian mana. Salam 26Isabella (bicara) 14:31, 17 Juni 2011 (UTC).
Matahari Bersujud!
Nih bacalah ini, Bung!:
Abu Dzar Ra berkata bahwa pada suatu hari Nabi Muhammad Rasulullah Saw pernah bersabda: “Tahukah kalian ke manakah matahari ini pergi (terbenam)?” Mereka berkata: “Alloh dan Rasul-Nya-lah yang lebih mengetahui?” Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya matahari ini pergi beredar (terbenam) sehingga sampai ke tempat peredarannya di bawah ‘Arsy (singgasana Allah), lalu dia (matahari) bersujud. Dia (matahari) tetap selalu seperti itu sehingga dikatakan kepadanya: ‘Hai matahari, bangunlah! Kembalilah seperti semula engkau datang (terbit)!’, maka dia pun kembali dan terbit dari tempat terbitnya, kemudian dia beredar sehingga sampai ke tempat peredarannya di bawah ‘Arsy, lalu dia bersujud. Dia tetap selalu seperti itu sehingga dikatakan kepadanya: ‘Hai matahari, bangunlah! Kembalilah seperti semula engkau datang (terbit)!’, maka dia pun kembali dan terbit dari tempat terbitnya (timur), kemudian dia beredar sedangkan manusia tidak menganggapnya aneh sedikitpun darinya sehingga sampai ke tempat peredarannya di bawah ‘Arsy, lalu dikatakan kepadanya: ‘Hai matahari, bangunlah, terbitlah dari arah barat!’, maka dia pun terbit dari barat.” Rasulullah Saw bersabda (yang artinya): “Tahukah kalian kapan hal itu terjadi? Hal itu terjadi ketika tidak bermanfa’at lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu atau dia belum mengusahakan kebaikan didalam masa imannya (yakni terbitnya matahari dari barat adalah ketika hari kiamat tiba)!”. (Hadits shahih ini diriwayatkan oleh Bukhari nomor: 4802; dan nomor: 3199; dan nomor: 7424; dan nomor: 7433; dan Muslim nomor: 159 -dan ini lafazhnya, Ath-Thayyalisi dalam Musnadnya nomor 460, Ahmad dalam Musnadnya nomor: 5/145; dan nomor: 152; dan nomor: 165; dan nomor: 177; dan Abu Dawud nomor: 4002; dan Tirmidzi nomor: 3227; dan Nasa’i dalam Sunan Kubra nomor: 11430; dan Al-Baghawi dalam Syarh Sunnah nomor: 4292, dan nomor: 4293; dan lain sebagainya. Seluruhnya dari jalur sanad Ibrahim bin Yazid at-Taimi dari ayahnya dari Abu Dzar).
Abu Dzar Ra mengatakan: “Ketika aku sedang duduk berduaan bersama Rasulullah Saw di masjid, pada saat itu hari sudah mulai malam. Kemudian Nabi Saw bersabda: ‘Hai Abu Dzar, tahukah kamu, kemanakah matahari ini terbenam?’ Aku menjawab: ‘Hanyalah Allah dan Rasul-Nya yang mengetahui akan hal itu!’. Dan Nabi Saw bersabda: ‘Sesungguhnya matahari ini terbenam dan setelah itu dia bersujud di bawah ‘Arsy Allah. Itulah makna dari Qs Yasin: 38′. Dan Nabi Saw melanjutkan sabdanya: ‘Sesungguhnya tempat peredaran matahari adalah berada di bawah ‘Arsy Allah (singgasana Allah)!’”. (Shahih Muslim).
Jadi jelaslah sudah bahwa menurut hadits shahih (Islam) matahari itu setiap siang hari selalu beredar mengelilingi bumi, dan setiap malam matahari itu selalu bersujud kepada Allah.
Gara-gara matahari sedang bersujud di malam hari, maka gelaplah malam hari karena tidak adanya cahaya matahari, dan matahari sedang bersujud di bawah ‘Arsy Allah!
Klik Link ini, ini adalah situsnya ulama’!: http://abiubaidah.com/matahari-sujud.html/
Jadi menurut Islam (hadits shahih) matahari itu selalu mengelilingi bumi setiap siang hari saja!
.
Bahkan lebih parahnya lagi nih, Bung!
Para ‘alim ulama’ pun telah sepakat bahwasanya setiap siang hari matahari itu selalu mengelilingi bumi hingga waktunya maghrib menjelang. Dan jikalau telah tibanya waktu Maghrib tiba, maka matahari itu langsung bersujud kepada Allah hingga diperintahkan oleh Allah untuk segera terbit dari arah timur.
Adapun para ‘alim ulama’ yang telah sepakat bahwa setiap siang hari matahari itu selalu mengelilingi bumi adalah!:
1] Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah = Lihatlah didalam Al-majmu’ Fatawa.
2] Syaikh Ibnu Utsaimin = Ketika ditanyai oleh seseorang dan dia menjawab bahwa menurut Allah dan Rasul-Nya, matahari itu setiap siang hari selalu mengelilingi bumi.
3] Ulama’ Besar Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Latif Abu Yusuf = Dia adalah ustadz yang pernah membuat buku yang membantah teori heliosentris. Lihatlah keterangannya disini!: http://moslemsunnah.wordpress.com/2009/06/27/download-audio-matahari-mengelilingi-bumi-ustadz-ahmad-sabiq-abu-yusufpenting/
Dan para ‘alim ulama’ telah sepakat bahwa matahari itu setiap siang hari selalu mengelilingi bumi!: http://abiubaidah.com/matahari-sujud.html/